Feelings

05 : CEMBURU

"Halo pak trisno?... Aku udah pulang pak.. iya iya... sekarang lah bapak... cepet... waalaikumsalam" aku menelfon pak trisno agar menjemputku.

Vita sudah pulang, dia kan selalu dijemput tepat waktu. Aku sendirian menunggu pak trisno di parkiran. Untung jarak dari rumahku ke sekolah tidak terlalu jauh, jadi aku tidak terlalu berlama lama menunggu.

Ada seorang laki laki sedang berjalan ke parkiran. Tunggu, sepertinya aku mengenalnya. Ah benar kan aku mengenalnya, dia Keenan. Tapi dia tidak sendiri, siapa perempuan itu? Apa itu pacarnya? . Ih gerak gerik nya menjijikan, masa ia menarik narik tangan keenan. Keenan juga tidak masalah tangannya ditarik. Bahkan ia tersenyum. Kok aku kaya ngga suka keenan jalan sama perempuan itu sih? Ahh menyebalkan.

Sepertinya keenan merasa diperhatikan, ia melirik ke arahku, sontak aku memalingkan pandangan ku.

"Non lia, ayo non pulang" panggil pak trisno. Ko aku ngga sadar pak trisno datang ya? Ah masa bodo akhirnya pak trisno datang juga. Tidak betah aku disini karna ada pemandangan yang tidak mengenakan. Dasar cewek kecentilan.
"Ayo pak jalan" ucapku.

C-cewe itu pulang bareng Keenan? Siapa ya dia?

Ko aku jadi mikirin keenan dan cewe itu terus sih. Ah aku kan bukan siapa siapanya. Tapi vita pernah menceritakan jika kita kesal melihat ada cewe yang jalan sama cowo yang disukai itu namanya cemburu. Apa aku sedang cemburu? Apa aku benar benar mencintai keenan?.

***

Bel masuk pun berbunyi. Entah mengapa aku sedang tidak mood belajar hari ini. Apa ini gara gara kemarin?.

"Ken" panggilku.
"Hm" jawab keenan sambil menoleh ke arah ku.
"Emm.. gue liat sama lo ya jawabannya, gue lagi males belajar" pinta ku pada keenan.
"Bukannya lo selalu males?" Jawab keenan. Keenan memang sudah mau ngobrol panjang tapi ya paling panjang tidak lebih dari 5 kata. Ya aku sangat suka menghitung panjang kata yang diucapkan oleh keenan karna menurutku itu seru.

"Ya serah deh, pinjem ya?"
"Hm."
"Makasih keenan lo emang baik banget dehh"
"Baru nyadar kalo gue baik li ?"
"Hehe, tumben sekarang kalo ngomong panjang." Entah kenapa aku senang dia ngomong sepanjang itu kepada ku.
"Kalo gue panjang lo apa?"
"Gue cantik."
"Serah." Jawab keenan acuh.

***

Aku sedang berada di rumah Vita. Aku ingin bercerita kepadanya.

"Liaa cepet ih mau cerita apa, gue penasaran tau ga?"
"Engga hehe. Masa ya kemarin gue liat keenan pulang bareng sama cewe, nah cewe itu narik narik tangan keenan. Kesel banget gue ngeliatnya ishh."
"Itu sih namanya cemburu. Cemburu itu wajar kali li, jatuh cinta juga wajar. Itu aja udah termasuk tanda tanda kalo lo suka sama ken."
" iya juga sih ya. "

"Tapi menurut lo gimana kalo gue suka sama ken" ucapku kembali.
"Ya ngga gimana gimana lah li. Lo seharusnya cari tau si keenan sukanya sama cewe yang gimana"
"Iya sih, tapi kalo dia ga suka gue gimana? Atau kalo dia udah punya pacar gimana?" Tanya ku lagi.
"Itu sih resiko li, namanya aja falling in love, jatuh cinta. Dimana mana yang namanya jatuh ya sakit lah"

Hening..
Aku sedang berfikir tentang kata kata yang diucapkan Vita.

"Yaudah, gue gamau falling in love. Gue maunya flying in love." Ucapku.

Vita terlihat sedang mencerna kata kata ku.
"Gangerti li" ucap vita.

"Ihh, kan kata lo kalo falling in love itu sakit, karna yang namanya jatuh itu sakit. Nah gue maunya flying in love, kan kalo terbang ga sakit"

"Dih mana bisa gitu" ucap vita.
Aku pun terkekeh.

"Vit, kira kira keenan sukanya sama cewek yang kaya gimana ya?" Tanya ku.
"Lah mana gue tau, emang gue emaknya."
"Ya kali aja lo tau"
"Aku?..." ucap vita menggantung.
"Jadi duta shampo lain? Ahaahaaha ups." Sambungnya sambil terkekeh.
"Gue kira mau ngomong apa anjir"
"Abis iklannya lucu kaya gue"
"Iya lo lucu kaya pantat badut yang bahenol."
"Serah lo li" ucap vita sambil memanyunkan bibirnya.
Aku tertawa melihat vita memonyongkan bibirnya seperti ikan dower.

Besok aku harus bertanya pada keenan, apakah ia sudah pernah jatuh cinta? Apa kriteria cewe idamannya?

~°°~

Hai semuanyaaaa
Lagi mau update aja hehe

Maaf ya kalo makin gaje:)

Jangan lupa vote sama coment yo