Sea of Strangers ✔

11: Roller Coaster of Emotion

Semuanya terjadi begitu cepat. Daniel yang menyetir mobil Elle, dua orang di belakang yang entah siapa yang bernama Samudera dan entah siapa yang bernama Aron terus-terusan memanggil lelaki paruh baya itu agar terus merespon.

Selama hidupnya, Elle tidak pernah mengalami dan melihat roller coaster emosi seperti hari itu.

Dari bahagia menjadi duka.

Dari tawa menjadi air mata.

Dari kehidupan menjadi kematian.

Dari perayaan menjadi perpisahan.

Lalu Elle juga tidak tahu harus bereaksi apa dengan semua ini atau alasan ia memilih untuk tetap tinggal. Sampai ia melihat Fira yang tengah dipeluk oleh seseorang yang kalau tidak salah namanya Samudera.

Bukan oleh Daniel yang merupakan suami Fira.

Kakinya langsung memaksanya mencari Daniel meski tidak tahu tujuannya untuk apa. Saat menemukannya, napas Elle terengah dan lelaki itu tengah merokok. Ia mendekati Daniel dan dia menoleh.

"Buat apa gue nikah kalau pada akhirnya beliau meninggal juga?"

Elle tidak menjawab, karena ia tidak bisa memberikan jawaban.

"Orang yang gue cintai pergi karena menghormati beliau. Sampai dia menikah dengan orang lain dan ke LA, karena beliau juga," Daniel menghembuskan asap rokok ke udara dan persetanan dengan di rumah sakit tidak boleh merokok.

Elle memilih untuk diam dan mendengarkan.

"Gue nikah sama Fira karena menghormati permintaan beliau, seperti orang yang gue cintai juga lakukan. Lalu apa balasannya? Beliau pada akhirnya pergi juga di hari pernikahan anaknya."

Elle bukan orang yang suka ikut campur masalah orang lain. Tapi kenyataanya, tangannya merebut puntung rokok yang berada di mulut Daniel dan menginjaknya di lantai.

Ia juga benci skin ship, tetapi nyatanya Elle yang merengkuh lelaki itu terlebih dahulu. Ia juga benci menangis dihadapan orang lain karena membuatnya tampak lemah, tetapi nyatanya Elle menangis saat itu entah karena apa.

"Jangan gantiin gue nangis, Dan," ucapan Daniel itu lirih. "Gue gak pantas ditangisin sama lo."