[19] ─ Devana Guntur

11.7K 651 2
                                    

❝Kau tanya kenapa aku peduli? Apa terlihat tabu bagimu jika keluarga peduli padamu?❞

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Kau tanya kenapa aku peduli? Apa terlihat tabu bagimu jika keluarga peduli padamu?

─Echalona Riska

─────🎈─────

"Pagi, Dhika!"

Baru saja Dhika melangkah kaki ke dalam kelas, ia langsung disambut dengan sapaan riang siswi pindahan Prancis yang mendadak membuat heboh seisi sekolah.

Kepala Dhika mengangguk padanya sebagai respon kemudian berlalu tidak berminat menyapa balik, bukan berniat sombong hanya saja seperti inilah sifatnya pada orang baru.

"Dhika, kamu udah ngerjain sejarah?"

"Belum nih, bagi jawaban dong Vana."

Bukan Dhika yang menjawab melainkan Agung yang sedang duduk di atas meja sambil menunjukkan cengirannya.

Vana yang niatnya mengajak Dhika berbicara langsung mengerucut bibirnya, "Engga, kerjain aja sendiri" ketus Vana pada Agung kemudian kembali duduk di kursinya dimana beberapa cewek lain berkumpul di sekitarnya, biasa.. cewek-cewek kang gosip.

"Yeu, Kalau Dhika yang minta pasti dikasih" Cibir Agung agak kuat namun tidak dihiraukan Vana yang kembali sibuk berbicara dengan yang lain.

Dhika terbahak, "Yang sabar ye.." katanya pada Agung yang masih sibuk mencibir Vana.

Sudah terhitung seminggu semenjak kedatangan Vana, tidak menjadi rahasia lagi kalau cewek itu terus menyapa dan mendekati Dhika di berbagai kesempatan, bahkan banyak yang terlihat mencocok-cocokkan keduanya yang tampak serasi jika bersama.

Namun, Dhika seperti batu yang tidak sedikit pun terpengaruh dengan prilaku Vana, lebih terlihat tidak peka dan mengabaikan cewek itu.

Lain halnya jika, Dhika bersama Echa, sifatnya akan berubah menjadi seperti anak berusia lima tahun yang sangat manja. Dia mencintai pacarnya.

Ali yang sibuk memainkan ponselnya, "Ini perasaan saya saja atau.." ucapnya sedikit menggantung membuat Agung dan Dhika menatapnya penasaran, "Dion jadi sering menghilang." lanjutnya.

Ah, benar. Semenjak perkelahian Jaguar dan Roger, Dion terus menghilang bak ditelan bumi, sering terlambat masuk ke sekolah, saat istirahat pun langsung pergi, bahkan saat pulang sekolah Dion menolak ajakan berkumpul dengan berbagai alasan.

Awalnya mereka berpikir, Dion butuh waktu sendiri tapi rasanya aneh jika prilaku itu terus berlanjut dalam jangka panjang.

Biasanya, Agung akan melakukan berbagai hal bodoh bersama Dion untuk menghebohkan suasana kelas, atau Dhika, Dion, Agung yang siap menistakan Ali yang tidak ada salah, atau mungkin mereka berempat akan bersama-sama dihukum keluar kelas dan berakhir bolos sekolah.

The Secret [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang