[1] Meet 6 Vampires and Hamadryad

4K 275 18
                                    

***
Mata gadis itu terbuka, sedetik kemudian membulat membesar. Jantungnya berdetak dengan begitu kencang. Bukan, ini bukan karena ia sedang jatuh cinta, melainkan ketakutan. Tubuhnya kini sudah bergetar. Mendadak ia merasakan kerongkongannya mengering. Di telannya salivanya membasahi kerongkongannya.

"Ka—ka—kau si—si—sia—siapa?" pertanyaan gugup itu terlontar begitu saja dari mulutnya.

Bibir gadis itu mulai bergetar saat matanya menangkap perubahan mata pria yang ada di depan wajahnya sekarang ini. Jelas-jelas tadi ia melihat mata pria itu berwarna merah darah tapi tiba-tiba berubah menjadi hitam pekat.

"Kau tak ingat tadi malam? Yang kita berdua lakukan" bisikan halus seperti setan itu mampu membuat mulutnya menganga.

Mendengar itu lantas dada gadis itu menaik turun. Shock mendengar bisikan pria berambut blonde itu.

Satu tetes air berhasil keluar dari kening gadis itu. Matanya beralih melihat kearah baju pria itu karena tak berani menatap mata pria itu terlalu lama. Rasanya mata pria itu seperti mata setan yang sedang mengelabuinya. Sungguh menakutkan.

Sebenarnya ia bisa berlari sekarang juga menjauhi pria menakutkan itu, namun tangan kekar milik pria blonde itu merengkuh pinggangnya terlalu erat bahkan bergerak saja ia begitu susah.

Gadis itu memejamkan matanya erat.

Ingat ingat ingat!!!

Pria blonde itu tersenyum sekilas menatap wajah manis gadis itu tampak bersusah payah mengingat kejadian tadi malam.

Oh astaga, aku tak bisa mengingatnya!!

Akhirnya gadis itu kembali membuka matanya menatap pria itu lagi.

12 jam yang lalu

"Dahyun-ssi! Apa yang kau lakukan!!"

Gadis bermata bulat itu terkikik sendiri. Dengan jurus yang ia punya, ia berlari menjauhi Nayeon, kakak tertuanya.

"Kemari kau, jangan berlari. YA!!"

Teriakan yang menggema itupun tak di hiraukan Dahyun. Ia terus berlari keluar dari rumahnya, jangan sampai Nayeon menangkapnya. Bisa-bisa ia di pukul habis-habisan.

Tanpa tahu Dahyun sudah berlari terlalu jauh. Tiba-tiba ia tertegun yang ada di hadapannya sekarang. Matanya terbuka melebar. Kue beras yang tadi berhasil ia curi dari Nayeon terlepas begitu saja dari tangannya.

Mulutnya terbuka seperti mengucapkan sebuah kata. Wow

Matanya kini mengarah kearah lain. Tubuhnya berputar melihat pemandangan di sekitarnya sekarang ini. Tak bisa ia percaya hal ini. Selama 19 tahun ini ia tak pernah sekalipun keluar rumahnya, dan sekarang kali pertamanya ia menginjak tanah ini tanpa ia inginkan. Batinya terus bekata keren. Bagaimana ia tidak terkagum pemandangan yang ada di sekitarnya, pepohonan disekelilingnya dan oh tak lupa air terjun yang tak jauh darinya menambahkan nilai di hutan ini. Tunggu—ini hutan?

Kata hutan yang terlontar dalam hatinya itu membuat tubuhnya mendadak bergetar ketakutan. Hawa tubuhnya mendadak menjadi panas. Raga kagumnya terhadap hutan itu terlupakan begitu saja. Yang ada sekarang ia sungguh ketakutan. Kedua tangannya meremas gaun putih yang ia kenakan sekarang ini.

ottoke?

Lalu tiba-tiba saja kepalanya seperti bedenyut, matanya mulai merasakan berat, tubuhnya menjadi lemas mendadak. Dan saat itu tubuhnya langsung terhuyung ke tanah tanpa ia sadari.

"Bukan itu saja, masih ada lagi"

Dahyun mengiggit bibir bawahnya. Seingatnya hanya itu yang ia ingat dengan kejadian yang tadi malam. Apa ada lagi? Ayolah Dahyun ingat lagi, pikirnya.

King & Queen Vampires ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang