Cebet (cewe bete)

4.1K 176 6
                                    

[SUDAH DIEDIT]

Pukul 06.00 di kamar kelas 1, jendela ruang rawat dibuka.

Serasa semeliwir angin pagi menembus tulang Kanya yang sudah bangun sepagi itu.

Samar samar sinar matahari mulai muncul melalui celah dedaunan di pohon mangga dekat ruang rawatnya, memberikan kehangatan yang mendalam bagi Kanya.

Ia tidak tau kapan ia akan pergi,
Mungkin saja sekarang ini adalah hari terakhir dalam hidupnya. Mungkin.

"Kenapa harus gue yang ngalamin ini semua? kenapa gak orang lain? Gue punya dosa apa sampe gue bisa penyakitan begini? Gue salah apa Tuhan?"  Rintih Kanya dalam hati.

Memang terasa bosan berada di ruangan yang tidak kamu sukai.
Apalagi ruangan yang satu ini.

Bosan, sekedar iseng Kanya ngambil remote lalu menyalakan televisi.

~~Saluran 1

"... Baby i'm dancing in the dark with you between my arms..." suara merdu Ed Sheeran yang sedang sedang di putar salah satu acara musik tak mempan membuat gadis ini terpana.

~~next saluran 2

"... Polisi ini melakukan razia dadakan di.." ucap salah satu reporter tvone.

~~next saluran 3

"... Acara meet and great Coldplay sangat menuai ..." Cakap wanita muda yang sedang berada di layar televisi itu

"Saluran tv gak ada yang bener, gue butuh siaran yang gak bikin bete!" Kanya geram dalam hati, ia mengambil remote dan mematikan TV itu.

"Mending gue buka YouTube liat drama Korea terbaru" Kanya mengambil smartphone nya lalu sibuk menonton drakor kesukaannya itu. Disaat ia baru saja mencapai pertengahan filmnya ada suatu notif yang mengagetkannya.

07.00
Hp kanya berbunyi.

   ~ LINE (chating)
" Nya, lo lagi ngapain? Hari pertama izin gak masuk kelas pasti ngebosenin kan?" - Benji.a

"Gak lagi ngapa ngapin, iya nih bosen banget gilaa! Cebet aku!" -Kanya.

"Hahaha. Cebet? Apaan itu? Apa arti dari cebet?"- benji.a

"Tawa lo! Cebet itu cewe bete. Gitu aja gak tau noraks"- kanya

"Dasar alayers! Hahaha" - Benji.a

"Dihh, bodo! Btw Lo gak sekolah? Bolos lagi ya lo!?" - kanya

"Ini lagi otw" -benji.a

"Udah jam 7 lewat juga eh! Telat lho!" - kanya

Read.

Hp kanya bunyi lagi.

* Video call LINE (terhubung)

Benji memulai vid.call dengan senyuman, Kanya balas dengan senyuman balik dan langsung melontarkan pertanyaan.

"Ben lo lagi dimana?"

"Lagi otw. Gue lagi di jalan"

"Lu ngapa gak make seragam cuk?"

"Hehehe iya dong"

"Lu make kemeja biru mau kemana sih? Rapih amat! Mau maen kemana? Bolos sekolah lagi ya lo"

"Mau ketemu sama cewe cantik yang istimewa banget ya harus rapih Nya"

"Cewek? Yang mana? Kamu celingkuh? Jahad, uuuu"

"Tenang dulu dong beb, ya masa aku ngeduain kamu"

"Bodo amat"

"Ngapa lo Nya?"

"Kejang kejang"

"Hahahahahaha.. jangan gitu dong"

"Eh, yang bener! lu lagi dimana?"

"Di kafe! Seriusan."

"Bohong! Masa dikafe ada bnyak orang yang pake seragam dokter sama suster sih?"

"Dih. Gak percayaan amat. Ini lagi di kafe. Sekarang gue mau ke toilet dulu. Mau liat pintu toiletnya ga?" Kamera belakang on~'

"Toilet? Pintu toilet kok kaya gitu sih? Kaya pintu kamar gue itu."

*kamera depan on~'
"Ini pintu toilet. Lagian ngapain juga gue ke kamar rawat lo? Kan gue mau ketemu cewe cantik"

"Ohh iya. sekarang gue peka Ben. Lo ada di depan pintu kamar gue ya?"

"Bukan. Gue buka dulu pintunya ya"

*Video call LINE 'diakhiri'

Tok tok tok
Krekk

Pintu terbuka.

Tap_ _ langkah kaki seseorang yang masuk mengagetkan Kanya.

"Halo kak Kanya. Cewe cantik yang istimewa dihatiku udah cembuh kan? Gimana keadaanya? Huh! Aku kangen dimalahin cama kakak tau" Benji membawa boneka tangan dan memainkannya sambil berkata cadel layaknya anak kecil.

"Hahaha. Lo gak pantes kalo cadel tau Ben. Iyaa, alhamdulillah udah agak sehat" Kanya terhibur karena tingkah Benji

"Yaudah, ini boneka tangannya buat lo. Lo suka sama boneka beruang kan? Mangkanya gue bawain boneka tangan bentuk beruang. Lo suka kan?" Tanya Benji

"Hehe iya gue suka. Makasih ya." Ucap Kanya sambil menerima pemberian Benji

"Gue tau, lo pasti bosen kan disini? Gue sengaja izin gak sekolah buat ngejagain dan nemenin lo disini." Kata Benji penuh perhatian.

"Emang. Bosen banget gue disini. Yaudah makasih ya udah mau nemenin gue." Ucap kanya

"Ayah lo kemana? Kok dia gak ada disini?" Ucap benji bertanya tanya

"Katanya, diperusahan Ayah lagi ada project besar besaran. Ada meeting yang sangat penting. Jadinya dia terpaksa ninggalin gue" ujar Kanya agak sedih.

"Ohh gitu. Ya harusnya lo bangga punya ayah yang bijaksana dan tanggung jawab sama pekerjaannya." Ujar Benji

"Iyaa." Jawab Kanya singkat

"Oh iya, lo udah makan belum? Udah minum obat belum?" Tanya benji perhatian

"Belum. Susah bangun gue Ben. Tuh makanan sama obatnya ada dimeja" ucap Kanya malas

Benji mengambil sepiring makanan lengkap dengan sayur dan ayam goreng. Tak lupa membawa obat dan segelas air

"Pokoknya lo harus makan dulu abis itu minum obat biar cepet sembuh. Aaaa buka dong mulutnya! Aaaa" benji menyodorkan sesendok suapan ke Kanya

Kanya membuka mulut dan menerima suapan itu

"Pelan pelan ngunyahnya ntar keselek" omel benji

"Nih pokoknya lo harus ngabisin sayur ini. Bagus banget buat menjaga kekebalan tubuh" ujar Benji

Kanya hanya tersenyum simpul

"Nih minumnya. Awas tersedak. Pelan pelan" Kata Benji lalu memberi minum Kanya.

"Obat nya makan ya Nya. Aaa" Benji memasukan obat satu persatu ke mulut Kanya

"Makasih banget Ben. Makasih lo udah mau dateng kesini dan nyuapin gue. Gue makin yakin kalo lo bener bener sayang sama gue" ucap Kanya

"Iya. sama sama. I love you" ujar Benji sambil tersenyum

"Love you too babe" balas senyuman dari Kanya.



















Vomment♥

IDLEWhere stories live. Discover now