TWO OWNERS × Harsha and Destruction

254K 10K 229
                                    

_______________________________________

Ku tuliskan apa yang ada dalam pikiranku.
Apa yang berputar dibenakku.
Apa yang membuatku terbebani.
Sehingga aku tak fokus akan kehidupanku.

Ini tentang perasaan....
Tentang hati....
Tentang hidup....
Dan semua itu adalah KEHANCURAN.

Meninggalkanmu tanpa niat.
Terpaut jarak antara kita.
Dunia berputar dalam kegelapan.
Berjalan diatas bara api yang berkobar.
Semua itu...
Membuat hidupku terendam
AIR MATA.

Kau membiarkanku terikat pada hubungan atas dasar KETERPAKSAAN.
Kau menghilang diatas KEGELISAHANKU memikirkanmu.
Kau pun membiarkan aku hidup dalam KESENGSARAAN.

Sungguh tak ada rasa hormat kau memperlakukanku.
Kau mungkin berpikir aku melakukan kesalahan.
Aku akan memberitahumu,
Jika aku BERKORBAN untukmu.

Aku tahu,
Dibalik amarahmu,
Ada KESAKITAN disana.
Kau JATUH begitu KERAS.
Kau dalam keadaan yang MENYAKITKAN.
Kau memilikiku tapi dia merebutku.

Bagaimana bisa kau berkata kau tak membutuhkanku?
Bagaimana bisa kau berkata kau tak pernah mencintaiku?

Kita sama-sama TERLUKA.
Bukan hanya kau yang terluka.
Jangan lupakan posisi diriku.
Harusnya kita bersama menyembuhkannya.
Tapi kau justru semakin menghancurkannya.

Sungguh tak ada rasa hormat kau memperlakukanku.
Aku berteriak memanggilmu.
Aku berlari mengejarmu.
Aku berharap kau menoleh dan meluruskan semuanya.
Namun, harapanku terbalas dengan KEKECEWAAN.

Kau.... pergi.

Aku TERLUKA....
Aku MENANGIS....
Aku MENJERIT....
Aku HANCUR....

Aku sama PATAHnya sepertimu.
Aku telah berkorban dengan cara yang MENYAKITKAN. Kau hanya melihat lukamu, tidak lukaku.

Bagaimana caraku untuk mengembalikanmu padaku?
Aku malu akan hidupku karena hancur rasanya.
Tak bisa hapus ini...
Tak bisa hilangkan ini...

Aku tak pernah tersesat terlalu jauh, tapi sekarang aku tidak tahu arah.
Ke arah mana jalanku untuk kembali, bila tujuanku sendiri MENGHILANG?

Kau MENGABAIKANKU.
Kau MENCAMPAKKANKU.
Semua itu karena kau terjatuh.
Ku mohon jangan lakukan itu.
Aku tak sanggup.

Satu hal saja,
Hentikan kekacauan ini!
Tunjukan! Kemana aku harus melangkah untuk menemukan kedamaian?

Aku sulit bernafas...
Aku MEMBUTUHKANMU.

Tuhan, aku mencintainya dengan segenap pengikhlasanku.

Tuhan, jangan pisahkan aku dengannya.

Tuhan, setidaknya lakukanlah demi
janin yang ada dalam rahimku.

Tuhan, kapan permainan takdir ini berakhir? Sebenarnya apa yang ingin kau tetapkan untukku?

-Harsha Luvena-

_______________________________________

*******

Part 43-nya masih proses 😊.

👉 Please, give me vote and comment 👈

PuspitaRatnawati

04.Mei.2017

(14:14)

Next to part 43

TWO OWNERS Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang