23. Gadis Bodoh

11.4K 1.2K 48
                                    

VOTE dulu coba sebelum baca








Empress Yue
Gadis Bodoh

Kuda itu melesat begitu cepat menembus setiap udara dan menapakan kaki secepat kilat ditanah. Kaisar, pria yang menunggangi kuda itu terlihat berantakan dengan kantung mata ketara jelas dibawah matanya.

Penampilannya yang biasa terlihat mewah dan gagah seketika tergantikan dengan penampilan berantakan yang menyiksa mata.

Entah apa yang difikirkanya, entah apa yang terjadi yang jelas pria itu sudah berkuda selama dua hari tanpa henti dan bisa dilihat semua bawahanya sudah menyerah dan terjatuh, berbeda dengan pria itu dan kuda putihnya yang masih melaju cepat tanpa tersiar kelelahan diantara mereka.

Kali ini tanpa penjagaan, tanpa pengawal Kaisar sampai di Istana setelah menuju perjalanan jauh, pria itu langsung menuju kediaman Selir Yue dan melihat pemandangan yang sangat dibencinya.

Wanitanya, wanitanya terbaring lemah dengan baskom berisi darah yang mungkin saja darah yang dimuntahkanya.

Ini sudah tiga hari setelah ia keracunan, dan ia menderita selama itu.?

Sungguh tidak masuk akal, yah Kaisar menyadari itu. Tidak masuk akal bagi wanitanya melewati semua itu dan semua itu terjadi saat ia tidak disisinya.

Aku menyerah, kali ini aku tau bahwa aku memang sudah jatuh dalam pelukanya seutuhnya. Cinta, kasih, Sayang entah apalah itu yang jelas aku tidak ingin kehilangan dia lagi. Tidak karena dia akan berada disiaiku selamanya bagaimanapun caranya aku tidak peduli.

Jelas, aku jatuh kedalam pelukanmu sejak pertemuan pertama itu, kumohon bertahanlah Istriku, satu-satunya Empressku.

Kaisar langsung meraih Shan dalam dekapanya dan memeluk erat gadis itu. "Bagaimana keadaanya.?" Kaisar bertanya pada tabib Coy dan wanita tua itu menggeleng pelan.

"Racun ini belum pernah hamba temui, ini racun jenis baru yang entah dibuat bagaimana hingga tidak berbau dan tidak berwarna saat masuk kemakanan" tabib tua itu tampak membawa sebuah mangkuk dan menunjukannya pada Kaisar.

"Tidak ada penawar, hamba sudah memanggil seluruh tabib Istana dan tidak ada yang tau mengenai racun ini. Tabib diluar istanapun juga demikian" kaisar meraih mangkuk itu dan memperhatikanya.

"Hamba mengambil air liur Selir Yue dan mencampurnya dengan air, saat seekor kecoa dimasukan ke air ini maka inilah yang terjadi" tabib tua itu memasukan dua ekor kecoa kedalam mangkuk itu dan beberapa detik setelahnya tampak cairan hitam keluar dari kecoa itu yang menandakan kematian kecoa itu.

"Apa dia tidak akan bertahan.?" Kaisar menyibak lembut rambut Shan dan memperhatikan wajah itu. Wajah yang terlelap dengan keringat yang mengalir deras di dahinya.

"Racun yang masuk tubuhnya tidaklah banyak jadi mungkin bisa, mungkin juga tidak" Kaisar memejamkan matanya mendengar kalimat itu dan tabib wanita tua itu keluar begitu mendapatkan perintah dari Kaisar untuk meninggalkan ruangan ini.

Kaisar menarik Shan semakin masuk dekapanya dengan posisi Shan yang didekap dalam pangkuan Kaisar.

Mata Shan terbuka dan melihat kaisar yang tampak berantakan dengan kantung hitam dibawah matanya.

Empress Yue [END] [2016-2018]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang