Sakura menitikan air mata karena teringat ibunya,
mendengar cerita kisah cinta pertemuan ayahnya dan ibunya pun tak dapat lagi membuat nya menahan air mata,

Ia menangis karena teringat sang ibu,ia pernah melihat sketsa dan lukisan nya namun tak pernah melihat wajah nya secara langsung,

Sang raja pun menggapai putri nya dan memeluk nya erat tanpa menyesakan dada,dengan penuh kasih sayang sang raja membelai rambut sakura,

"Ayah?"
"ya?"
"izinkan aku bebas seperti putri lain nya."

~~~

Hari beranjak sore saat sakura tengah bersiap siap untuk pergi mengelilingi desa,ia tersenyum saat melihat pantulan diri nya di cermin,

tak lupa ia pun memakai jubah,raja memang mengizinkannya untuk keluar istana namun ia belum siap jika sakura harus menampakan dirinya,

apalagi raja sadar kecantikan sakura melebihi batas wajar, ia lebih terlihat bagaikan dewi,

Awalnya sang raja memerintahkan pengawal agar bersama sakura,namun sakura tak mau dan lebih memaksa agar pelayan pribadi nya yaitu shizune dan ayame untuk menemani nya,

dengan perlawanan yang cukup keras karena sakura berkepala batu maka dari itu sang raja pun mengizinkan nya,

akhir nya disini lah sakura bersama shizune dan ayame di desa kerajaan haruno,

"wah! wah !wah!lihat itu ada banyak makanan mulai dari takoyaki,dango semua nya ada disini!"ucap kegirangan sakura seolah melupakan posisi nya sebagai seorang putri yang elegan,

"nona sakura ,anda jangan berteriak seperti itu"usul ayame lembut saat melihat beberapa orang menatap sakura aneh,

Sakura yang wajah nya tertutupi itu pun tak mendengarkan dan terus berlari kesana kesini sambil membeli makanan,

Membuat shizune dan ayame kewalahan mengejarnya,

~~

"Sayang yah shizune-san,ayame-san,aku tidak pernah kesini sejak berumur 3 tahun"ucap sakura yang sedang beristirahat disebuah taman,

"itu kan demi kebaikanmu juga sakura-hime"ucap shizune sambil mengunyah dango dengan anggun nya,berbanding terbalik dengan sakura,

"Aku tau jika saat aku berumur 3 tahun itu ada yang mencoba menculik ku saat aku keluar dari istana kan?tapi kan aku juga butuh kebebasan"ucap sakura dengan nada lirih,

shizune dan ayame tak menjawab karena mereka tau sebenarnnya itu hanyalah cerita yang di buat buat raja,karena sejak sakura lahir umur mereka pun sudah berusia 10/12,

"tapi kan anda sekarang telah bebas putri"ucap ayame memecahkan keheningan dan mencoba tersenyum simpul,

"Yaya ayame benar sakura-hime"timpal shizune

berbinar binar lah mata sakura saat mendengar nya,dia pun mulai bersemangat lagi,

"Baiklah ayame-san,shizune-san ayo lanjutkan perjalanan!"ujar sakura sambil mengangkat sebelah tangan nya tinggi tinggi dengan kobaran api sebagai background nya bagi mata shizune dan ayame,

shizune dan ayame pun mulai tersenyum geli melihat tingkah putri mereka itu,

~~

hari menjelang sore
..namun sakura tak kenal lelah untuk melanjutkan perjalanan meskipun sudah beberapa kali ayame dan shizune mengusulkan untuk pulang,

sakura malah menyuruh mereka pulang duluan saja,namun karena mereka tak mau jika sakura kenapa napa, maka mereka pun ikut saja meski rasa lelah telah melanda mereka berdua,

Putri SakuraKde žijí příběhy. Začni objevovat