PUDDING

PUDDING CHAP 16 (SEASON 2)

Sekitar sore hari, Gyu sedang memberi makan ikan di kolam kecil dekat lapangan basket belakang rumah, sementara Woohyun sibuk memotong rumput. Semua anak-anak ada di kamar masing-masing, kecuali Woogyu yang berkeliaran di ruang depan sambil makan snack, tadi siang baru saja hujan tapi sekarang sudah reda. Woogyu mematikan televisi karena tak ada acara seru, ia berjalan menghampiri didinya, dan dari mulutnya keluar sebuah pertanyaan polos yang sama sekali tak terduga.

"Didi,"

"Ya?" Woohyun tetap memotong rumput tanpa menengok ke belakang.

"Bagaimana rasanya melakukan seks dengan namja?"

"Ha?" Woohyun menjatuhkan gunting rumput, lalu melirik anaknya yang memasang ekspresi datar.

PUDDING CHAPTER 16

Cast: Woohyun, Gyu, An Hye, Woogyu, An Woo.

Other Cast: Junghwan (Enemy), Seona, An Kyu.

Genre: BL, Family.

Author: Luksa Gyueren.

Embun sisa hujan masih menggenangi dedaunan, jalanan aspal kecil di depan teras rumah juga masih basah, tapi jangan harap bisa melihat pelangi karena banyak bangunan besar yang menghalangi. Lupakan soal pelangi, ada yang lebih penting dari itu;

"Kenapa kau bertanya begitu?" tanya Woohyun. Jujur saja, dia shock.

"Hanya bertanya." Balas Woogyu.

"Kau naksir namja?"

"Bukan aku, tapi ada namja yang menyukaiku." Woogyu lalu jongkok di sebelah didinya, jarang-jarang dia curhat masalah pribadi. "Dia tulus menyukaiku tapi aku menolaknya mentah-mentah karena takut..."

"Takut kenapa?" Woohyun kembali memotong rumput sambil tetap mendengarkan anaknya bercerita.

"Takut kulkasku robek berdarah pasti sakit."

Oh---

Kali ini Woohyun jadi lupa caranya memotong rumput gara-gara ucapan Woogyu.

Demi apapun, KENAPA WOOGYU BERFIKIRAN SAMPAI SEJAUH ITU!?

Woohyun memang menyukai Gyu, tapi semuanya berjalan dan mengalir begitu saja, yang penting sih saling cinta, urusan seks belakangan. Tapi ternyata anaknya ini mengalami paranoid.

"Siapa yang naksir kamu?"

"Didi tahu orangnya."

".......... tidak."

"Kimi."

Kimi? Tapi kan... Kimi sudah meninggal, jadi lelaki itu menyukai Woogyu? Woohyun bahkan baru mengetahui hal tersebut.

"Lalu kau menolak Kimi?"

"Nde."

"Apa kau nyaman saat bersama dia?"

"Sangat. Aku suka dipeluk Kimi, tapi aku kaget saat dia bilang menyukaiku. Seperti yang kubilang tadi, aku menolaknya karena dia namja."

"Woogyu, dengar. Didi tidak akan ikut campur menyuruhmu pacaran dengan yeoja atau namja, itu pilihanmu sendiri. Lantas apa yang kau pikirkan saat pertama kali mendengar Kimi menyukaimu?"

Woogyu berfikir sejenak; "Dulu saat Kimi bilang cinta, tiba-tiba aku langsung takut dia akan menyerangku, memasukan semua pudingnya, lalu menyentuhku non stop."

"Woogyu! Yang mesum itu bukan Kimi, tapi kau!" Woohyun sampai menepuk jidatnya sendiri saking tak habis pikir dengan pemikiran Woogyu. Kimi mungkin sama sekali tak kepikiran sampai sana, lelaki itu hanya fokus mendengar jawaban Woogyu, tapi yang bersangkutan justru negative thinking dan berfikir NC21.