as if its your last time • lisa×baekhyun

9.7K 963 23
                                    

so baby kiss me as if its your last time
hold me and never let me go

Ini hari terakhir di SMA. Berbeda dengan anak lain yang tengah bertukar kancing atau pun berfoto bersama, Baekhyun malah berdiri di lantai tertinggi gedung sekolahnya. Tubuhnya bersandar pada pembatas dan menatap para siswa yang tengah berbincang. Matanya fokus pada seorang yang berambut oranye, gadis yang dua tahun terakhir menjadi fokus dalam hidupnya. Seseorang yang dicintai dan mencintainya. Tiba-tiba saja gadis itu mendongak, mata mereka bertemu dan gadis itu tersenyum lebar. Gadis itu melambaikan tangannya, yang langsung dibalas oleh Baekhyun. Kemudian ia kembali berbincang dengan temannya dan berfoto.

Baekhyun tak merasa bosah. Ia juga tak merasa terganggu dengan kesendiriannya. Lelaki itu melonggarkan dasinya, setelahnya ia kembali mencari keberadaan gadis berambut oranye itu. Tapi tak menemukannya.

"Siapa yang bapak cari?" Lisa --gadis yang sejak tadi menjadi fokusnya-- muncul dengan dua minuman di tangannya. Ia menyodorkan satu yang berwarna merah pada Baekhyung. "Bapak mencariku?" Ia bertanya sembari menaik turunkan alisnya.

Baekhyun meraih gelas tersebut dan meminumnya, lelaki itu hanya mengangguk sebagai jawaban atas pertanyaan Lisa. "Apa bapak akan merindukanku? Aku lulus sekarang," ia menunjukkan sertifikat kelulusannya pada Baekhyun. Kemudian ia melanjutkan, "dan kita tak bisa bertemu lagi."

Baekhyun menaruh minumannya, "kata siapa? Dan sudah berapa kali aku katakan untuk memanggilku oppa?"

Lisa terkekeh mendengarnya, "itu menggelikan kau tahu? Aku lebih suka memanggilmu Baekhyun."

"Aku juga menyukainya, jika kau bilang menyukainya."

Keduanya kemudian terdiam. Lisa menunduk sementara Baekhyun meraih tangan gadis itu, menggenggamnya sebelum berujar, "kau tahu, ini adalah saat yang kita tunggu bukan? Kau lulus dan akhirnya kita bisa bebas berhubungan."

Lisa mendongak, gadis itu mengangguk kecil. "Aku tahu, hanya saja rasanya aku tak siap melewati ini. Menjadi anak kuliah berbeda bukan saat aku menjadi anak SMA? Aku memiliki banyak kekhawatiran, terutama untuk kehilanganmu."

"Kau takut akan sesuatu yang tak perlu," Baekhyun menyentuh pipi Lisa dengan tangannya yang bebas. "Kau tahu sejak awal kau adalah cinta pertamaku dan satu-satunya orang yang kuinginkan untuk sisa hidupku. Aku hanya ingin kamu, Lisa. Bukan orang lain."

Lisa menatap lurus ke mata Baekhyun, mencari kebohongan atau keraguan yang tentunya tak ia temukan. Sebuah senyum akhirnya tercipta, "maaf karena meragukanmu."

Baekhyun menarik tubuh Lisa, memeluknya erat dan memberikan ciuman di puncak kepala gadis itu. "Tak apa, ragukan lah terus hingga kau merasa puas akan jawabanku. Ragulah hingga kau yakin pada perasaanku."

Lisa tertawa mendengarnya, gadis itu mendongak membuat Baekhyun harus menunduk. Lisa tersenyum kemudian memberikan ciuman di bibir Baekhyun yang tentu dibalas oleh lelaki itu.

"Apa kau akan melamarku?"

"Mungkin, tapi tidak sekarang. Aku mau kau menyelesaikan pendidikanmu terlebih dahulu."

"Menyebalkan."

"Harusnya bersyukur karena aku lebih memilih gadis yang mempunyai otak seksi dibanding tubuh seksi." Pernyataan itu membuat Lisa memukul lengan Baekhyun. "Tapi aku memilihmu bukan karena itu, tapi karena kau adalah Lisa."

"Aku mencintaimu," tambahnya kali ini Baekhyun meraih leher Lisa dan menariknya. Bibir keduany bertemu, saling berbagi kehangatan juga mencurahkan apa yang mereka tahan selama dua tahun ini. "Kau milikku, Lalisa."

"Posesif."

💞💞💞

lagi puass juga ya -_-
whos next?
-amel

another heartbreak story • l.mTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang