Kaisar menindihkan tubuh kekarnya ketubuh kecil dan tak berdaya Xiu Lian, kembali melumat bibir gadis itu dengan tangan meraih gundukan padat milik Xiu lian.

《Karna rasanya sudah terlalu sering adegan vulgar dicerita ini, jadi kali ini akan saya Skip~ jadi harap dimaklumi..》

Malam tiba saat kaisar terbangun mendapati gadis yang baru saja ditidurinya itu tidak tidur sama sekali, "Kenapa tidak tidur?", Tanya Kaisar dengan nada khawatir. Xiu Lian menegakkan kepalanya menatap kaisar,

"Ba-bagaimana saya bisa tidur jika Bixia belum memberikan hukuman pada saya?", Ujar Xiu Lian membalas pertanyaan Kaisar. Pria itu mengerutkan keningnya keheranan dengan pernyataan Xiu Lian,

Hukuman apa yang dimaksud?

"Kesalahan apa yang kamu buat?", Tanya Kaisar lagi

"Bu---bukankah anda bilang akan menghukum saya jika saya berdekatan dengan pria lain..", Ujar Xiu Lian kembali membalas

Kaisar tertawa kecil kemudian membelai rambut Xiu Lian yang agak lembab terkena keringatnya, "Apa hukuman yang tadi masih belum cukup? Apa kamu menginginkannya lagi?", Ujar Kaisar meledek

Benar juga, tentu saja hukuman dari kaisar untuknya adalah 'Meniduri' dirinya. Tidak mungkin kaisar akan mengurungnya dipenjara bawah tanah bukan?

"Sudah, Jika kamu menginginkan hukuman lagi. Zhen bisa memberikannya namun sekarang sudah sangat malam, kamu butuh istirahat. Sekarang tidurlah..", Ujar Kaisar menciumi mata dan kening Xiu Lian lembut.

Terbangun dipagi harinya, lebih tepatnya subuh bahkan sebelum ayam jantan berkokok untuk membangunkan semua orang dan memulai aktivitas mereka. Xiu Lian bangun mendapati Kaisar yang masih tidur, rasa penasaran darinya membuat tangan kecil dengan jari-jari munggilnya menyentuh wajah kaisar.

"Mm---Rong'er Hentikan..", Gumam Kaisar mengigau ketika jari munggil Xiu Lian berhasil menyentuh permukaan kulit wajah Kaisar. Xiu Lian menghentikan aktivitasnya menyentuh wajah kaisar karna mendengar nama gadis lain disebut dari bibir Kaisar yang dingin,

'Rong'er! Rong'er! Kenapa dengan Bixia?! Apa dia tidak bisa lupakan saja gadis itu? Hah benar juga, memangnya siapa dirimu Xiu Lian? Kamu hanya istri yang tidak diinginkan pada awalnya bukan? Ditiduri, Dipeluk dan dijunjung oleh Kaisar bukan berarti dia menerimamu! Ingat tempatmu gadis bodoh, Kaisar hanya menjadikanmu sebagai tempat melampiaskan kerinduannya pada gadis lain! Tidak lebih dan tidak kurang..'

Xiu Lian memilih meninggalkan kaisar yang masih tertidur dikamar dan keluar menuju kembali ke kediamannya yang berjarak sepanjang dua lorong dari kediaman kaisar, ditemani dayang setianya, Yatou yang terlihat khawatir dikarenakan wajah permaisuri yang sedih dan nampak dingin.

"Yatou, bisakah kamu mengambilkan Bengong arak?", Ujar Xiu Lian dengan nada datar sambil duduk dikursi berbentuk batang kayu yang diawetkan

Yatou, Pelayan itu terkejut mendengar perintah sang permaisuri. Memang tidak ada larangan dikerajaan ini jika wanita tidak boleh meminum arak, tapi bagi Yatou permaisuri adalah gadis yang sangat 'Alim' dilihat bagaimanapun mustahil dirinya meminum arak bukan?

"Ta---tapi, Niangniang---",

"Apa permintaanku terlalu sulit Yatou? Hingga kamu memerlukan waktu untuk berpikir?", Ujar Xiu Lian lagi dengan nada menghakimi gadis yang hanya sebatas pelayan bagi permaisuri yang sebenarnya mengkhawatirkan permaisuri.

[COMPLETE] First : Empress XIU Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang