Dua puluh

45 4 7
                                    

(Sebelum baca chapter ini,disilahkan untuk para readers mem-play lagu di mulmed:),kalau memang lagunya langsung terhenti di slide berikutnya,dianjurkan untuk mendownload lagu Girl's Day-Truth (Minah solo) untuk mendapatkan feelnya,terimakasih).

###

Minah saat ini menatap nanar pemandangan yang tidak terlalu jauh dari fokus kedua matanya,Minah menghela nafas dalam-dalam ada bagian yang sangat sakit saat ini,ternyata memang benar jatuh cinta tidak seindah yang ia bayangkan selama ini.

Ada rasa kehilangan di dalam relung hati Minah,ada rasa tidak rela di relung hati Minah,dan ada sebagian rasa yang berperan masing-masing di dalam hati Minah secara perlahan menghilang dan tidak berkeja dengan baik.

Ada sebagian rasa yang secara perlahan sedang membunuh rasa yang masih utuh,Minah menggigit bibir bawahnya dengan kencang. Ia merasa bulir-bulir air mata sudah memenuhi kelopak mata indahnya dan sebentar lagi akan turun secara perlahan.

Minah masih setia mengamati pemandangan di depan sana yang membuat sebagian hatinya terluka,bahkan sangat terluka. Minah masih setia mengamati senyum lelaki yang ia sukai melebar saat gadis yang berada di depannya tersenyum. 

Minah masih setia mengamati semua perlakuan manis yang jelas-jelas tidak akan pernah dirinya dapatkan. Dan tepat lelaki itu mencubit gemas pipi gadis di depannya,air mata Minah turun tanpa izin secara perlahan karena sudah muak ditahan dalam tempatnya.

Segera Minah menundukkan kepalanya guna menyembunyikan air matanya yang turun semakin banyak disaat lelaki yang ia sedang perhatikan menatap balik dirinya. Minah sudah tidak kuat lagi menahan pemberontakkan air mata di dalam kelopak matanya.

Punggung Minah bergetar,menandakan jika pemiliknya sedang mengeluarkan banyak air mata yang terus memberontak. Semakin lama,semakin kuat pula guncangan pada punggungnya. Sungguh ini sangatlah menyakitkan hati Minah,baru pertama kali ini dirinya menangis karena cinta.

Cinta yang kebanyakan orang mengatakan adalah sumber kebahagian tersendiri. Cinta yang sebagian orang mempercayai datangnya kasih sayang yang melebihi kasih sayang seorang ibu,padahal kasih sayang seorang ibu tidak terbatas sampai beberapa bulan saja.  Minah merasa dirinya di perhatikan oleh seseorang dengan jarak dekat

Segera Minah menghapus air matanya  lalu berlari menjauhi area taman,namun naas saat dirinya mulai menjauhi area taman dengan posisi tertunduk,dirinya tertabrak oleh seseorang yang mungkin saja dari tadi memperhatikannya.

Minah mendongakkan kepalanya untuk melihat siapa yang ia tabrak,dan Minah pun terdiam saat tahu siapa yang ia tabrak. "Eh sorry-sorry,enggak ngeliat kalo ada lo depan gue" ucap orang yang tanpa sengaja menabrak Minah.

"Jung Jaewon" ucapnya lagi sambil mengulurkan tangan kanannya sambil tersenyum,Minah diam dan terus menatap tangan orang yang menabrak dia tanpa ada minat untuk membalas jabatan tersebut. "Nama lo siapa?" Tanyanya sambil menggaruk tengkuk.

Minah segera berlalu dari hadapan orang yang menabraknya tadi,entah berlalu meninggalkan area taman dan mencari tempat baru dan Minah tidak perduli. Ia tidak perduli dengan keadaannya dirinya yang mungkin bisa dibilang 'berantakan'.

Lelaki yang memperkenalkan dirinya sebagai Jung Jaewon terdiam bingung sambil memperhatikan Minah yang semakin jauh jaraknya dengan taman. "Itu cewek kenapa ya? Masa diajak kenalan sama cogan enggak di respon" gumam Jaewon

Tiba-tiba Jaewon memelototkan kedua matanya dan berlari kearah Minah. Jennie yang melihat pergerakkan Jaewon pun mengernyitkan alisnya lalu berteriak kearahnya."Eh eh mau kemana won?!" Teriak Jennie dari jauh sambil membawa cake buatan Minah.

Sekarang,aku tidak ingin jatuh cintaWhere stories live. Discover now