"Pangeran ilermu. Ini gue aliandra woy lepasin tangan gue pe'a. Gue pengen mandi ini" jawabku sambil berusaha melepaskan tarikannya dari tanganku.

Vita pun mengerjap ngerjapkan matanya. Ia melihat ke arahku, lalu buru buru melepaskan tangannya dari tanganku.

"Ih kok gue bisa megangin tangan lo gitu sih? Gue kan masih normal" tanya nya.

"Ye lo tadi ngigau , tentang pangeran gitu lah. Hahaha lucu banget vit masa kalo gue inget inget lagi" jawabku sambil tertawa.

"Ish gue kan gatauu kalo itu elo. Gue aja udah lupa sama mimpi gue"

" yaudah ah gue pengen mandi dulu, lama lama nanti gue malah gajadi mandi" ucapku meninggalkan vita.

"Yodeh sono hush mandi, bau ih" ledek vita, padahal ia juga belum mandi.

"Ye gangaca" balasku. Sehabis itu aku langsung masuk kamar mandi.

Setelah aku selesai mandi, sekarang giliran vita. Ya kami mandi bergantian, sebab vita gak mau disuruh mandi di bawah.

"Vit abis mandi langung kebawah aja ya, sarapan. Cepet mandinya. Lo kan biasanya kalo mandi nguras bak" teriak ku dari depan pintu kamar.

"Iya bawel"

•••

Vita sudah selesai mandi, ia menghampiriku yang sedang sarapan di meja makan. Papa ku sudah sarapan tadi pagi lalu langsung berangkat ke kantor.

"Wihh bangun tidur, mandi, makan. Makanannya enak pula. Ini mah nambah 3 piring bisa gue"  kata vita sambil berjalan menuju meja makan.

"Tiati gendut" celetuk ku.

"Ye ganape. Eh jangan deng nanti miko ga naksir sama gue lagi." ucap vita yang sedang mengambil nasi.

" suka tuh gamandang fisik vit. Mau lo gendut,  jelek, pendek, jerawatan,  culun, apaan kek, misalkan dia beneran suka sama lo ya suka aja. Begitu juga sebaliknya, mau lo secantik selena gomez juga misalkan dia gasuka ya gasuka aja. Kalo suka mandang fisik itu sih cowo gabener mending gausah diperjuangin yang kayak begitu" ucapku panjang lebar.

"Iya ibuuu. Gue kan bercanda hehe" jawabnya sambil menyengir menunjukan deretan giginya.

Kami pun melanjutkan sarapan tanpa melanjutkan pembicaraan, dan melanjutkannya lagi selesai makan. Aku dan vita juga sudah merencanakan akan berjalan jalan hari ini. Ya keliling keliling kota gitu.

•••

"Ayok vit udah siap belum?" tanyaku pada vita.

" udah donks, ayok berangkat " jawabnya mantap.

"Pak trisnoo, anterin kita ya ya ya.  Pengen keliling keliling kota. Oiya, sekarang. Plisss" pinta ku sok imut kepada pak trisno.

" yaudah ayuk, bapak juga udah lama nggak keliling keliling kota" yeshh pak trisno mau nganterin. Kalau ngga aku harus jalan kaki, atau naik taksi. Dan kalau naik taksi pun pasti akan menguras dompetku yang sudah tiris ini.

"Lets go pakk" ucap vita yang sudah menaiki mobil setelah aku dan pak trisno naik.

"Lets go teh naon?" tanya pak trisno.

"Ayo berangkat" jawab vita sambil terkekeh kecil.

"Aduh si non vita teh jangan pake inggris inggrisan, bapak gabisa. kalo bahasa sunda bapak jago" protes pak trisno. Aku yang melihat perdebatan mereka berdua pun terkekeh. Ini juga salah satu keuntungan pak trisno mau mengantarkan kami. Pak trisno itu asik orangnya.

Di perjalanan, kami melihat tukang es kelapa. Aduh sudah lama sepertinya aku tidak minum es kelapa.

"Bapak minggir disitu dulu yaa, aku mau beli es kelapa" ucapku sambil menunjuk tukang es kelapa.

"Iya non"

"Bentar ya aku beli dulu, bapak mau?" tawarku ke pak trisno.

"Boleh non, gulanya gula jawa ya" jawab pak trisno

"Sip, ayok vit turun temenin gue beli" ajak ku pada vita.

Aku dan vita pun turun dari mobil. Saat turun, aku melihat 2 orang yang wajahnya cukup familiar bagiku. Ah ya, dia kan teman sekelasku dicky dan miko, sohibnya keenan juga. Oiya itu miko yang disukain sama vita.

"Vit vit ada miko tuh acieee" ledek ku pada vita yang sudah turun dari mobil juga.

"Ihh sshh nanti dia denger aaa" ucap vita salah tingkah.

Mereka sedang berbincang bincang. Ekspresinya juga seperti orang bingung. Mereka melihat aku dan vita. Vita yang merasa sedang diperhatikan langsung salting. Tiba tiba dicky menegurku.

"Aliandra"

"Eh hai" jawabku kikuk. Aku memang jarang sekali mengobrol dengan mereka, karena aku tidak dekat.
"Kalian lagi ngapain?" tanyaku. Aku berusaha agar tidak terlihat kaku.

"Keenan kabur dari rumah li"

~°°~

Hellooo gaissss!1!1!1!
Masih adakah yang menunggu cerita ini? Semoga ada semoga ada>_<
Aduh abang keenan sok dramatis banget yak. Pake kabur segala dari rumah. Ada apa tuuuhhh.
Nanti juga ada penjelasannya heuheuheu.
Btw, ini part terpanjang *kalo gasalah* di cerita ini loooh. Hehe gaada yang nanya ya.
Pokoknya makasi makasi makasi buat yang udah baca, vote dan comment cerita aku.
Maaf keun aku yang jarang update cerita, maaf ceritanya gaseru huhu 😭. Pokoknya makasi buat yang udah Setia nunggu cerita iniiiii.

Jangan lupa terus baca, vote dan komen ceritaku yaaa!

FeelingsDonde viven las historias. Descúbrelo ahora