11. Hari Yang Sesuatu #2

359 17 0
                                    

Author Pov

"Makasih" Chealse menutup pintu mobil

"Ya. Jaga diri baik-baik" Chealse mengangguk, ia agak sedikit membungkuk untuk melihat Ferrel dari kaca jendela yang dibuka. Wajahnya agak keliatan marah, tetapi tidak bisa dikatakan begitu. Mungkin, itu adalah ekspresi teraneh yang pernah Chealse lihat. Ferrel melajukan mobilnya dengan kecepatan diatas rata-rata. Bahkan saat belokan, ia hampir menabrak kucing yang sedang lewat.

"Kucing mati" Chealse latah sambil sedikit berteriak, ia memukul-mukul mulutnya, mungkin karna suka mengeluarkan latahan

"Kenapa mulutnya dipukul?" Farlos membuka kaca jendela dan menampakan dirinya yang cool, mungkin lebih tepatnya sok cool.

"Haishh... Lupakan" Chealse duduk disebelah Farlos. Farlos menjalankan mobilnya menuju perpustakaan kurang lebih 500 meter dari rumah Chealse. Disana memang bukunya kurang lengkap, tapi disana suasananya tenang dan asri. Ia menyukainya, tapi ia lebih sering pergi ke toko buku untuk membelinya langsung.

"Diam aja dari tadi. Sakit?" tanya Farlos, ia sesekali melirik Chealse yang terus melihat keluar jendela mobil

"Ngga"

"Bener?" Chealse membalasnya dengan deheman. Ia nampak malas untuk berpergian

"Atau kita balik aja?"

"Gak usah" Chealse menatap Farlos sebentar, dan melihat jalanan dari kaca depan.

"Iya" Farlos mencari tempat parkiran, setelah dapat parkiran yang pas, Chealse dan Farlos turun bersamaan. Mereka masuk ke perpustakaan yang agak ramai itu

"Tumben ramai" dumel Farlos

"Eh? Lo sering kesini emangnya?" mereka mulai mencari buku yang akan dibaca

"Ehm... Dulu, mungkin... Pas SMP? Gue lupa" Chealse mengangguk-angguk. Chealse agak memukul pelan dadanya dan mencoba berdehem. Jantungnya bekerja lebih cepat 2× lipat.

"Kenapa?" tanya Farlos

"Eh? Eng-enggak apa-apa" Chealse merutuki kenapa ia harus gagap

"Eh? Gagap heh?" kekeh Farlos

"Hehehe"

"Udah pilih bukunya? Mau baca didalem apa luar?" benar, perpustakaan di sini ada 2 tempat dimana setiap orang yang membaca bisa memilih akan membaca diluar atau didalam ruangan.

"Didalem aja deh"

"Gak mau diluar?"

"Lagi gak mood. Gak apa?"

"Iya, terserah" mereka mengambil tempat dipaling pojok ruangan sebelah kiri karna memang disitu tempat yang tersisa

"Disini ya" kekeh Farlos

"Hehehe, iya" mereka duduk berhadapan dan mulai membaca buku yang mereka pilih. Chealse membaca novel sedangkan Farlos membaca buku ensiklopedia dan buku manajemen.

"Libur kok masih baca gituan?" kekeh Chealse

"Ya... Penasaran aja gitu. Mau coba sesuatu yang belum pernah dicoba" Chealse tersenyum menanggapinya "Lo sendiri baca apaan?" lanjut Farlos

"Oh, ini. Gue baca novel tentang romance gitu deh"

"Lo suka novel ya?"

"Yaa.. Lumayan.."

"Oohh... Ya udah, lanjutin aja bacanya" Farlos tersenyum kecil begitu juga Chealse sambil mengangguk

Tring tring tring tring
Tring tring tring tring
Tring tring tri-

My Perfect Strong GirlWhere stories live. Discover now