SAAT INI DAN MASA LALU

4.7K 305 21
                                    

Saat pesawat mendarat di sebuah bandara kecil waktu telah menunjukan hampir jam tiga. Yory menyadari bahwa ke mungkinan besar dirinya akan menginap di suatu tempat hari ini...dengan begitu ia akan seharian penuh tidak melihat putranya.

Saat ia turun sebuah mobil dengan pintu terbuka telah menantinya. Yory melihat tak jauh dari sana ia juga melihat sebuah mobil dengan bentuk dan warna yang sama tengah parkir. Kedua pria yang turut dengannya di pesawat menuju mobil itu sementara seorang pria dengan seorang supir lain tengah berdiri di dekat pintu mobil yang terbuka yang yory yakin mereka tengah menunggu yory untuk masuk kesana. Saat yory melangkah mendekat kedua pria itu membungkukan tubuhnya memberi hormat kebada yory.

Dengan sedikit canggung yory membungkukan tubuhnya sedikit membalas penghormatan mereka sebelum masuk ke bagian belakang mobil yang di peruntukan untuknya.

Mobil melaju perlahan meninggalkan bandara khusus itu, dan tak butuh lama untuk benda itu membawa yory berada di tengah hutan beton. Hari menjelang sore. Di beberapa sudut jalan telah di penuhi oleh karyawan-karyawan yang telah menunaikan tugas mereka dan sedang menunggu bus atau kendaraan lain yang hendak membawa mereka kesebuah tempat.

Terlalu asyik menikmati situasi perkotaan, mengingat hampir dua tahun ini ia berada di daerah pedesaan yang jauh dari kebisingan...yory tak menyadari dirinya telah sampai di tempat tujuanya. Ia baru menyadari saat mobil yang ia naiki berbelok melewati tugu dengan cetakan sebuah logo di tengah nya. Sebuah hotel mewah yang berada di tengah kota.

Saat mobil berhenti di teras hotel, seorang petugas berseragam dengan sigap membuakan pintu mobil. Seorang wanita cantik berseragam menyambut kedatangan yory dengan bungkukan sempurna nya. Rasa canggung kembali menerpa yory,saat ia turun dan ia hanya sanggup membalas dengan sedikit membungkukan tubuhnya untuk membalas penghormatan gadis cantik itu, yang menurut yory sangat berlebihan.

'' saya lian...saya di tugaskan untuk melayani anda hari ini.''ucap wanita cantik itu, membuat yory tersenyum canggung.

'' iya, mohon bantuanya." Jawab yory sambil mengaruk punggung lehernya karna canggung, wanita itu tersenyum melihat kevcanggungan terpasang di wajah yory. Lalu ia mempersilahkan yory untuk mengikuti nya.

Yory harus melewati pintu detektor yang terpasang di pintu masuk hotel, yang menunjukan bahwa keamanan di hotel itu merupakan hal yang di utamakan. Wanita yang bernama lian itu telah menanti dirinya saat yory sedang mengambil tasnya dari tangan petugas yang juga memberikan hormat berupa bungkukan tubuh. Lian membaw yory ke sebuah lift yang letaknya cukup jauh dari deretan lift yang mereka lewati.

Lift yang mereka gunakan memiliki luas yang cukup untuk sepuluh orang deng interior lift yang memberi kesan mewah dengan dinding kaca di sisi berlawanan. Di bandingkan dengan interior bagian dalam lift yang ia lewati tadi, karna saat ia lewat pintu lift terbuka lebar dan seorang pria berseragam keluar dari sana.

''sebenarnya hari ini anda di jadwalkan untuk bertemu dengan salah satu perwakilan yang di utus oleh para tetua, tapi entah kenapa di detik-detik terakhir ada perubahan rencana...dan anda diminta untuk menunggu..." ucap lian saat lift mulai bergerak menuju lantai atas

'' berapa lama, saya harus menunggu.'' Tanya yory, merasakan kupingnya mulai berdengung.

''maaf, saya belum di beritahu..'' jawab lian. Dan pintu lift terbuka. Lorong benuansa putih elegant menyambut di hadapan mereka. Di lantai itu hanya ada dua pintu kamar yang yory lihat. Lian menuju pintu yang sebelah kanan, memasukan kunci pintu yang berupa kartu kedalam slot pintu dan membuka pintu kamar lebar-lebar untuk yory.

Saat yory memsuki ruangan itu, yory menyadari ia berada di ruang tunggu berupa kamar inap kelas atas yang memiliki mutu terbaik di bangunan hotel ini. Karna semua perabotan di kamar ini sangat terlihat ke mewahan nya.

MANGSA KECILWhere stories live. Discover now