Line
Aku menyirit dahiku saat melihat uname orang yang mengirim line kepada ku.
Ricky Saputra.
Ngapain ricky nge line aku? Ah langsung liat aja lah.
Ricky Saputra : hai li :)
Ricky saputra : masih inget gue kan?
Ricky Saputra : jadinya gimana? Udah dipertimbangin? Mau ikut atau ngga?
Oh iya aku lupa. Aku ikut ekskul musik ga ya? Tapi kalo ngga, aku ngga enak sama ricky. Lagipula aku juga menyukai musik, aku juga suka menyanyi.
Aliandra Natasha : hai rick, mm gue ikut deh.
Ricky Saputra : yey, gue seneng banget kalo lo ikut.
Ricky Saputra : ok. Besok abis pulang sekolah ada panggilan . Lo ikut ya.
Aliandra Natasha : sip.
***
"Dra nanti pulang sekolah kita ngerjain tugas matematika." Ucap keenan tanpa menoleh ke arah ku.
"Kalo ngomong sama orang tuh liat orang nya." Jawabku sedikit ketus.
"Lagian lo gaenak di liat sih."
"Hm."
"Ye ngambek. Becanda dra. Nanti kerja kelompok ya andra." Ucapnya sambil menatapku dengan nada yang menjijikan. Tapi lucu.
"Iya. Eh tapi nanti gue pulang sekolah ada panggilan ekskul musik."
"Lo ikut ekskul musik? Emang lo bisa nyanyi? Emang bisa main alat musik?"
"Bisa lah."
"Ah palingan suara lo sama suara kuntilanak keselek harmonika bagusan suara kuntilanak keselek harmonika."
"Apa lo bilang?!" Ucapku sambil melotot ke arahnya.
"Hehe gue bilang suara lo paling bagus sedunia" ucapnya sambil menyengir.
"Eh kita kerja kelompok nya besok aja deh ya" ucapku mengembalikan topik semula.
"Ga"
"Plis"
"Ga"
"Yah gue mau ikut ekskul musik"
"Emang segitu pentingnya? "
"Iya."
"Kan tugasnya buat besok"
"Yaudah kerjainnya besok pagi, ya?"
Ia tidak menjawabnya. Sepertinya ia marah. Tidak sempat berkata apapun, bu martah masuk ke kelas.
***
Bel pulang sekolah pun berbunyi.
Panggilan kepada seluruh siswa atau siswi yang ingin mengikuti ekskul musik diharap berkumpul di ruang musik sekarang juga. Terima kasih.
Eh itu panggilan buat yang mau ikut ekskul musik ngumpul di ruang musik. Berarti aku harus ngumpul di ruang musik.
Aku pun bergegas menuju ruang musik.
"Siang semuanya nama saya ricky. Saya ketua ekskul musik. Ekskul ini di adakan setiap hari rabu setelah pulang sekolah dan jum'at setelah salat jum'at." Ucap ricky kepada seluruh siswa dan siswi yang ingin mengikuti ekskul musik.
"Kak kalo rabunya ngga bisa gimana?" Ucap salah seorang siswi.
Kak? Ricky kakak kelas ku? Astaga kenapa aku ngga tau.
"Gapapa kan bisa latihan pas jum'at nya, ada pertanyaan lagi? Kalo ngga ada kalian boleh pulang. Jangan lupa ya setiap rabu dan jum'at latihan" ucap ricky.
"Iya kak" ucap seluruh anggota ekskul musik.
"Hai aliandra" ucap kak ricky kepadaku.
"Hai kak. Eh maaf kak kemarin aku gatau kalo kak ricky itu kakak kelas hehe" ucapku.
"Gapapa sans aja. Mau langsung pulang kan?"
"Iya."
"Gue anterin ya?"
"Gausah gue bisa pulang sendiri elah"
"Udah gapapa ayo"
"Mm yaudah deh"
Aku dan kak ricky keluar dari ruang musik. Aku melihat seorang cowo sedang berdiri depan ruang musik, ia sedang berdiri membelakangi kami. Ia berbalik.
"Keenan?"
~°°~
Yeyy updatee!
A
ku mau curhat nih:(
Sebelumnya aku mau minta maaf kalo ceritanya absurd, gajelas, per part nya pendek, atau lama update dan lain lain.
Aku minta maaf yang sebesar besarnya buat para readers.
Aku sebenernya kecewa, sedih gara gara part 9 vote nya dikit banget, bukannya aku ngga bersyukur tapi ya hargain aku dong:( perbedaan part part sebelumnya sama part 9 votenya jauh:(
Udah segitu aja.
Happy reading:)
Jangan lupa voments nyaa;)
YOU ARE READING
Feelings
Teen Fictionbagaimana jika Keenan Adrian Zeffrando yang cuek, pintar,terkenal, ganteng bahkan cowok paling ganteng se SMA TUNAS BANGSA, namun dingin se dingin es dipertemukan dengan Aliandra Natasha Carlyta yang cerewet, ceroboh, pemalas, cantik tapi tidak terk...
