"Kau sudah sangat berubah L-ya." Jiyeon berlari meninggalkan Myungsoo.
"L?" Gumam Myungsoo.
SKIP
Tak terasa waktu terus berjalan, hingga saatnya hari kelulusan mereka datang. Jiyeon menjadi mahasiswi yang mendapat IP sempurna. Dan ia mendapatkan beasiswa S2 ke Amerika.
Selama itu juga, Jiyeon dan Myungsoo tidak pernah berkomunikasi lagi. Jiyeon akan mencoba melupakan Myungsoo, ya walau itu sangat tidak mungkin.
Sementara Suzy.. (flashback)
"Jiyeon-na.. ada apa sayang? Ceritakan pada eomma eumm.." eomma Jiyeon menghapus air mata Jiyeon.
"Eomma.. maafkan aku hiks hiks.. sebenarnya aku sudah tau dari awal jika Myungsoo memang mengkhianatiku, dan aku hanya diam melihat semua itu.. karna aku takut Myungsoo akan meninggalkanku.. tapi.. tapi!! Dia sudah keterlaluan eomma.. aku sudah tidak tahan lagi, hiks hiks hiks.." Jiyeon menangis di pelukan eommanya.
"Siapa perempuan itu?! Siapa perempuan yang berani merebut L dari mu Jiyeon-na.." eomma jiyeon memengang pipi Jiyeon dengan kedua tangannya.
Jiyeon masih terisak dan..
"Suzy." Krystal datang.
Krystal mengikuti Jiyeon saat ia bertemu dengan Myungsoo. Karna ia takut Jiyeon akan berbuat sesuatu yang tidak di inginkan.
"Perempuan itu bernama Bae Sooji, anak pindahan dari Busan, dan teman SMA ku juga Jiyeon.. ahjuma." Krystal menatap Jiyeon sedu.
Jiyeon menggeleng. Gawat pikirnya. Eomma Jiyeon pasti akan melakukan sesuatu pada Suzy.
"Anni.. Krystal-ah.." Jiyeon menghapus air matanya kasar.
"Dan perempuan itu juga yang membuat Jiyeon mengalami kecelakaan itu!!!" Krystal menatap Jiyeon dan eomma Jiyeon bergantian.
"Aa.." Jiyeon tercengang.
"Ya itu benar Jiyeon-na.. Suzy adalah dalangnya." Krystal langsung memeluk Jiyeon.
Jiyeon menangis sesak tanpa suara dalam pelukan Krystal.
Eomma Jiyeon mengeratkan kepalan tangannya. 'Tidak akan ku ampuni perempuan itu' batin eomma Jiyeon.
Krystal menceritakan semua bagaimana dia tau jika Suzy pelakunya.
"Jadi orang yang bernama V itu adalah teman sekolah dasarmu sekaligus sepupu Sunggyu oppa? Wah... pasti dia orang yang sangat baik ya? Aku ingin bertemu dengannya dan mengucapkan terimakasih." Jiyeon berbinar.
'Orang yang sangat baik? Hmm dia itu menyebalkan Jiyeon-na' batin Krystal.
"Krystal-ah aku ingin bertemu dengan orang yang bernama V itu.." kata Jiyeon.
"Baiklah, besok kita ke rumahnya Sunggyu oppa, karna V tinggal di sana." Kata Krystal.
Besoknya @kampus
Jiyeon masuk ke klsnya dengan lesu, senyuman manisnya tak ia tunjukkan seperti biasa.
"Jiyeon-na..." Chanyeol langsung menggandeng Jiyeon.
"Barukali ini aku melihatmu lesu begitu, mana Jiyeonku yang ceria umm??" Kata Chanyeol.
Jiyeon memutar bola matanya malas.
Jiyeon duduk dengan menaruh kepalanya di atas meja, dan memejamkan mata.
YOU ARE READING
I'll never be her
FanfictionMyungsoo dan Jiyeon 'Mungkinkah rasa cinta ini yang menumbuhkan rasa benciku padamu?' 'Aku tidak yakin bisa membencimu, karena aku sangat mencintaimu' 'Tolong jangan bersama dengannya, tetaplah bersamaku' Pada akhirnya akankah kau kembali padaku?
