1). Taruhan

3.3K 103 34
                                    

Hari ini adalah hari pertama mereka menjalani masa orientasi di sekolah baru mereka untuk tiga tahun depan, tepatnya di SMA Masa Depan Cerah

"Cabut ajalah kita bro buat apaan kita di sini paling cuma disuruh minta tanda tangan terus dikerjai" Ucap Ardo kepada rio. 

"Yaudah gue juga malas sama acara mos yang gini-gini aja"Balas Rio. 

Rio Dan Ardo pun ingin pergi meninggalkan lapangan sekolah yang kebetulan belum dimulai. 

"Tetap disitu!"Kata salah satu cewek yang tidak mereka kenali. 

"Kalau kita ga mau loe mau apa?"Tantang Rio sambil memandang cewek itu.

"Gue ga nerima penolakan apapun!"Tegas cewek itu. 

"Siapa sih loe ngatur-ngatur kehidupan kita?"Tanya Rio

"Gue gabby panitia mos ini dan gue mau kalian tetap disini sampai acara selesai"Balas Gabby 

"Kita mau ke toilet bentar kok kak, boleh ya?"Tanya Ardo dengan memohon.

"Ga ada ketoilet bentar lagi acara dimulai."Jawab gabby.

"Yaudah deh kak"Ardo pasrah

"Loe seperti mesti di acara sopan santun deh." Tunjuk gabby ke rio

Rio menoleh ke arah gabby dengan cemas lalu berkata "Iya..iya maaf kak"

"Gue bakal maafin loe setelah loe temui gue setelah acara selesai"Kata Gabby.

"Buat apa kak?"Tanya Rio

"Gausah banyak tanyak"Jawab Gabby 

  "Acara pembukaan mos akan dimulai dan hari ini kegiatan memperkenalkan diri ,abis itu kalian nyari tanda tangan osis minimal 10 orang,terus dapet pembinaan dikelas"Ucap salah satu panitia mos pake mic ditengan lapangan. Setelah mendengar itu gabbypun meninggalkan rio dan berjalan ke arah sumber suara.

"Tanda tangan harus dapat 10 kalau kalian ga dapat tanda tangannya kalian bakal dapat hukum dan kalian harus secepatnya kumpulkan tangan itu jadi waktu kalian dimulai dari sekarang."Sambung ketua osis yang bernama gerald. 

Hal itu membuat siswa-siswi kelas 10 beramai-ramai mendatangi panitia mos untuk di minta tanda tangannya.

"Gue tinggal satu nih"Kata Rio kepada ardo. 

"Gimana kalau kak gabby aja?"Tanya ardo sambil memandangi gabby yang mempunyai banyak antrian cowok.

"Cari mati loh bro"Jawab rio.

"Kenapa? Kak gabby cantik loh lihat tuh antriannya banyak gitu."Kata Ardo

Rio menoleh kearah pandangan ardo lalu berkata"Tapi gue ga mau punya masalah lagi sama tuh cewek."

"Cemen loe bro! Gue ada tantangan ini buat loh kalau loe berhasil gue bakal lakukan apapun yang loe mau tapi kalau ga berhasil ya sebaliknya."Kata ardo. 

"Apaan?"

"Gue mau loe minta tanda tangan kak gabby lalu gue mau loe buat kak gabby jatuh cinta ke loe. Gimana?"Tawar ardo

"Ga usah bawak-bawak dialah keurusan percintaan gue"Balas rio. 

"Jadi loe takut ke dia?Uda tobat jadi playboy loe?"

"Yaudah...yaudah gue mau asalkan loe ngelakukan apa yang gue mau!"Tegas Rio. 

"Sip karena gue tau kak gabby ga mudah terpengaruh ke cowok kek loe"Jawab ardo dengan santai.

"Banyak omong loe"Tanpa basa basi rio membawa ardo ke antrian gabby untuk dimintai tangan tanda. 

"Wes semangat benar loe bro!"

"Demi harga diri gue bro biar loe ga ngeremehin gue"Jawab rio. 

Rio harus  pun mencari cara untuk dapat membuat gabby jatuh kedalam pelukannya. 
Saking asyik melamun rio tidak sadar bahwa dia sudah berada di depan antrian.

"Kalau masih asyik melamun pindah aja kebelakang kasihan tuh yang lain."tegur gabby membuat rio tersadar.

"Maaf...maaf kak cuma mau minta tangan"Rio menyerahkan buku dan penanya.

"Oke gue akan tanda tangan tapi loe harus ngikuti aturan gue selama semingggu ini!"Jawab gabby dengan tegas dan mengambil pena serta buku dari rio

"Tapi kak.. " rio ingin memprotes.

"Tidak ada tapi-tapian. Sebagai hukuman yang pertama loe harus ambil sampah-sampah yang ada di lapangan"perintah gabby

"Kak jangan gitulah"




Adik kelasWhere stories live. Discover now