Enam

6.2K 370 1
                                    

Bagaimana bisa, maid baru itu membuat kue kesukaan ku, yang rasanya sama persis seperti yang grandma buat? Aku tidak bohong, rasanya persis dengan yang nenek ku buat.

Aku sudah lama, tidak makan puding yorkshire yang seenak buatan nenek ku. Bahkan, mama dan cici tidak bisa membuat kue yang rasanya seperti itu.

Bagiamana bisa, maid baru seperti dia bisa membuat kue seenak itu. Sepertinya, dia bukan maid sesungguhnya. Maksudnya, dia pasti berasal dari keluarga yang menegah, bukan yang rendah rendah amat.

Rambutnya panjang, berwarna coklat, matanya sedang, hidungnya mancung, badannya langsing bak model.

********

Kalian tahu, malvin kembali menatap ku dari atas sampai ke bawah. Seram. Seperti mau menelanjangi ku, sangat seram. Seolah, dia menaruh kecurigaan yang besar terhadap ku.

Aku hanya bisa menunduk saat ini, berharap aku bisa segera lari ke kamar atau setidaknya mengerjakan pekerjaan yang lain. Aku meniup poni ku, karena aku benar benar hampir gila saat ini.

Singkatnya, setelah dia selesai makan. Aku langsung berlari,untuk mencuci piring atau lebih tepatnya menghindari si malvin itu. Bahkan, saking takutnya, aku meminta semua piring dan perkakas aku yang cuci. Aku yakin, pasti si malvin tidak akan kesini.

Aku bernyanyi, karena setidaknya saat ini aku sudah merasa lebih rileks. Mencuci piring ternyata tidak seburuk yang ku bayangkan, dirumah aku selalu menghindar dari tugas cuci piring.

Selesai cuci piring, kalian tahu sekarang pukul berapa. Sudah pukul dua belas lebih, aku langsung naik ke kamar karena memang tidak ada pekerjaan lain. Aku membuka handphone, dan langsung memerika chatroom dengan tim.

Perhatian!

Guys.. Kita nanti sabtu kumpul jam satu ya. Terus, kalian jangan sampai ketahuan ya.. Soalnya, gue hampir ketahuan gengs, karena handphone gue.

Aku tersenyum, dan langsung memeriksa chatroom lain dengan geng ku. Kalian tahu, mereka semua masih heboh dengan aku yang sedang meneliti keluarga middleton.

Harel : oyy, si mbak lisa gimana kerjanya?

Aileen : refreshing noh dia mah, majikannya ganteng bangettt.

Harel : penasaran dah, seganteng apa aslinya.

Valeria : di ig sih ganteng banget ya.. Gak tau aslinya

Aileen : gantengan cowok gue sih..

Me : ganteng, tapi kalau ngeliat orang udah kayak mau nelanjangin. Serem dah, tau amat.

Valeria : nahh.. Muncul jugs bocah.. Fotonya donggg

Me : mana sempet gue fotoin dia..

Aku mematikan handphone, sepertinya aku di panggil dari speaker. Betul saja, aku harus pergi ke ruang tamu untuk mengantar makanan untuk tamu saat ini. Aku buru buru mengikat rambut, dan langsung membawa makanan ke ruang tamu.

"Duh, liburan kemana kek. Gue penak gila" ucap seorang perempuan

"Kenapa lu?"

(Not a) Real Maid (End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang