18. Kau Miliku II

13.3K 1.3K 40
                                    

EMPRESS YUE

Kau miliku



Ibu suri, wanita tua yang memiliki kekuasaan diistana dalam itu tersenyum pada sosok pria yang duduk di sebrang meja bersamanya.

Wanita itu mengambil gelas berisi teh kacang dan meminumnya dengan anggun.

"Bagaimana hasilnya.?" Tanya wanita tua itu diiringi senyuman pada pria dihadapanya yang merupakan ahli pembaca struktur wajah.

"Saya sangat tertarik pada struktur wajah putri dari Provinsi Lihou, dia memiliki garis wajah kelembutan sekaligus tegas dalam struktur wajahnya". Ibu Suri menatap pria yang menunjukan lukisan Putri Yue pada Ibu Suri.

Wanita tua itu memperhatikan lukisan itu dengan mata membelak yang tidak percaya dengan apa yang dilihatnya.

"Ada gadis seperti ini diantara para putri calon selir.?" Tanya wanita itu tak percaya.

"Dia begitu cantik, namun kecantikan bukanlah satu hal yang dimilikinya" pria itu bergumam pelan dihadapan ibu suri.

"Tidakah dia terlalu cantik untuk ukuran seorang manusia, pengelihatanku begitu buruk sampai aku tidak menyadari ada gadis secantik ini diantara mereka" Ibu suri masih memperhatikan lukisan yang ada dihadapanya dengan tersenyum penuh arti.

"Gadis itu" gumaman penuh rasa ragu terlontar dari bibir Ibu Ratu yang duduk di samping kanan Ibu Suri saat menatap wajah gadis dalam lukisan itu.

"Ada apa Ratu.?" Tanya Ibu Suri pelan sambil menatapnya heran. "Tidak Ibu, hanya saja aku merasa pernah melihatnya" Ibu Suri menatap Ratu penasaran.

"Ahh ingatanku semakin buruk, aku merasa pernah melihatnya tapi tidak tau dimana aku melihatnya" Ratu tampak tersenyum dan Ibu Suri turut tersenyum.

"Baiklah beri tau aku seperti apa struktur wajah gadis ini" seru Ibu Suri dengan nada suara yang tampak menanti.

"Gadis ini memiliki aura yang tidak bisa ditolak siapapun, bola matanya memancarkan sinar seolah tidak akan ada yang bosan memandanginya. Hidungnya terlihat memberi aura kehidupan yang nyata, bibirnya terus mengukir senyuman memberikan ketenangan dan kebahagiaan".

"Gadis seperti ini sangatlah langka di dunia, terlebih lagi bentuk rahangnya yang tegas dan lembut yang berpadu jadi satu membuat dia begitu pas menjadi pemimpin yang akan sangat dihormati dan dari seluruh struktur wajahnya aku menyimpulkan gadis seperti ini akan sangat pas bila menjadi Empress, saya bahkan melihat perbintanganya. Dia akan berpengaruh besar terhadap perubahan dunia" Ibu suri membelakan matanya.

"Jaga ucapanmu" Wanita itu memperingatkan pria dihadapanya yang langsung menunduk dan memohon ampun.

"Pergilah" perintah Ibu Suri yang langsung diikuti oleh pria itu yang langsung membungkuk memberi hormat dan pergi undur diri.

"Apa ibu akan meloloskanya.?" Tanya Ratu yang saat ini sudah duduk dihadapanya.

"aku tidak bisa menyianyiakan gadis seperti ini" ujar wanita itu pelan penuh pertimbangan.

Senyuman terukir jelas diwajah wanita tua itu saat kembali memperhatikan wajah Shan yang terlukis di kertas putih itu, memperlihatkan kecantikanya yang seakan tak terbatasi meski hanya di atas kertas.

Empress Yue [END] [2016-2018]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang