#9

12.6K 1K 323
                                    

Jangan tanyakan siapa yang kau sukai. Tapi tanyakan pada hatimu, siapa yang selalu ada untukmu~

.

.

.

Uchiha Fugaku tersenyum manis saat sosok gadis merah muda memperkenalkan diri kepadanya. Setelah mendengar cerita dari ayahnya a.k.a Uchiha Madara, Fugaku yakin jika Sakura adalah gadis yang baik.

“Terimakasih sudah menyelamatkan ayahku Sakura~” Fugaku kini menepuk pucuk kepala merah muda milik Sakura, tanpa Fugaku sadari, hal kecil yang dilakukannya berhasil membuat sang empu merasakan hangat di hati.

“Maaf tuan Fugaku. Dan juga kakek, aku harus segera pergi. Aku permisi” kaki jenjangnya hendak melangkah, namun suara berat berhasil menginstrupsi pendengarannya.

“Bukan kah kau berkata bahwa kau tidak punya tempat tinggal?” pertanyaan Madara berhasil membuat Sakura bergetar. Gadis itu menunduk sedih. “Untuk sementara waktu, tinggallah di sini bersama kami” Sakura berbalik memandang Madara dan Fugaku. Sedangkan yang ditatap hanya tersenyum tulus.

“Benarkah?”

Fugaku maupun Madara mengangguk mantap “Aku tidak bisa menentang keputusan ayah. Lagipula di rumah ini tidak ada gadis. Hanya ada beberapa pelayan di sini. Dan semuanya laki-laki”

Madara menghela napas ‘Curhat mas?’ onyxnya memandang malas sang putra. Sedetik kemudian manik Madara bergulir kearah Sakura yang masih berdiri. “Anggap saja rasa terima kasihku. Kau gadis baik Sakura~ jadi janganlah menolak, atau kau akan membuat kami sakit hati”

Sakura terkekeh pelan mendengar penuturan Madara. Anggukkan kepala merah mudanya berhasil membuat Madara dan Fugaku merasa senang. ‘Inikah yang disebut dengan kehangatan di tengah keluarga?’

“Ayah, kakek tidak ada di kantornya. Mungkin saja dia ditangkap satpol PP karena berkeliaran di jalan—” ucapan sosok pemuda berkucir rendah itu terhenti saat onyxnya menangkap sosok merah muda yang memandangnya dengan tatapan emerald hijau milik gadis itu. Tanpa sadar, pemuda bernama Itachi itu melengkungkan bibirnya “Ayah~ kau temukan darimana bidadari ini?”

“Dia telah menolongku Itachi” Madara membuka suaranya. Tapi tak membuat putra Uchiha Fugaku itu menoleh kearahnya. Uchiha Itachi masih fokus memandangi sosok gadis yang diketahui bernama Haruno Sakura itu.

“Selain cantik dia juga baik” onyx Itachi memandang lekat wajah putih milik Sakura, membuat pipi pemilik surai merah muda itu memerah. “Kau sangat baik sampai mau menyelamatkan kakek peyot seperti dia”

PUK

Sebuah sandal mendarat dengan indahnya tepat di atas kepala Itachi. Uchiha Madara, sang pelaku penimpukkan sandal itu menggeram saat wajah sang cucu memandangnya tajam “Tch! Apa-apaan kau ini. Tidak taukah kau kakek, kepalaku ini bisa benjol karena timpukkan sandalmu itu”

“Dasar cucu kurang ajar”

Fugaku hanya menghela napas panjang melihat pertengkaran antara ayah dan anaknya itu. Tanpa memperdulikan kedua laki-laki itu, Fugaku meraih pergelangan tangan Sakura. Mengajak gadis cantik itu kedalam kamar yang kosong. “Mohon maklum ya nak.. Mereka itu sudah biasa bertengkar”

Last TearsWhere stories live. Discover now