Where this feeling will be anchored?

100 9 0
                                    

Jacob's
Tik 💧
Tik 💧
Tik💧

Waktu itu hujan turun rintik-rintik di sore hari dikala aku sedang bermain basket. Tiba-tiba Gabby datang menghampiriku.

"Lagi mikirin Alice?" tanyanya

"Lucu luh" jawabku jengkel

"Gak usah bohong, lu berdua tuh kayak amplop dan perangko tanpa perekat, udah cocok tapi gak jadi-jadi" katanya yang membuat suasana tiba-tiba serius

"Jacob, denger gua. Alice itu anak baik dan polos, dia gak mau jatuh di lubang yang pernah lu buat dulu"

"Lubang yang pernah gua buat dulu? Maksud lu?"

"Alice bener-bener sakit kalo inget lu yang dulu. Lu jahat banget . Tapi sekarang dia tahu lu udah berubah menjadi yang lebih baik. Dia sayang sama lu tapi dia juga takut."

Aku mulai resah.

"Dia udah nunggu lu terlalu lama, dia udah rasain berbagai luka yang pernah lu kasih ke dia. Dan sekarang dia menemukan perban untuk mengobatinya. Rio.

"Rio? Oh jadi lu cerita ini karena lu juga lagi jealous kan?"

"Enggak Jac! Gua cerita ini karena gua kasihan sama Rio. Dia gak akan bahagia sama gua. Sekarang semua tergantung lu, kalau lu sayang, lu kejar dia dan bilang semuanya. Kalau lu gantung dia terus, gua mau Alice jadi pengganti gua untuk Rio."

Flashback off

"Mohon perhatian, pesawat akan segera mendarat di bandara Changi Singapore, para penumpang diharapkan duduk dikursi masing-masing dan menggunakan seatbelt"

"Jacob bangun" kata Rio

"Hmm jangan tinggalin gua Lic! Jangan!" Jacob mengigau

"Eh Jacob! Bangun!!!" kata Alice dari kursinya

"Jacob" kata Rio sambil mencoba menggoyangkan badan Jacob

Jacob terbangun, mengucek-ngucek mata dan berkata

"Apaah sih kalian? Berisik!"

Dan Alice seketika kesal sekaligus heran. Mengapa Jacob mengigau namun sambil menyebut namanya?

Di Changi Airport, sudah ada panitia yang menjemput mereka bertiga ke tempat konversi itu. Alice sangat bersemangat hingga ke dua pangerannya itu heran.

Selama dua hari mereka terus mengikuti pertemuan di ruang rapat. Di malam terakhir mereka disana, tiba-tiba ada kejadian aneh yang dirasa Alice.

Tok
Tok
Tok

"Kenapa Lic?" tanya Rio yang membukakan pintu kamarnya dan Jacob
(Liat picture⬆️)

"Hmm, Ri boleh gak aku nginep dikamar kalian? Aku tidur di sofa atau di lantai atau dimana ajah gapapa deh" kata Alice dengan muka panik dan ketakutan

"Lah kenapa?"

"Aku...baru liat sesuatu di kamarku. Aku kan sendirian, aku takut. Sebenarnya udah sering, tapi yang ini beda. Aku takut banget Ri, tolong yaa. Please"
(Alice itu special)

"Hmm ya udah deh" kata Rio

Ketika Alice masuk tiba-tiba pangerannya yang lain berkata

"Lah ngapain lu?" kata Jacob

"Hmm nginep disini"

"Ceuh, modus lu itu tingkat dewa sekali ya" kata Jacob

"Terserah deh aku gak punya energi lagi buat bertengkar" kata Alice lemas

'Kok lemes gitu?' Kata Jacob dalam hatinya

"Udah-udah sana lu tidur di kasur gua ajah yang sebelah kanan deket jendela."

"Hah? Gak usah Ri, aku tidur di sofa ajah"

"Gapapa, nanti kalo lu tidur di sofa yang ada lu guling-guling terus jatoh"

"Serius? Nanti kamu tidur mana?"

"Sofa dekat jendela lah mana lagi"

Lalu Alice malah diam berfikir sejenak

"Ya malah diem, udah sono, lu pucet mending lu istirahat sekarang, besok kan hari terakhir kita disini dan kita bakalan jalan-jalan" lanjut Rio

'Ceuh, sok perhatian!' dalam hati Jacob

"Jangan sakit! Nanti kalo lu pingsan, gak ada yang mau gendong, berat" kata Jacob datar

"Iya-iya" kata Alice mengakhiri percakapan pada malam terakhir mereka di Singapore


➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖
Maaf ya baru upload

Happy reading

Don't forget to always VOTE VOTE VOTE

Vote kalian juga inspirasi aku loh😜

XoXo💕

Will You Know?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang