09 : LINE

2.8K 191 2
                                    

Aku mengambil hp ku lalu membuka aplikasi line. Aku ingin curhat kepada Vita.

Line

Aliandra Natasha : Vit:(

Vita Angelina : kenapa li?

Aliandra Natasha : gue punya kabar baik sama kabar buruk.
Aliandra Natasha : kabar buruk nya gue tau kriteria cewe idamannya si keenan. Katanya yang kaya ratna. Ratna siapa itu gue gatau.
Aliandra Natasha : kabar baiknya gue udah tau siapa cewe yang pulang bareng keenan. Ternyata itu sepupunya.
Aliandra Natasha : yang jadi masalah itu ratna siapa? Di sekolah kita ada yang namanya ratna ga?

Vita Angelina : baguslah kalo itu sepupunya.
Vita Angelina : kayanya gue pernah denger nama ratna deh. Oiya kalo ga salah dia ketua cheers yang cantik itu loh. Yang body goals. Katanya dia primadona di sma tunas bangsa.

Aliandra Natasha : beda banget sama gue ya:( . Pantes aja si keenan suka.

Vita Angelina : sshh gaboleh ngomong gitu li. Hati kan gaada yang bisa nebak. Yang penting lo usaha aja gimana caranya buat dapetin hatinya si keenan itu.

Aliandra Natasha : iya juga sih. Makasih ya vit , lo emang sahabat gue lah. Cuma lo yang paling ngertiin gue.

Vita Angelina : iya li. Lo juga. Cuma lo yang paling ngertiin gue.
Vita Angelina : udah ah gue mau mandi.

Aliandra Natasha : pantesan bau bangke vit.

Vita Angelina : serah li serah.

Aku pun tersenyum melihat chat dari sahabat ku itu.

Ratna ketua cheers? Aku sepertinya tau. Ia sering mejadi bahan gosipan teman teman di kelas ku. Iya lah dia adalah primadona di sma tunas bangsa. Aku dan dia sangat bertolak belakang.

***

"Baik anak anak sekarang ibu akan membagikan pasangan untuk tugas matematika berpasangan" kata bu nila guru matematika ku.

" huuuuu"
"Masa pasangan sih bu"
"Ah ibu ga asik"
"Yah bu masa dipilih pasangannya"
"Bu cukup pasangan hidup aja yang diatur. Pasangan matematika jangan"
"Bu pilih sendiri aja dong bu"
Masih banyak lagi protesan dari teman teman di kelasku.

"Sudah sudah tidak ada protes. Sekarang Ibu akan membagikan pasangannya."

"Badrul kamu dengan cindy"

"Yah bu masa saya sama badrul yang cakepan dikit dong" teriak cindy.
"Ye lo pikir gue mau ama lo? Bisa bisa gue depresi satu kelompok sama lo." Balas badrul.

"Chacha kamu dengan dito"

"Vita kamu dengan miko"

"Dinda dengan dicky"

Satu persatu nama pun disebutkan. Banyak yang protes namun ada juga yang menerimanya dengan lapang dada. Namun nama ku belum disebutkan juga.

"Aliandra kamu dengan-" ucap bu nila. Ia sedang berfikir. "Kamu dengan keenan"

Jujur aku senang. Bahkan sangat senang.

"K-kenan bu?"

"Iya"

Ahh betapa senangnya aku saat ini. Mungkin hari ini adalah hari keberuntunganku.

"Nomer telfon sama id line lo apa?" Tanya keenan sambil menaikan sebelah alis nya.

"Buat apa?"

"Ya buat kerja kelompok lah andra. Astaga lemotnya melebihi wifi yang belum dibayar" ucapnya.

"Hehehe nih" aku menyengir sambil memberikan kertas yang bertuliskan nomer telfon dan id line ku.

"Hp lo mana?"

"Nih, buat apa?" Tanya ku sambil menyodorkan hp ku.

"Nih nomer sama id line gue."

"Ok"

***

Yeyy dapet line nya keenan. Bu nila emang top markotop lah. Gara gara bu nila , aku jadi dapet line nya keenan. Aku jadi lebih menyukai matematika 1%. Dari 9 % menjadi 10 %. Lumayan lah bertambah.

Walaupun aku sudah 10% menyukai matematika... Tapi tetap saja pelajaran itu membuatku bosan. Kalau hanya angka saja sih masih mending, tapi ini ada hurufnya. Sejak kapan sih angka dan huruf berteman? Andai saja mereka tidak pernah bertemu. Mungkin kesukaan ku terhadap matematika 50%.

Hp ku menyala dan bergetar.

Line

~°°~

Haiii!!
Aku mau ngasih tau, misalkan nanti aku apdetnya lama gitu. Itu karna sibuk hehe (sok sibuk be lyk). Tapi bakal aku usahain buat apdet ko tenang.
Aku juga mau minta maaf kalo ceritanya per partnya pendek, atau ceritanya gabagus gitu maaf yak. Maklum baru pertama kali.
Kalo ada typo typo juga maklumin aja ya^^

Terima kasih^-^
Jangan lupa voments yaaa~

FeelingsWhere stories live. Discover now