another heartbreak story • l.m

delated contact. • lisa×mino

Lisa sama Mino tuh pacaran dari Lisa kelas dua, sedangkan Mino kelas tiga. Mereka pacaran jarak jauh. Lisa di Depok, Mino di Surabaya. Lisa tuh ngambekan, Minonya? Cueka banget. Kadang Lisa suka diledekin Rosé, mentang-mentang si Mawar pacarnya cuma beda gedung. Kaya sekarang nih.

"Sok-sokan sih segala LDR," Rosé berkata sambil memasukkan sesendok seblak ke mulutnya. Rosé emang sampis, kalau ngomong minta ditampar pake rawit. "Apalagi sama Mino, iya sih diem tapi diemnya itu lho! Bikin takut. Mukanya playboy lagi."

June yang merupakan pacar sekaligus sahabat Mino langsung memukul puncak kepala gadisnya itu. "Heh kalo ngomong suka sembarangan! Jangan dengerin Lis, nih anak emang kompor banget."

Lisa menghela, mendorong piring berisi gado-gadonya tanpa selera. "Jun, gue pacaran sama lo aja ya?"

Kali ini giliran Rosé yang melempar botol mineral ke arah Lisa, untung saja gadis itu menampiknya dengan cepat. Lisa langsung tertawa, "Elah, bercanda kali Ros. Abis lo bawel, bikin mau nikung aja."

"Lis, ih!" Rosé jadi bete.

"Lo tau gak, si Almino Mahendra? Yang anak ITS itu! Gila dia kemarin abis anniv dua tahun sama sepupu gue!" Lisa langsung menoleh, mendengar adik tingkatnya berbicara tentang pacarnya. Awalnya Lisa berpikir mungkin hanya namanya saja yang mirip, tapi adik tingkat itu melanjutkan. "Dia yang anak Teknik Sipil itu lho! Iya, yang anak 2014.".

Tapi kayanya memang benar. Lisa menghela, mungkin itu alasan Mino gak pernah balas pesan yang Lisa kirim. Kalau emang udah gak mau ngelanjutin kenapa gak ngomong sih? Tanpa Lisa sadari ia sudah menitikkan air mata, menyadari pandangan iba dari dua sahabatnya Lisa langsung tertawa dan menghapus air matanya. "Haha, gue bego ya? Lo bener, ngapain gue pertahanin?"

"Bangsat," lirih June dengan tangan terkepal. Tahu akan jadi seperti ini, June gak akan belain Mino.

Lisa langsung berdiri, sebelum Rosé mengatakan apa pun ia langsung memotong. "Gue mau sendiri dulu."

Di sini lah Lisa sekarang, duduk bersandar di rak buku. Ia bersembunyi di sudut kamar kosnya. Tangannya bergetar bahkan hanya untuk mengetik pesan.

Lalice
Hei? Kamu baca pesanku kah? Kalau iya, bales ya :) Aku mau ngomong, penting

Lisa kembali menghapus air matanya. Berat sekali, tapi menyakitkan saat digantung seperti ini. Pacaran tiga tahun tapi Mino seakan tak menganggap Lisa. Pacaran hanya untuk status kah? Lisa gak tahu. Lisa hanya tahu jika ia menyukai Mino, bahkan sejak masuk SMA. Tentu saat Mino menyatakan cintanya ia dengan senang hati menerima.

Mino
Ada apa?

Lalice
Lalice is typing...

Lalice
Lalice is typing...

Lalice
Lalice is typing...

Mino
gak lucu, buruan. gue sibuk.

Oh, udah mulai gue-lo, pikir Lisa muram. Mungkin memang sudah harus diakhiri.

Lalice
Kita putus ya.
Aku capek dan kamu pun udah gak punya rasa yang sama ke aku.
Berjuang sendiri itu capek, No.

Mino
Gak lucu, Lis. ada apaan sih?

Lalice
Gak tau, mungkin karena aku capek dan kamu udah punya pacar baru.

Mino
pacar aku cuma kamu, lis.
kamu kenapa sih?

Lalice
terus Nala siapa?
anak sejurusan yang sering nginep ke kosan, dikenalin ke tante kamu. dianggap calon menantu.
aku tau, No.
dua tahun ya? aku tahu.
dari siapa? dari jisoo. aku tahu dari dia. aku kira itu bohong, tapi tadi ada adik tingkat yg bilang kalau sepupunya jadian sama Almino Mahendra anak teknik sipil 2014. dunia sempit ya?
putus ya, No? berjuang sendiri itu capek apalagi kalau yang diperjuangin gak tau diri. bahagia No, jangan ngeduain Nala. cukup gue aja.

Mino
Lis, sori

Delete contact?
This contact will be delated.
Cancel. | Ok.