MC - ENAM

12K 408 69
                                    

Happy Readinggggg...

#Miss CangCut's

"Andrew... Kalau mau ngrokok di luar dong!! Ini kelas, bukan bus umum." Seru Melva keras. Protesnya pada Andrew, asap rokok Andrew telah mencemari daerah teritorialnya. Mengganggu konsentrasinya menyelesaikan tugas karena dosen mereka harus meninggalkan kelas lebih awal.

Tokoh utama yang disindirpun segera mengambil ranselnya dan menggendongnya di bahu kanan.

"Ehhh, Kampret elo mau kemana? Tugas kita lom kelar nih." Tanya Rama cepat melihat Andrew ingin meninggalkan kelas. Jelas saja panik, mereka berdua berkelompok.

"Gue keluar," Andrew menghembuskan sisa asap rokok yang keluar dari dalam mulutnya. Lalu menghisap rokoknya kembali.

"Tugas kita?"

"Elo selesain ya. Awas kalau elo gak cantumin nama gue di kertas jawaban!!"

"Dasar kampret loe!!" Umpat Rama, "Untungnya elo punya rumah sakit, kalau kagak gak bakal elo dapet kerjaan kalau begini cara kuliah elo."

"Heheheheee..." kekeh Andrew ringan, "Hidup gue enakkan, Bro? Elo pasti ngiri banget ma gue?"

Rama jelas mengiyakan. Siapa sih yang tak merasa iri dengan hidup Andrew?

Kaya, tampan, cerdas, pokoknya masa depan terjamin deh. Kalian sebagai calon bini tak bakal khawatir sampai tujuh turunan.

"Kalau elo butuh kerjaan, elo juga bisa kirim lamaran ke rumah sakit gue. Itung-itung balas budi ke elo, Bro."

"Serius elo, Drew?" Senang Rama. Sebagai calon dokter, ia memang butuh relasi untuk mendapatkan pekerjaan, mengingat betapa banyaknya lulusan dokter yang masih menganggur. Kalau tidak mau mengabdi di daerah pelosok, tidak akan mendapatkan pekerjaan. Intinya sih begitu, lihat dari pengalaman orang.

Andrew mengangguk pasti, "Cleaning service rumah sakit gue selalu ada lamaran tiap 3 bulan sekali, Bro." Jawab enteng Andrew sambil meninggalkan Rama.

"Kamprettt...!!" pekik keras Rama tidak terima.

Bayangan Andrew mahasiswa kedokteran semester 4 ini raib ditelan pintu ruang kelas.

"Andrew kemana?" Tanya Arya pada Rama. Melihat pria tambun dengan style rambut cepak itu hanya sendirian.

"Biasa, pasti dia pergi ke kost Cynthia." Jawab Rama sekenanya, "Kemana lagi bocah itu kalau gak isi baterai."

"Anjirr elo. Kawan  sendiri elo gituin."

"Eh, tapi gue benerkan?"

"Terserah elo deh." Arya kembali fokus dengan tugas mereka. Hanya 5 soal sih, tapi pertanyaannya beranak pinak sampai ke cucu dan cicitnya. Dosennya memang luarbiasa pandai mempermainkan perasaan para mahasiswa. Ck.

*****

Deru mesin X-trail hitam metalik itu sengaja dimatikan oleh sang pemilik. Andrew mengambil ransel dan segera keluar dari mobil. Ia menekan tombol kunci otomatis, melihatnya sebentar untuk memastikan apakah mobilnya telah terparkir dengan sempurna?

Andrew membuka pagar kost di mana kekasihnya ini tinggal. Kost yang hampir dua tahun ini selalu ia sambangi. Satu tahun pertama, fase PDKT yang penuh dengan drama penolakan. Lalu satu tahun terakhir ini dengan status resmi pacaran mereka. Kekasih Andrew tipe gadis jinak-jinak merpati. Berkali-kali Cynthia menaik -turunkan perasaannya. Andrew melangkah dengan senyum simpul sembari bersiul lirih.

Miss CangCut's (Terbit)Where stories live. Discover now