Follow your heart,
But dont leave your brain behind.
Cause your heart is stupid as shit. - unknown
~°°~
"bu lidia gamasuk, jadi kita free class yeyyyyy" ucapan badrul si ketua kelas di kelasku disambut gembira oleh semua murid di kelas ku.
"Yes. Buli dia ga masuk"
"Bagai impian yang menjadi nyata buli dia gamasuk."
Bu lidia memang sering dipanggil buli dia dikelas ku. Hahaha ada ada saja memang.
Aku teringat suatu hal, yaitu menanyakan apakah keenan pernah jatuh cinta? dan apa kriteria cewe idaman keenan. Otak ku tidak ingin bertanya karena gengsi, namun hati ku berkata lain. Aku bingung ingin mengikuti otak ku atau hatiku.
Brain or heart?
"Keen" panggilku.
"Hm?"
"Lo pernah jatuh cinta ngga?" Tanya ku.
"Kok tiba tiba nanya gitu? Suka ya sama gue?" Ucapnya yang terdengar seperti ledekan.
"Ih pd lo tinggi ya, ngomong sih udah panjang, tapi tingkat pd nya juga bertambah. Serius ken pernah ngga?" Tanya ku kembali.
"Belum, tapi akan."
"Maksudnya?"
"Makanya lemot tuh jangan di pelihara." Ucap ken sambil menyentil dahi ku. Kebiasaan.
"Ih gangerti, kasih tau aja sih apa susahnya."
"Aduh andra yang lemotnya ga ketolongan. Maksud ken yang ganteng ini tuh gue belum pernah, tapi mungkin akan jatuh cinta"
Benar benar ken pd nya meningkat 1000%, ken sekarang sudah mau ngomong panjang ke aku. Tapi ya gitu.
"Ya serah ken serah. Jangan manggil gue andra dong kinan yang pd nya selangit. Dasar ayam nama lo aja ken,nama panjangnya chicken" ucapku. Ken memang selalu memanggil ku andra, padahal kan lebih simple lia.
"Lo maunya manggil gue apa ndra? Kinan atau chicken? Tar lama lama manggilnya sayang" ucap keenan sambil terkekeh.
Astaga belum pernah kena tempeleng ya dia.
"Sayang sayang pale lu peyang" ucapku.
"Yang penting ganteng."
"Lah bukannya lo cantik ya kin?"
"Kan yang cantik elo"
Blushh
"Ciyee blushing cieee" ledek keenan.
"Ye diem deh lo ayam"
"Ciee blushingg"
"Diem ihhh"
"Ciee salting"
"Ihh ayam awas aja gue goreng lo ya"
"Iya andra"
Tuh anak nyebelinnya emang pake banget ya. Ahh untung gue sayang *ehh*
"Ken" panggil ku.
"Hm"
"Kriteria cewek idaman lo kaya gimana sih?" Ucapku. Meski sebenarnya aku ragu untuk menanyakan hal itu. Tapi kalo kata orang orang kan malu bertanya sesat dijalan. Eh gapapa sih sesat asal bareng ken *eaak*. Makin lama aku makin ngawur aja ya.
"Emang kenapa?" Tanya ken sambil mengangkat sebelah alisnya.
"Emmm gapapa sih, tinggal jawab aja susah banget ih."
"Ya lo kan nanya, pasti ada maksud kenapa lo nanya hal itu. Atau jangan jangan lo suka ya sama gue?" Tanya nya dengan senyuman meledek.
Iya gue suka sama lo.
" dih pd banget, gue lagi suka sama cowo, lo kan cowo nah makanya gue nanya sama lo kinan" bohong ku. Yakali aku terang terangan bilang suka sama dia.
"Oh" jawab ken datar.
"Yang gimana keen?" Tanyaku, aku menunggu dia menjawabnya.
1 detik
2 detik
3 detik
"Yang ga kaya lo"
~°°~
Langsung aku update 2 part hehe
Jangan lupa voments;)
YOU ARE READING
Feelings
Teen Fictionbagaimana jika Keenan Adrian Zeffrando yang cuek, pintar,terkenal, ganteng bahkan cowok paling ganteng se SMA TUNAS BANGSA, namun dingin se dingin es dipertemukan dengan Aliandra Natasha Carlyta yang cerewet, ceroboh, pemalas, cantik tapi tidak terk...
