Sea of Strangers ✔

1: Player

Dan memang terbukti, Daniel memang player.

"Emangnya salah gue ya kalau ganteng terus ceweknya mau sama gue?"

Elle mendengarnya hanya menghela napas dan menyerahkan apel yang sudah dikupas serta dipotong-potong yang diletakkan piring kepada Daniel. Lelaki itu masuk RS, berkelahi dengan anak Mesin karena disinyalir menikung pacar seseorang.

Yang baru saja dikonfirmasi kebenarannya oleh Daniel sendiri.

"Percuma ganteng, kalau tidak berotak."

"Jadi lo ngakuin gue ganteng nih? Ciyeee."

Elle melengos. "Saya tidak pernah merasa bilang Abang tidak ganteng."

"Gue harus tersipu gak nih dengernya?" goda Daniel yang membuat Elle memutar matanya malas. "Reaksi lo gitu amat dah. Harusnya itu salting lo itu. Ah emang susah cewek kanebo kering macam lo ini dibuat terkesan."

"Saya tidak mau dibuat terkesan oleh Abang."

"Aduduh kaku amat dah lo. Udah, ntar kalo lo gak laku, nikahnya sama gue aja."

Elle menatap Daniel menghina, karena ucapan lelaki macam ini tidak bisa dipegang. Lagipula siapa yang mau menikah muda? Elle malah berharap dia bisa menikah di usia 30 tahunan.

"Terima kasih, tapi tidak."

"Gue terluka nih dengernya," Daniel tertawa dan Elle tidak paham dari sisi mana ucapannya terdengar lucu.

Entah selera humor Elle yang tidak sama dengan orang kebanyakan atau Daniel sendiri yang jiwanya terlalu recehan sampai menertawakan hal yang tidak lucu sama sekali.