RUMORS

[02] Because The Name

Kelas 3-1, keberadaan Lee Jisoo yang sebenarnya tak diketahui Jungkook itu ternyata benar-benar ada dan kini mengambil alih atensi kelasnya. Perdebatan tentang kekasih Jungkook yang baru sudah tersebar luas ke seluruh kelas hingga ke kelas Lee Jisoo itu.

“Kau yakin? Mana mungkin Lee Jisoo itu kekasih Jungkook.”

“Kata teman sekelasnya, Jungkook sendiri yang mengakuinya.”

“Mustahil, mana mungkin.”

Lee Jisoo, gadis dengan surai hitam yang dikuncirnya tak begitu kuat itu kini menjadi penjuru atensi kelas. Bahkan ada yang menunjuk-nunjuknya, dan mengatakan bahwa sangatlah tak mungkin bahwa gadis yang dikenal sebagai siswi tak terlihat itu sebagai kekasih Jungkook. Sangat tak masuk akal dan mustahil.

Saat keraguan mulai ditunjukkan siswa-siswa di kelas Jisoo, mereka mulai memberikan komentar atas keraguan itu pada seluruh grup chatting yang dapat terhubung ke seluruh siswa. Tak terkecuali Jimin yang kini pun ikut melihat suasana melalui ponselnya.

“Hei, ia benar-benar kekasihmu?” Jimin sedikit mendekat pada Jungkook dan memperlihatkan layar ponselnya.

Foto gadis berseragam sama dengannya yang tengah duduk seraya memainkan kubus ajaib miliknya. Foto Lee Jisoo telah disebarkan oleh eman sekelasnya.

“Benar-benar ada Lee Jisoo di sekolah ini?”

“Apa? Jangan bilang kau bercanda lagi.” Jimin tak percaya menatap Jungkook dengan tatapan tak mengetahui apapun.

“Menurutmu aku sungguh-sungguh?” Tebakan Jimin benar, Jungkook bercanda. Ia bahkan tak mengetahui bahwa sosok Lee Jisoo yang asal diucapkannya benar-benar ada, dan bahkan satu sekolah dengannya.

Foto Jisoo yang tampak lugu dan polos serta banyak yang tak mengenalnya, membuat teman-teman di kelas Jungkook pun ikut meragukan bahwa gadis itu kekasih Jungkook. Terlebih komentar yang diberikan teman sekelas Jisoo mengatakan bahwa benar-benar mustahil jika Jisoo kekasih Jungkook.

Yeri yang tadinya sudah kembali ke bangkunya, untuk mengecek situasi melalui ponselnya kini kembali berjalan ke arah Jungkook. Lipatan kedua tangannya pada dada serta sunggingan salah satu ujung bibirnya, benar-benar ekspresi yang diperuntukkan mengintimidasi Jungkook.

“Belum terlambat. Kau masih bisa bergabung ke pesta nanti malam,” ujar Yeri seolah telah mendapatkan kemenangan di sini.

“Ada masalah dengan kinerja otakmu? Aku sudah katakan bahwa aku memiliki kekasih, ia gadis baik-baik yang hanya tahu belajar dan bermain kubus ajaib.” Bukan Jungkook namanya yang menerima begiu saja serangan dari gadis seperi Yeri.

Kalimat Jungkook yang baru saja mendeskripsikan sosok ‘kekasihnya’ itu pun sontak mengundang kembali keriuhan. Kala foto Jisoo yang digadang-gadang sebagai kekasih Jungkook itu memang sedang memainkan kubus ajaib.

Gerakan jari cepat kembali dilakukan beberapa siswi, melaporkan situasi ter-update di kelas mereka, hingga sampai ke kelas Jisoo pula. Kebenaran tentang hubungan Jungkook dan Jisoo yang sudah diklarifikasi oleh Jungkook sendiri telah tersebar. Lee Jisoo kekasih Jeon Jungkook, fakta yang Jungkook buat berhasil membuat seluruh sekolah gempar.

Beberapa siswi tampak bangkit dari bangkunya, berjalan ke sudut belakang tempat Jisoo duduk. Jisoo bisa merasakan kini ada 3 orang berdiri di depan mejanya, menatapnya tajam. Tatapan kebingungan serta diam yang bisa ia lakukan saat ini.

“Gadis sepertimu, kekasih Jungkook? Mustahil!”

“Ap-apa?” Jisoo bahkan tak mengerti kalimat itu.

“Apa yang kau lakukan sampai Jungkook mau bersamamu?”

“Siapa? Jungkook? Apa mak—“

Gadis paling kanannya menoyor kuat kepalanya, hingga membuat beberapa helai rambutnya berantakan.