Epilog

1.2K 59 13
                                    

Request from : YusmarArafad, Ulleanty, NARUHINA-HINATA, inispammagic, SagitaBintang, WidyaMartinaPardede, hikarunamiuzu dan semua readers yang meminta.

DISC ©MK

Pair NaruHina

Teens

Romance

Warn! Typo every where

Naruto fanfiction

Epilog from Complicated Love AGAIN.

Happy reading guys 😊

Naruto mondar-mandir tak jelas di halaman belakang rumahnya. Jarinya sesekali digigit untuk sedikit mengurangi rasa gugup yang tiba-tiba saja menyerangnya. Ah, ini terasa rumit sekali. Padahal dulu dia sudah pernah melakukannya. Dan dirasanya biasa saja.

Lalu kenapa mendadak aku gugup, sih? Astaga, merepotkan. Jargon Shikamaru sampai keluar di batinnya. Sebenarnya ada apa, sih?

Alihkan view mu sedikit, kawan. Kita lihat ada sosok lelaki yang dengan santainya berjalan sambil sesekali berjingkrak di dalam rumah. Rambut acak-acakan nya itu lho, bisa saja balon meletus.

Shirou berhenti kala matanya. Dirasa menangkap sosok lelaki lain di rumah ini. Tepatnya halaman belakang. Alisnya terangkat, penasaran. Lantas dia melangkah mendekati objek yang nampak mondar-mandir.

Sesekali desisan terdengar darinya.

Naruto kenapa? Batinnya.

"Naruto?"

Suara di belakangnya membuat Naruto menoleh. Menatap Shirou yang sudah 2 meter di belakangnya. "A-ah... Y-yo!" Sapa Naruto seadanya.

"Kau kenapa, huh?" Tanya Shirou sambil duduk di kursi. Menyilangkan kakinya ala lelaki. Menatap Naruto yang mendengus.

"Aku hanya merasa... Gugup, mungkin?" Ujar Naruto.

Alis kiri Shirou terangkat, menampakkan wajah bingung. Ditopangnya dagunya dengan tangan yang berada di atas lengan kursi.

"Aah... Kau gugup karena akan menikah, yaaa...?" Tebak Shirou.

Naruto mengangguk cepat. Memang itu yang dirasakannya. "Padahal dulu aku melamar Hinata di Senior High itu biasa saja. Tapi kenapa mendadak gugup seperti ini?"

Shirou mendengus, "Dasar bodoh. Tentu saja berbeda. Dulu itu kau melamar tapi mengatakannya yang tersirat. Sedangkan pernikahan tidak ada yang bisa tersirat, baka. Terlebih kau harus mengucapkan janji di hadapan Tuhan dan hukum. Tentu saja rasanya berbeda. Sedikitlah berpikir cerdas, Naruto."

Naruto hanya menganga mendengarnya, "Astaga. Aku baru saja mendengar ceramah panjangmu. Dan sepertinya kau lebih berpengalaman ketimbang aku."

Shirou berdecak, "Hal seperti itu bisa dipikirkan secara logika. Dasar kau saja yang terlalu baka. Hinata sepertinya tidak beruntung mendapatkan mu." Ejeknya.

Complicated Love AGAIN ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang