I'm on your side

454 57 16
                                    

"Hahaha.. ku pastikan kau akan mencariku dan meminta sandi dari CD itu.." namja itu tengah duduk santai di rumahnya.

SKIP

"Ne, aku penasaran dengan akhir cerita ini.. anni maksudku akhir kebahagiaan Myungsoo dan Suzy."

Jiyeon menutup sambungan ponselnya. "Kita lihat saja siapa yang akan kalah sekarang." Jiyeon terseyum licik.

"Harus aku cari dimana orang itu?" Myungsoo berfikir keras.

Skip

Sunggyu duduk di bus menuju rumahnya, dia terlihat sangat lelah, ponselnya berbunyi.

"Ne?" Kata Sunggyu
"Ini aku.."
"Wae?" Tanya Sunggyu
"Aku ingin pergi liburan."
"Mwo? Liburan ke mana hah?" Sunggyu mengucek matanya.
"Amerika."
"Kenapa tiba-tiba..?"
Tut..tut..tut..

Pagi telah tiba, semua orang tengah menjalankan aktivitasnya masing-masing. Tak terkecuali Sunggyu, namun pagi ini dia harus mengantar bocah tengil itu ke bandara.

@bandara

"Maaf aku tak bisa mengantar mu sampai kedalam, aku ada urusan pagi ini.." kata Sunggyu.

"It's ok.." jawab V
B memakai topi dan kacamata hitamnya. Dia terlihat sangat tampan.

"Aku pastikan laki-laki itu akan sulit menemukanku." V tersenyum miring.

Sementara itu..

Myungsoo tampak serius menuliskan email pada @xgoxoutx sudah 5x email yang ia kirim namun tak juga ada balasan. Ia tampak sangat stress memikirkannya.

"Aku harus menemukannya segera!" Myungsoo menatap layar monitornya dengan tajam.

Beberapa jam kemudian V sampai di Amerika. Ia langsung pergi ke apartemen. Tepat sekali di apartemen yang sama dengan Jiyeon. Sebenarnya Jiyeon tidak memintanya untuk datang ke Amerika, ini hanya ide cemerlangnya saja agar Myungsoo sedikit berusaha untuk mendapatkan sandi dari CD itu. Jiyeon pun tidak tahu jika Taehyung ada di Amerika.

"Ne V-ya.." Jiyeon mengangkat telepon dari V.

"Apa kau kesepian?" Tanya V.

"Hmm.. ya sedikit.. wae?" Jiyeon menghela nafas.

"Ayo pergi jalan - jalan bersama.." ajak V.

"Hahahaha baiklah.. tapi untuk sekarang sepertinya tidak mungkin.." Jawab Jiyeon.

"Tidak mungkin? Ayolah.. aku sudah berdiri di depan pintu.." V merengek.

"Mwo?? Depan pintu? Kau jangan bercanda.." Jiyeon mengomel.

"Palli.. aku lelah menunggumu.." V mematikan sambungan teleponnya.

"Hello.. hello.. V-ya..." Jiyeon langsung pergi ke arah pintu dan membukanya.

'Clek'

I'll never be herOpowieści tętniące życiem. Odkryj je teraz