Complicated Love AGAIN ✓

Chapter 10

DISCLAIMER : ~~MK~~

Pair: NaruHina

Genre : Romance, hurt/comfort, family

Rate: Teens

A2n31_ PRESENT

COMPLICATED LOVE AGAIN

.

.

.

.

"Apapun yang terjadi, kita harus bisa mensyukurinya"

Sakura berjalan cepat seiring semakin dekatnya tempat pertemuannya dengan Sasuke. Sesekali dia menyibak singkat poni pinknya yang menutupi mata.

'Uuuhh, kurasa aku harus potong rambut lagi..' keluhnya dalam hati.

Kaki jenjangnya semakin cepat berjalan. Emeraldnya melirik jam tangan silver yang melingkar apik di tangan kirinya. Alisnya terangkat, menunjukkan keterkejutan di sana.

'Astaga, Sasuke-kun bisa marah...' 

keputusan untuk berlari diambilnya. Menghiraukan tas selempangan yang terombang-ambing di sisi kanan tubuhnya. Surai pinkinya tergoyang.

CENTLING

Sakura memasuki cafe itu dengan sedikit kasar membuka pintu cafe. Membuat suara bel cafe terdengar sedikit keras. Juga membuat sebagian orang mengalihkan perhatian padanya. Sakura hanya tersenyum kikuk, lantas sedikit berojigi ria sebelum menelisik ke seluruh penjuru. Emeraldnya menangkap sosok sang kekasih di pojok ruangan, menatap luar jendela.

Senyumnya mengembang. Dia melangkah menghampiri Sasuke.

"Maaf, Sasuke-kun. Aku sedikit terjebak macet.." sesalnya sambil mendudukkan diri di hadapan Sasuke.

"Hn." Sasuke menatap Sakura dengan pandangan datar. Sejurus kemudian, tangannya merogoh saku. Mengeluarkan sebuah sapu tangan berwarna biru tua dengan aksen Uchiha.

"Bersihkan keringatmu." Diulurkannya sapu tangan itu pada Sakura. Sakura yang mendengarnya menatap bingung pada Sasuke. Sasuke mendengus, satu tangannya menunjuk jidat lebar Sakura. Sakura mengangguk paham.

"Arigatou, ne, Sasuke-kun.."

Sasuke mengaduk cofee ice miliknya dengan sedotan, menunggu Sakura selesai mengelap keringatnya. Sesekali menyedotnya.

"Ano, ne, Sasuke-kun..."

Sasuke menatap kembali Sakura. Dilihatnya Sakura mengacungkan sapu tangannya. "Aku bawa pulang dulu, ya. Akan kucucikan.."

Sasuke mengangguk sekilas mendengar permintaan Sakura. "Ada apa kau menyuruhku ke sini."

Sakura sedikit tersentak kecil mendengar pertanyaan datar Sasuke. Dia menepuk dahinya yang lebar. Awas, Sakura, nanti makin lebar. [Sakura= "Awas kau!!! SHANNAROOO! #AuthorTepar].

"Ah, aku hampir saja lupa. Em, begini, Sasuke-kun. Kau tau, bukan, sampai sekarang Naruto belum ditemukan. Jadi..."

Sasuke masih menunggu ucapan Sakura yang masih menggantung.

"Lanjutkan, Sakura.."

Sakura menggigit bibir bawahnya, sedikit ragu jika menceritakannya. Dia takut Sasuke tak percaya padanya. "A-aku sedikit ragu jika Sasuke-kun akan percaya.." Lirihnya.