"Bi---Bixia??", Xiu Lian dengan suara lembut memanggil diri Kaisar Yun Zhao yang tengah sibuk menciumi lehernya dengan salah satu tangan meremas dada Xiu Lian ringan dan lemah.


Kaisar Yun Zhao mendongakkan kepalanya, "Ah, apa Zhen membuatmu terbangun? Ya, tapi jangan salahkan Zhen? Lihat, Huanghou kau telah membuat 'adik'-Zhen menjadi terbangun..", Tukas Kaisar Yun Zhao dengan nada yang vulgar dan mesum namun dengan kata yang di-ibaratkan sehingga gadis itu mengerutkan kening binggung. Xiu Lian, Memang benar gadis itu masih saja tidak mengerti tentang lawan jenisnya itu.

"A---adik, Bixia? Adik yang mana? A---apa Chenqie membuat Yujin Wangzi terbangun juga?", Xiu Lian dengan polos berujar disambut tawa yang bergema diseluruh penjuru kamar permaisurinya itu oleh Kaisar Yun Zhao yang kali ini sambil menepuk jidatnya sembari mengelengkan kepala.

Tiba-tiba Kaisar Yun Zhao mengarahkan tangan munggil Xiu Lian mengarah kearah bawah perut Kaisar, lebih tepatnya mengarahkannya pada sang 'adik' yang dimaksud Kaisar Yun Zhao. Xiu Lian yang terkejur, tersentak dan dengan segera dia menarik pergi tangannya dari sana, dan kembali disambut tawa mengema diseluruh ruangan, oleh Kaisar. "Bixia!! A--Anda sangat mesum!", Pekik Xiu Lian kemudian menutupi tubuhnya dengan selimut namun ditarik oleh Kaisar Yun Zhao dengan kasar. Tangan kekar Kaisar meraih kedua pergelangan tangan Xiu Lian, menariknya keatas kepala Xiu Lian.


"Mm, Huanghou-Zhen tersayang. Diamlah, Zhen hanya ingin mengulang malam pertama kita dengan lebih baik. Bukankah kau cemburu dengan Rong'er? Bagaimana jika kali ini kita bercinta tanpa ada rasa terpaksa?", Kaisar mencoba mengoda Xiu Lian dan bodohnya gadis itu menyambut dengan penuh antusias seolah inilah yang ditunggu-tunggu oleh dirinya

Para dayang berbisik didepan pintu bergosip tentang angin apa yang membuat Kaisar bercinta dengan permaisuri dipagi hari itu, ditambah beberapa kali terdengar suara erangan Kaisar yang sebelumnya tidak pernah terdengar. Sayangnya Ibu Suri sedang tidak ada di istana untuk mendengar kabar yang entah itu kabar baik atau biasa saja. sementara kini Xiu Lian tengah termenung setelah dirinya selesai berlatih menari tentu saja disaat Kaisar Yun Zhao sedang rapat dan sibuk dengan urusan kekaisaran, pangeran Yujin juga tidak terlihat akhir-akhir ini. Membuat Xiu Lian khawatir sesaat dengan keberadaan pria itu,

Ditambah 3 hari lagi adalah pergantian bulan, tandanya Ulang tahun Kaisar sudah diujung tanduk. Xiu Lian berpikir ingin sekali kabur dari istana dan melupakan semua yang akan dilakukannya, namun apa jadinya jika nanti kaisar menangkapnya? Memikirkan dirinya akan di cambuk lagi membuatnya merinding ketika mengingat kejadian waktu itu, "Huangdi telah tiba..", Pengawal yang berjaga diluar mengumumkan. Membuat Xiu Lian yang tengah duduk terperanjat bangun, bergegas menuju kepintu masuk istana. Menemukan sosok kaisar Yun Zhao tengah berdiri didepan pintu masuk,


"Chenqie menyambut Bixia..", Ujar Xiu Lian sopan sambil melakukan kowtow.

***

Disepanjang jalan, Xiu Lian dan Kaisar Yun Zhao sama sekali tidak berbicara. Mungkin ini yang dimaksud 'Canggung' oleh semua orang, Hari itu terasa gelisah untuk Xiu Lian, hingga dia tidak sadar jika tusuk konde yang digunakannya menjadi longgar dan membuat rambur indahnya terjuntai kebawah. Kaisar Yun Zhao terpesona dengan kecantikan gadis itu, dan dengan berani meraih ujung rambut Xiu Lian. Menciumi aroma harum bunga disetiap helainya,


"Ada apa? Kau terlihat gelisah sejak tadi..", Kaisar bertanya sembari menatap gadis itu dengan tatapan khawatir.

Xiu Lian salah tingkah, "Tidak, Bixia. Hanya saja, Chenqie berpikir apa sebaiknya kita mengirim orang untuk menjemput Huangtaihou? Karna sebentar lagi adalah Ulang Tahun anda bukan? Bukankah seharusnya beliau hadir?", Xiu Lian sedikit ragu menyebutkan ibu mertuanya dalam hal ini, terutama dihadapan sang suami. Dia tau, Kaisar Yun Zhao dan Ibu Suri memiliki hubungan yang canggung sejak 8 tahun lalu.

Kaisar Yun Zhao memejamkan matanya kemudian berjalan mendahului Xiu Lian namun berhasil dikejar gadis itu dan kembali berjalan sejajar, "Zhen tidak mengijinkannya, dia tidak boleh hadir di pesta nantinya..", Kaisar Yun Zhao menjawab disela langkah kakinya.

Kali ini Xiu Lian yang mengeryitkan dahinya, "Kenapa, Bixia?", Ujarnya balik bertanya

"Aku membenci dia..",

Tbc.

*Xiaojie = Nona

*Bixia = Yang Mulia Kaisar

*Huangdi = Kaisar

*Fuhuang = Ayahanda (Panggilan Khusus untuk Kaisar dari Anak-anaknya)

*Muhou = Ibunda (Panggilan Khusus untuk Permaisuri/Ibu Suri dari anak-anaknya)

*Huanghou = Permaisuri

*Huáng tàihòu = Ibu Suri

*Niangniang = Sebutan(tambahan) untuk perempuan dalam keluarga kekaisaran.

*Zhen = Aku, Panggilan dari Kaisar untuk dirinya sendiri (Sebenarnya mau pakai Guaren, tapi sedikit aneh, jarang juga yang pakai Guaren, contohnya di Drama The King's Woman, Kaisar Qin manggil dirinya Guaren)

*Dayang = Pelayan perempuan di istana.

*Nubi = Panggilan dari pelayan untuk dirinya sendiri

*Er-Zhen = Anak ini/Putra ini, Biasanya dipakai putra kekaisaran kepada Kaisar atau Permaisuri/Ibu Suri.

*Ge (GeGe) = Kakak Laki-laki, abang

*Er(二) = dua

*Gongzi = Tuan muda/Pria dari keluarga bangsawan

*Guniang = Nona

*Kowtow = Cara penghormatan kepada orang berpangkat lebih besar, seperti Keluarga Kekaisaran, Kerajaan, Bangsawan, dengan berbagai jenis Kowtow tergantung daerah dan tradisi.

*Wangzi = Pangeran

*Wangye = Panggilan untuk seorang Pangeran

*Aijia = Saya, digunakan oleh Permaisuri Janda/Ibu Suri

*Bengong = Istana Ini/aku, digunakan perempuan dari keluarga kekaisaran

*Benwang = Raja ini/Saya, digunakan oleh Pangeran.

*Cefei = Selir samping/istri peringkat kedua dari Wangye

*Chennu = Putri abadimu/aku, digunakan oleh anak perempuan pejabat

*Chenqie = Istri/Istri rendah(bawah), digunakan oleh istri keluarga kekaisaran, mengatakan aku dengan merendahkan diri

*Gongzi = Tuan muda/ juga biasa untuk pria terkenal

*Gugu = Bibi muda/ Adik perempuan dari ayah

[COMPLETE] First : Empress XIU Opowieści tętniące życiem. Odkryj je teraz