Prologue

27.9K 1.6K 17
                                    

Sinar rembulan bersinar terang seakan merayakan sesuatu atau lebih tepatnya menunggu kehadiran sesuatu, mungkin kehadiran seseorang, Seseorang yang begitu istimewah sampai sang bulan menunggu sendiri kehadiranya .

Raut wajah tegang semua rakyat tersiar jelas di wajah mereka, Semua rakyat tampak berdoa berharap proses persalinan sang Ratu yang sudah sejak pagi hari bisa berjalan denga lancar.
Sayangnya sang anak masih tidak mau keluar, Sejak pagi Ratupun terus merintih kesakitan sampai malam datang.

Raut khawatir tergambar jelas pada wajah tegas milik Raja Qi Zang Wei. Sang raja tidak bisa tenang karna mengkhawatirkan Istri dan juga calon anaknya.

"Aaahhhh"

Suara jeritan sang ratu yang entah sudah ke berapa kali sejak pagi tadi kembali terdengar.
Para tabib pun tidak mengerti ,karna harusnya anak dari Ratu sudah keluar dari tadi namun tampaknya anak itu masih tidak mau menampakan diri pada dunia.

"Yang Mulia Qi Zang Wei". Panggil seorang nenek yang di kawal oleh prajurit di sisi kanan dan kirinya "Maaf baginda, nenek ini terus meminta bertemu dengan anda, dia mengatakan bahwa dia mengetahui mengapa anak anda masih tidak mau keluar dari perut sang ratu" seru salah seorang prajurit.

Raja Qi Yang semula berdiri di depan pintu Permaisurinya langsung berjalan menghampiri nenek tua itu. "Benarka kau mengetahui apa yang terjadi.?" Tanya Sang raja penuh harapan sambil mengagkat tanganya menandakan ia ingin prajurit itu Pergi, dan para prajurit yang mengerti maksud rajanya itupun langsung beranjak dari tempat pembincaraan raja dan nenek tua itu.

"Sang putri Mengiginkan sesuatu Yang mulia" seru nenek Tua itu "Seorang Putri..?" Tanya raja bingung "Yahh,,, Putri yang di anugrahi kecantikan Sinar Rembulan, namun dia juga membawa Kutukan dalam kelahiranya".

Raut Wajah Raja Qi seketika pucat mendengar perkataan nenek tua yang entah siapa ini.
"Mereka akan selamat kan..?"

"Tentu mereka akan selamat jika anda tidak terlambat, tapi ada yang harus anda lakukan untuk membuat sang Putri cantik itu keluar".
Seru sang nenek "Apa itu.?" Tanya raja Qi penasaran. Nenek itu mengeluarkan botol kristal kecil dan memberikan itu pada sang raja.

"Hamba sudah mendapatkan ramalan mengenai hari ini, Jadi hamba sudah menyiapkan ini yang mulia". Raja Qi menerima botol berisi air berwarna Biru terang itu.

"Apa ini..?" Pertanyaan sang raja yang membuat Nenek itu tersenyum lembut.
"Ini adalah Air Bunga Bulan Yang sudah Di Jemur sinar Bulan Selama 16 Tn, ini hamba lakukan karna hamba mendapatkan ramalan akan masa depan putri anda. Rasa takut menyelimuti putri anda membuatnya enggan Untuk keluar.

Sesuatu yang kelam dan gelap menghantuinya membuat putri kecil itu takut melihat dunia karna ia membawa Kutukan sekaligus anugerah dalam Kelahiranya, jadi minumkan Ini pada sang Ratu dan buka tirai kamar lalu biarkan sinar rembulan menembus masuk dan menerangi tubuh Ratu maka Putri anda akan segera lahir yang mulia karna ia akan merasa lebih tenang karna dengan air bunga bulan yang dijemur Sinar rembulan akan melindunginya dari kegelapan sementara waktu.

" Raja merasa sedikit menemukan harapan. "Tapi bisakah aku mempercayaimu.?" Meski senang menemukan secerca harapan tentu raja Qi tidak akan bertindak sembarangan karna hal ini menyangkut keselamatan anak dan istrinya .
"Tentu yang mulia , Hidup hamba begitu bahagia semenjak masa pemerintahan anda "
"Terima kasih atas bantuanmu" ucap raja Qi yang tidak punya pilihan lain selain percaya

Empress Yue [END] [2016-2018]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang