21. Haruskah Begini

11.4K 1.2K 47
                                    

Coba VOTE dulu sebelum baca




Empress Yue

Haruskah Begini

'Tidak'

'Aku bukan Shan yang dulu akan selalu mengalah pada siapapun'

'Aku tidak mau mengalah lagi'

'Karena untuk saat ini, ditempat ini. Mengalah berarti mati'

'Jika kalian fikir hidup di Istana merupakan anugerah maka kalian salah besar. Karena hidup di Istana adalah kutukan dan hanyalah orang-orang kuat yang mampu bertahan'

'Jika kau lemah maka kau akan tersingkir'

'Untuk itulah aku tidak akan menjadi lemah lagi'

'Karenanya wanita itu harus dibalas, bagaimanapun caranya'

'Dan jika dia yang mengatakan akan melindungiku tidak bisa membalasnya. Maka aku akan menggunakan caraku sendiri untuk membalasnya'

__________

Suasana kediaman permaisuri selalu sama seperti biasanya. Sunyi dan tanpa ada kebahagiaan di dalamnya.

Siapa yang harus disalahkan.?
Dirinya.?

Oh tentu tidak, permaisuri tidak pernah berfikir seperti itu.

Kalaupun harus ada yang disalahkan maka permaisuri akan menjawab dengan lantang dengan menyebut Selir Yue dan Kaisar.

Bagaimana mungkin mereka melakukan hal ini padaku.?

Pertanyaan itulah yang terus bergemuru di kepalanya dengan tiada hentinya.

"Kaisar telah tiba" suara seorang kasim membawa kesadaran bagi permaisuri dari lamunanya.

Permaisuri langsung bangkit untuk menyambut kedatangan Kaisar yang langsung masuk dan memegang bahu permaisuri kuat-kuat.

"Apa yang kau lakukan.?" Bisik kaisar seakan menusuk tajam.

"Apa maksud an-"

"AKU TANYA APA YANG KAU LAKUKAN" bentakan itu sanggup membuat permaisuri tersentak dan menegang.

"Apa anda membicarakan tentang Selir Yue." Tanya Permaisuri masih menggunakan nada lembutnya.

"Kau fikir siapa dirimu hingga berani berbuat seper-"

"Hamba adalah permaisuri" ujar Permaisuri pelan memotong ucapan Kaisar.

"HAMBA ADALAH IBU NEGARA NEGRI INI" teriak Permaisuri yang mulai histeris.

"Istana dalam adalah tanggung jawab seorang Huanghou siapapun tidak berhak ikut campur bahkan seorang Kaisar sekalipun" bisik Permaisuri yang mulai bisa kembali mengontrol emosinya.

"Karena itulah anda tidak ada hak ikut campur tentang apapun yang saya lakukan di Istana dalam" permaisuri tampak membuat Kaisar semakin marah, terbukti dari cengkraman tangan Kaisar pada Permaisuri yang semakin kuat disetiap waktunya.

Empress Yue [END] [2016-2018]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang