"Misalkan yang ada di posisi gue sekarang adalah keenan, apakah lo akan ngelakuin hal yang sama kaya apa yang lo lakuin ke gue?" tanya ricky.
"Hah? Ngomong apaan sih lo? Udah ah gue buru buru" jawabku. Sebenarnya aku tau apa yang ia maksud tetapi aku tidak mau mengulur ulur waktu.
Aku meninggalkan ricky sendirian disana dan langsung memberhentikan taksi untuk segera pulang ke rumahku.
"Ihh lo darimana aja sih li? Astagaa gue nyariin lo daritadi tau ga?" Ucap vita saat aku sampai dirumahku. Ternyata ia telah menungguku sejak tadi. Ia juga tidak sendiri, ada dicky dan miko juga disana.
"Aduh maaf ya gue lupa kalo ada janji hari ini hehe" aku berusaha meminta maaf pada mereka.
"Masa lo lupa sih? Padahal lo sendiri yang dari kemarin ngebet banget buat nyari keenan, tapi sekarang malah lo yang lupa sama janji lo sendiri" ketus miko. Tapi ucapan miko ada benernya juga sih.
"Udah udah gausa berantem, kayak anak kecil deh mending sekarang kita nyari keenan" ucap dicky menengahi.
"Au lu pada berantem mulu" tambah vita.
"Yaudah yok kita lets go" ucap dicky.
"Siap pak" kata ku sambil hormat ke dicky.
Kami ber 4 pun memasuki mobil untuk mencari keenan. Kami mencari keenan di antar pak trisno tentunya.
"Eh setel lagu dong biar nda bosyaan" ucap miko memulai percakapan.
"Lagu apaan?" Tanyaku.
"Biar lagunya sesuai tema, gimana kita pake lagu-" belum selesai berbicara, ucapan dicky di potong oleh vita.
"Where are you now?" Tebak vita.
"Bukan" bantah dicky.
"Apaan dong?" Tanya vita.
"Kemana kemana lagunya ayu ting ting" jawab dicky.
"Emang ayu ting ting punya lagu yang judulnya kemana kemana ya?" Tanyaku, setau ku ayu ting ting ga punya lagu yang judulnya kemana kemana deh.
"Pe'a si dodol judulnya alamat palsu bukan kemana kemana dasar bocah gendeng" kesal miko sambil menoyor kepala dicky. (Buat yang gak tau menoyor,menoyor itu semacam mendorong gitu)
"Ya kan gue gatau judulnya, masa iya gue apalin sih. Lagian orang liriknya gini kan 'kemana kemana kemana... ku harus mencari kemana... kekasih tercinta, tak tau rimbanya lama tak datang ke rumah... tolelolet tet tolelolet' gitu, ya jadi gue kira judulnya kemana kemana lah" jujur dicky.
"Ya in biar fast" ucapku.
"Ya in biar fast 2" tiru vita.
"Ya in biar fast 3" tiru miko.
"Ya in biar fast 4" ucap dicky mengikuti.
"Ya in biar fast 5" ucap pak trisno.
"Hehe bapak kan juga mau ikutan gaul gitu loh non" sambungnya.
"Yoi lah pak" seru miko.
"Panutan qu pak trisno" seru dicky.
"Yogs" ucap pak trisno.
Kayaknya pak trisno emang anak hits kekinian banget ini. Eh ralat, bukan anak kekinian tapi bapak kekinian. Mantap bos qu.
"Eh betewe kita kemana nih non?" Tanya pak trisno.
(Betewe=btw)
"Azeeeek bapak gaul 2k18. Kita keliling liling aja pak. Sebenarnya kita udah nggak punya tempat tujuan jadi keliling liling aja tapi pada pasang mata bener bener ya." Ucap miko.
"Mata saya mah emang udah di pasang atuh den" ucap pak trisno.
"Astatank bapak, maksud saya perhatiin jalannya teliti gitu " ucap miko kepada pak trisno.
"Ooo seperti itu. Betewe astatank bapak itu apaan den? Bapak astatank tetangga saya di kampung? Kok den miko bisa kenal dia?" Tanya pak trisno.
"Bukan pak, astatank nama tukang urut saya" jawab miko asal.
"Oh kirain tetangga saya di kampung" kata pak trisno.
"Yaampun bapake, pusing pala berbi. Astatank itu astaga bapake" ucap miko menjelaskan.
"Ooo seperti itu. Ngomong atuh den. Kan bapak gatau, emangnya bapak roy kiyomi yang bisa nebak nebak gituan" ucap pak trisno.
Seketika semua orang yg ada di mobil tertawa mendengar ucapan pak trisno.
"Roy kiyowo aja sekalian bapak. Aduh otak saya makin geser deh nih ngobrol ama bapak mulu" ucap miko blak blak an.
"Yeuu otak lu mah emang udah geser dari kapan tau" sahut aliandra.
"Bukan geser lagi dia mah, jungkir balik itu otak" canda dicky yg diikuti tawaan lia, vita dan pak trisno.
Seketika kami semua yang tadinya sedang memiliki perasaan campur aduk seperti bingung, sedih, dan lain lain tiba tiba terbawa suasana ceria yang ada di mobil. Tapi suasana itu tidak bertahan lama.
"Eh keknya ada rumah salah satu om nya keenan yang belum kita kunjungin deh. Ya ga sih? Apa perasaan gue doang?" Ucap dicky yang seketika membuat semua org yg ada di dalam mobil kembali ke tujuan awal.
"Emang iya ya? Perasaan lo doang kali ky. Perasaan cintahh" jawab miko bercanda.
"Maho lu. Serius ih gue inget banget ada omnya yang serem itu loh yang kaya preman tapi sebenernya dia baik tapi kita nya aja yg sudah salah sangka" kata dicky.
"Ooohh yang onoh. Inget gue inget. Ayok kita cari ke rumah omnya keenan yang itu, kali aja ada" ucap miko.
"Yaudah ayok" ucapku dan vita berbarengan.
"Tapi masalahnya gue lupa dimana itu rumah yak" ucap dicky sambil menyengir seperti kuda.
"Dasar nenek, pikun. Gue masih inget sans. Ikutin petunjuk saya aja pak tris" ucap miko.
"Oke den" jawab pak trisno.
"Ya kan udah lama mik. Lagi pula gue cowo, kalo pikun jadi kakek bukan jadi nenek" gerutu dicky
"Ooo seperti itu" canda miko.
Sesampainya di rumah omnya keenan kami turun dari mobil dan mengetuk pintu lalu mengucapkan salam.
*tok tok tok*
"Assalamualaikum" ucap vita.
"Waalaikumsalam, sebentar" sahut suara dari dalam rumah.
*pintu perlahan terbuka*
"Sia-"
"Keenan?!"
~°°~
Hallo semuanyaaa1!1!1!
Pertama-tama aku mau ngucapin permintaan maaf yang sebesar besarnya dengan tulus. Maaf banget kalo udah bikin kalian nunggu lama, aku tau kok apa yang kalian rasakan. Tapi maafin aku ya semuanya yang udah baca, yang udah nge vote, yang udah komen, yang udah nungguin cerita ini. Aku ga update sekian lama ini (hampir satu tahun) ada alasannya kok. Jadi, aku kan kelas 9 ya (tinggal lulus lulusan, doain ya) jadi aku hiatus dulu dari dunia per-wattpad-an biar fokus (sebenernya sih masih nggak fokus). Karena aku hiatus jadinya kalian nunggu lama ya? Maaf ya hehe.
Buat yang bertanya tanya kenapa aku nggak langsung update pas selesai un? Karena hp aku rusak. Ini aja aku minjem hp adek aku demi meng update cerita ini. Azeek. Tapi ini beneran gais *curhat mode on*.
Buat yang bertanya apakah cerita ini masih berlanjut? Jawabannya adalah masih. Yeay (seneng sendiri). Sebenernya aku sempet kepikiran buat nggak melanjutkan sih karena aku berpikir pasti kalian udah lupa sama cerita ini karena sekian lamanya, tapi karena komentar, dukungan kalian dan juga dukungan dari temen temen aku, jadinya aku lanjutkan. Yash.
Oke segitu aja acara curcol nya. Yang lupa jalan ceritanya mohon dibaca dari awal aja hehe ;) semoga kalian suka, semoga ga lupa sama cerita ini, semoga masih dapet feelnya dan semoga masih setia menunggu. Aamiin. Oiya tanggal 28 aku pengumuman nilai UN guys, doain yaaaaaa.
Jangan lupa vote dan komen.
Selamat membaca^^
ВЫ ЧИТАЕТЕ
Feelings
Подростковая литератураbagaimana jika Keenan Adrian Zeffrando yang cuek, pintar,terkenal, ganteng bahkan cowok paling ganteng se SMA TUNAS BANGSA, namun dingin se dingin es dipertemukan dengan Aliandra Natasha Carlyta yang cerewet, ceroboh, pemalas, cantik tapi tidak terk...
