Chapter 1

1.6K 161 21
                                    

Sebelumya terimakasih untuk yang sudah membaca. FF ini adalah versi baru dari FF 'You' karya author, mungkin masih ada yang ingat dengan FF You. Mungkin udah nggak ingat. Author lama hiatus karena tidak ada inspirasi buat nulis, dan ketika upload cerita baru sangat sedikit yang baca *sedih*
Pokoknya selamat membaca versi baru dari FF You yang sekarang ganti judul menjadi Part Of Love.

Love

Kau seperti fatamorgana menerobos dinding malam.

Seperti aurora yang mempercantik cahaya kegelapan.

Seperti itu aku selalu merindukanmu.

Bahkan untuk hati yang tak pernah kau tahu itu aku masih mencintaimu.

Aku berada disebuah titik dimana rasa rinduku seperti menerobos dinding sanubariku.

Sedangkan engkau entah sedang apakah disana.

Memadu cinta dibawah lukaku yang masih menganga. - Suzy

Love

Apakah sebuah perasaan cinta harus memiliki alasan? Dan jika iya bisakah aku bertanya padamu wahai perasaan cinta kenapa sosoknya selalu ada dihatiku meskipun kita tak lagi bersama. Move on sebuah kata yang sangat mudah untuk diucapkan. Tapi lagi-lagi aku tak punya kuasa mengendalikan rasa cinta. Karena cinta mengalir sebegitu saja meskipun menyisakan luka.

Gadis cantik itu terus berbicara dalam hati. Meratapi hidupnya yang malang, ditambah kisah cintanya yang tidak berpihak padanya. Karena hanya ada dua pilihan akhir dari kiah cinta. Happy ending atau sad ending. Botol soju ketiga telah tergeletak tak berdaya diatas meja bulat berwarna orange.

Ahjumma. Beri aku soju lagi.” teriak gadis itu dengan suara lantang.

"Aigoo.” Ahjumma pemilik warung tenda itu mendesah pelan. “Gadis cantik seperi kau kenapa mabuk-mabukan sendrian.”

“Apa aku cantik?” gadis itu meletakkan kedua telapak tanganya di pipi dan mengedipkan matanya beberapa kali. “Aku memang cantik. Tapi sayang aku tidak beruntung.”

“Pulanglah sebelum kau semakin mabuk.”

Langit Seoul sudah berubah warna. Bintang-bintang telah mendominasi warna gelap langit, menghiasi dengan sinar kemerlapnya hingga memuat langit tampak indah. Akhir-akhir ini Seoul seakan berubah warna menjadi kuning kemerahan. Daun-daun berubah wana dan saling berguguran. Banyak orang yang menikmati daun yang gugur, tapi tidak dengan gadis yang tengah mabuk itu.

Suzy sedang menikmati secangkir soju ditemani lagu-lagu mellow yang sengaja ia putar dari handphone. Perasaan antara cinta dan sakit hati. Perasaan antara benci dan rindu. Suzy bahkan tidak mengerti perasaannya sendiri saat ini. Sekarang yang ada di pikirannya adalah menghabiskan satu botol soju yang berada di depannya. Menghabiskan hingga tidak tersisa satupun. Sejenak melupakan rasa sakit hatinya. Sudah menjadi hal biasa di Korea bahwa soju adalah teman melepaskan masalah dan isi hati. Suzy hanya ingin mabuk malam ini. Memori sedih  itu seperti terus menghantam hatinya. Sakit. Hanya itu yang mampu ia ucapkan.

Musim gugur 2016

"Suzy-ya kau mau pulang?" Myungsoo menyapa Suzy yang sedang memasukkan barang-barangnya kedalam tas.

Tas kecil itu menjadi teman bekerja Suzy selama dua bulan di perusahaan. Suzy memang karyawan baru. Tangannya membawa beberapa dokumen yang akan ia kerjakan dirumah. Matahari mulai menyembunyikan dirinya. Saatnya bulan mulai bekerja menyinari manusia di bumi. Dan matahari saatnya beristirahat.

Part Of LoveWhere stories live. Discover now