Chapter 3

683 114 15
                                    

Rasanya aku ingin masuk ke dalam hatimu. Bertanya apakah aku pernah singah disana? Apakah sedetik saja kau pernah mencintaiku seperti aku mencintaimu? Lukisan wajahmu membentuk frasa yang indah namun tak mampu aku katakan. Hanya diam, berteman sepi. Berharap kau menyadari, aku disini. -Wei

Love

Flashback, musim gugur 2016.

Myungsoo menyiapkan kejutan untuk ulang tahun Suzy, semua sudah ia persiapkan jauh-jauh hari. Saat ini Suzy telah berumur 23 tahun. Tahun ini ada tiga hal membahagiakan untuk Suzy. Lulus dari SNU dengan IPK yang memuaskan. Diterima bekerja di sebuah perusahaan dan juga memiliki kekasih yang sangat tampan. Tahun ini terasa begitu membahagiakan untuk Suzy. Myungsoo telah menyewa taman hiburan selama 2 jam khusus untuk mereka berdua. Hari spesial bagi orang yang dicintainya, jadi bukan hal aneh lagi jika Myungsoo memberikan kejutan secara totalitas.

Mata Suzy sengaja ditutup menggunakan kain. Myungsoo berjalan di belakang Suzy sambil memegang kedua bahunya. Membimbing gadis itu memasuki taman hiburan.

"Taraa." Myungsoo melepas tutup mata Suzy.

Lampu-lampu di taman hiburan menyala dengan bersamaan saat Suzy memasuki taman hiburan. Gadis itu masih setengah tidak percaya dengan apa ya dilihatnya. Apa ini mimpi? Myungsoo orang  sibuk dan sejak kapan ia menyiapkan ini semua. Jumlah uang Myungsoo memang tidak perlu diragukan lagi, tapi menyewa taman hiburan sebesar itu bukankah berlebihan?

Suzy semakin terpesona saat Myungsoo mengeluarkan dua bando telinga Micky Mouse berwarna pink dari tas ranselnya. Tas ajaib begitulah Myungsoo menyebutnya. Ada banyak barang keluar dari tas itu mulai dari jaket couple, mahkota bunga dan sekarang bando Micky Mouse.

Myungsoo menggandeng tangan Suzy.  "Kau menyukainya?"

"Sangat. Gomawo oppa." Suzy memeluk Myungsoo. "Oppa menyewa taman hiburan ini?"

"Mari kita habiskan dua jam bersama disini. Bukankah kau sangat ingin berkencan di taman hiburan. "

Suzy dan Myungsoo menaiki banyak wahana permainan. Wahana permainan favorit Suzy adalah Mereka terlihat sangat bahagia bersama. Myungsoo terus menggandeng tangan Suzy seakan tidak ingin melepaskan tangan mungil itu. Wajah cantik itu tampak berseri-seri setiap kali menatap wajah tampan Myungsoo. Dua jam hampir berlalu. Sudah saatnya mereka meninggalkan taman hiburan itu. Myungsoo mengeluarkan sesuatu dari kantong jasnya. Dan menyerahkannya kepada Suzy. Hal yang paling Suzy sukai adalah menaiki komidi putar. Sudah menjadi impiannya menaiki wahana itu bersama kekasih. Meskipun terkesan seperti anak kecil tidak masalah asal itu romantis.

Kotak kecil berwarna hitam menarik perhatian Suzy. Myungsoo menyerahkan kotak itu kepadany. "Igo mwoya oppa?"

"Bukalah."

Suzy membuka kotak kecil itu. Kalung emas putih dengan hiasan permata berwarna putih terlihat sangat indah. Dari melihatnya saja Suzy dapat memperkirakan berapa harga dari kalung itu. Harga kalung itu mungkin sebanding dengan gajinya selama dua bulan. Atau mungkin lebih.

Myungsoo memakaikan kalung itu ke leher Suzy. Cantik. Leher jenjang dihiasi kalung yang indah. Suzy berbalik dan memeluk Myungsoo. "Gomawo oppa."

"Aku bahagia karena kau menyukainya. Kau ingin makan malam?"

"Ne." jawab Suzy dengan bahagia.

Myungsoo mengendarai mobilnya menuju restoran mewah di daerah gangnam. Suzy lagi-lagi dibuat terkejut melihat dirinya disambut pegawai yang menunggunya di samping pintu masuk dan satu persatu memberikannya bunga mawar dan salah satu pegawai memakaikan mahkota bunga di kepalanya. Bunga mawar merah di tangan Suzy berjumlah sebelas buah. Hari ini semua serba mawar. Bahkan vas bunga kecil di setiap meja terus bunga mawar.

Part Of LoveKde žijí příběhy. Začni objevovat