TWO OWNERS × Part 58

407K 13K 3.6K
                                    

🌹❤🌹❤🌹❤🌹❤🌹❤🌹❤🌹

"Aku telah menepati janjiku. Membawamu ke altar dan ku ucapkan janji suci dengan lantang. Aku mengikatmu dalam ikatan yang sakral. Namun aku masih memiliki janji seumur hidupku padamu, yakni setia mencintai dan membahagiakanmu juga anak-anak kita. You're mine and to forever."

-Allard Mackenzie-

***

"Aku tahu betapa kau mencintaiku. Terimakasih karena kau telah menepati janjimu, ku harap janji suci itu takkan kau abaikan. Tanggung jawab ada dalam genggamanmu. Terimakasih Tuhan, karena kau semakin mengikatku bersama malaikat tak sempurna sepertinya. I'm yours and to forever."

-Harsha Mackenzie-

🌹❤🌹❤🌹❤🌹❤🌹❤🌹❤🌹

Author POV

Paris, France.

Semua orang tampak sibuk di mansion. Sibuk dengan segala aktivitas. Salah satunya sibuk dengan seorang calon pengantin wanita di dalam kamar itu. Baiklah, semua orang tampak sibuk yah...benar, tapi tidak dengan bayi blasteran Amerika-Indonesia berusia 7 bulan itu.

Lihatlah bayi tampan nan menggemaskan itu, Rexford Mackenzie. Bayi populer didunia itu tampak tenang di meja makannya yang aman, mengunyah makanan yang dipegangnya tanpa satu gigi pun. Ia memperhatikan si pengasuh, dengan tatapan polos dan asyik mengunyah. Pengasuhnya tengah mempersiapkan pakaian yang akan dikenakan anak majikannya itu saat prosesi pernikahan.

Dunia diguncangkan dengan kabarnya pernikahan sang billionaire, Allard Mackenzie dengan wanita yatim piatu nan sederhana, Harsha Luvena. Memang kabar itulah yang ingin didengarkan banyak orang. Dari lansir salah satu media massa, Allard mengadakan konferensi pers untuk mengumumkan tanggal pernikahannya. Allard mengumumkannya dengan begitu bahagia, jauh dari wajahnya yang biasanya dingin.

Ada yang bahagia, adapula yang tidak. Banyak wanita yang patah hati karenanya. Ada yang merelakan karena memahami takdir, adapula yang masih menyimpan rasa tidak suka. Namun itu semua tidaklah penting. Siapalah mereka? Pada faktanya bila Allard dan Harsha saling mencintai, apalagi mereka sudah dikaruniai seorang anak.

Selama 1 bulan Allard bersama keluarga menyusun rencana untuk pernikahannya. Semuanya berjalan lancar. Seorang billionaire sepertinya memang mudah melakukan apapun. Tak memperdulikan berapa dollar yang telah ia keluarkan. Hartanya terlalu banyak bahkan orang pun akan malas menghitung hartanya. Dalam satu bulan semua persiapan beres. Persiapan prosesi dan resepsi pernikahan sudah seratus persen.

Allard dan Harsha foto pre-wedding dibeberapa tempat, seperti LA, Phoenix, Las Vegas, Miami, New York, Milan dan terakhir Paris. Temanya pun berbeda-beda, seperti relationship goals, future goals, states fair date dan bomb smokes.

Dihari ini, tepat pada pagi hari yang cerah ini, akan diadakan prosesi pernikahan dikediaman Jack Charles. Mansion megah itu disulap menjadi lebih megah karena dekorasinya. Allard memilih Perancis untuk mengucapkan janji sucinya, sama ketika dimana ia melamar Harsha secara romantis di negara yang sama.

Tim keamanan di kerahkan untuk memastikan tak ada hal buruk yang kan terjadi selama prosesi pernikahan. Keamanan diusahakan diperketat, tim agen Allard dan Jack disatukan ditambah tim kepolisian. Tim agen Allard dan Jack mengenakan jas serta kacamata hitam. Berbeda dengan tim kepolisian yang tentu mengenakan seragam khas mereka. Mereka juga dipersenjatai.

TWO OWNERS Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang