Seven Dragoneer at Magic Academy

Leviathan dan Bahamut

Sabtu,19 Agustus 2047.Jam 08.40.

Mereka semua pergi ke halte bis.Kebetulan sedang ada bis yang berhenti di sana.Mereka semua langsung menaikinya.Saber duduk dengan adiknya.

"Heei,Lucia,apa kau mau duduk di sebelah kakakku ?"

"H....haah ?,si...siapa yang mau duduk di sebelah rambut perak itu ?"

Heatrin mendekati Lucia.Ia memegang bahu Lucia.

"Ooh,benarkah kau tidak mau ?,kalau begitu,aku saja ya !"

Heatrin mendekati kursi Alice.Tetapi,sebelum sampai di kursi Alice,Lucia memegang tangannya.

"Tu...tunggu,ba...baiklah,a...a...aku akan duduk di sana !!"

Lucia berjalan ke kursi Alice.

"Ooh apa ini ?,jadi sang putri telah memtusukan ingin duduk di sebelah pangerannya ?"

"Berisik,cepatlah menyingikir !"

"Baik-baik,jangan melakukan yang aneh-aneh ya,kakak !"

"Apaan sih,kau ini !"

Alice menyingkir dari tempat duduknya.Ia pergi ke tempat duduk Lucia.

"Anuu,kenapa kau-"

"Jangan banyak tanya,ini keinginanku !"

"Eeh ?"

Bis itu berangkat.Rencananya,Saber dan yang lainnya akan pergi ke stasiun kereta terlebih dahulu,kemudian pergi ke kota.

Jarak antara sekolah dan stasiun kereta sekitar lima belas kilometer.Jadi kira-kira mereka akan sampai di stasiun sekitar setengah jam lagi.

"Hei Saber"

"Apa ?"

"Pedangmu yang satunya lagi mana ?"

"Dibalik mantelku,aku tidak mungkin menunjukkannya di depan umum bukan ?"

"Eh ?,kenapa ?"

"Karena..."

Bis berhenti karena lampu merah.Di sebelah bis itu,ada sebuah layar lebar yang menayangkan berita terkini.Saber menunjuk layar lebar itu.

"Itu,karena itulah aku menyembunyikannya"

"Eh ?"

Berita yang sedang ditayangkan adalah,tentang <chariot> hitam misterius yang tiba-tiba muncul di Machenhaft academy.

"Kau mengerti ?"

"I...iya"

Sepuluh menit kemudian,Saber terlihat mengantuk.

-kurasa,tidak apa-apa kalau aku tidur sebentar...

Saber kemudian tertidur.

-----------------------------------------------------
Saber terbangun di sebuah dunia putih.

"Tempat apa ini ?"

"Kau ke tempatku lagi ?"

Seorang anak perempuan terlihat sedang duduk di samping Saber.

"Levi ?"

"Ya,ini aku"

"Kenapa aku ada disini ?,rasanya tadi aku ada di bis dan...apa ini adalah mimpiku ?"

"Bisa dibilang begitu"

"Aaah,tidak di dunia nyata,di dunia mimpi juga aku berada di tempat yang membosankan"

"Jangan mengeluh,kau tidak mengerti perasaanku yang sendirian di tempat membosankan ini"

"Hahaha,lalu,ada apa kau mendatangiku ?"