MC - SEMBILAN BELAS

8.7K 394 114
                                    

Happy readinggg....

*

*

*

*

Hari Senin pukul 7 pagi. Rachel telah siap dengan omelete keju dan segelas susu. Hanya menu sederhana itu yang dapat Rachel siapkan untuk sarapan pagi Rio. Pria tampan yang masih tenggelam ke dalam mimpi indahnya di depan televisi sana. Di sofa panjang hitam depan televisilah tempat biasanya Rio menghabiskan malam jika Rachel menginap di apartemennya.

Malam tadi, Rio meminta Rachel untuk menginap. Bukan Rio malas mengantar Rachel pulang ke kost, ia hanya takut jika sewaktu-waktu Andrew datang ke kost Rachel dan dirinya tidak ada. Berlebihan memang, tapi itulah yang selama ini Rio lakukan pada gadis cantik yang sebentar lagi akan menjadi isteri sahnya.

Rachel belum mengiyakan atau menerima lamaran Rio. Tapi sepucuk amplop putih panjang dengan isi surat pengunduran dirinya, telah sangat menjelaskan jika sebentar lagi nama Baraya akan melekat pada nama belakangnya. Rachel Baraya binti Surya Chandrawinata.

Rachel meletakkan selembar memo pada meja makan dekat omelete keju dan susu Rio.

Gue pulang. Banyak hal yang musti gue selesaiin. Kirim aja alamat WO-nya, gue akan menyusul.

Semalam mereka telah membahasnya. Hari ini mereka akan membeli kebaya dan sepasang cincin untuk acara ijab qobul. Mendadak. Sangat.

Setelah itu mereka akan mengunjungi rumah utama keluarga Baraya untuk meminta restu kedua orang tua Rio. Selanjutnya mereka akan ke rumah tahanan dimana selama ini papa Rachel mendekam di penjara. Gadis itu memang sangat membenci papanya, maka untuk itu ia hanya ingin memberitahukan pada pria tua itu bahwa ia akan segera menikah.

Lalu terakhir ia akan mengunjungi makam mama Rachel. Mereka akan meminta restu pada wanita tangguh yang telah mengandung, melahirkan dan merawat Rachel sampai besar hingga akhir hayatnya.

Untuk urusan pendaftaran dan kelengkapan berkas mereka di KUA, telah ada pengacara kepercayaan keluarga Baraya yang mengurusnya. Jadi mereka hanya tinggal menunggu hari H karena semua telah beres beserta kelengkapan Wedding Organizer-nya.

Rachel membenarkan letak selimut Rio tidur. Kelopak mata terpejam itu membentuk ulas senyum Rachel. Rio terlelap dalam damai. Setelah Rachel mengelus surai hitam Rio, Rachel yang

menggunakan kaos putih milik Rio meninggalkan apartemen pria itu

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

menggunakan kaos putih milik Rio meninggalkan apartemen pria itu.

Dan tujuan utama gadis itu adalah hotel dimana tempatnya bekerja selama ini. Dengan berbekal sepucuk amplop putih, ia memupuk keberanian.

*****

Andrew dengan enggan menyerahkan sebuah botol kecil berisi spermanya pada dokter cantik yang secara khusus datang langsung ke ruangan pasiennya. Ruangan itu tak lain adalah tempat kerja bagi pasien spesialnya.

Miss CangCut's (Terbit)Where stories live. Discover now