4. Pertemuan

16.2K 1.4K 26
                                    


Suara langkah kaki yang semaikin mendekat dan mengintimidasi membuat degup jantung shan semakin kencang. "Sepertinya kita akan ketahuan kakek" gumam Shan pelan.

"Kau takut Shan..?" Tanya kakek Zhai "Tentu tidak, aku akan mengurusnya kakek bawa sajah semua buku itu dan pergilah" shan maju menuju pintu dan kakek Zhai langsung mengambil semua buku dalam berangkas itu dan pergi lewat jendela ruangan dan langsung naik ke atas atap. Shan berdiri di depan pintu menunggu pintu terbuka.

Kreett

Pintu terbuka dan menampakan anak kecil dengan jubah bangsawannya yang tampak terkejut melihat Shan. "Siapa kau.?" Tanya bocah kecil itu.

"Aku ..?, kau yakin ingin tau siapa aku.?" Tanya shan lembut sambil berjongkok di depan anak kecil itu. "Kau pasti pencuri " tanya anak kecil yang sepertinya berusia 7 tahun itu. "Bukan, aku seorang Nucai" jawab shan yang sepertinya tengah menakut Nakuti anak itu.

"Nucai dan pencuri sama sajah, siapa namamu.?, dan apa yang kau Curi.?" Shan terkekeh pelan. "Katakan pada ayahmu bahwa Kakak 2 Mogui datang berkunjung dan meminjam sesuatu yang penting, baiklah aku pergi dulu bocah". Shan pergi dari ruangan itu, keluar dengan melompati jendela dan segera naik ke atas atap dengan cekatan.

"2 Mogui bukankah itu Nucai paling menyeramkan, tapi kenapa kakak tadi bahkan tidak menyeramkan sama sekali, dengan tubuh kecil itu dia terlihat seperti Monyet yang menerobos jendela daripada seorang Nucai". gumam anak kecil itu setelah kepergian shan "Astaga, PENGAWAL" Teriak anak itu yang tampaknya tersadar akan adanya penyusup.


___________

"Hehehehehe" Shan terus tertawa saat sudah bertemu dengan kakek Zhai. "Kau pasti bertemu anak kecil, ahh jangan bilang yang membuka pintu tadi anak kecil". Shan kembali tertawa "Cihh kau ini shan, kau pasti mengatakan siapa kita pada anak itu. berhentilah berfikir bahwa kau ini menakutkan" Gerutuk kakek Zhai yang tapak kesal.

"Hei kakek aku ini dalah satu dari 2 Mogui tentu aku menakutkan, semua orang takut hanya mendengar 2 Mogui". ucap Shan dengan bangganya "Apanya yang takut..?, kau bisa menurunkan Citra 2 Mogui yang menakutkan jika kau mengaku kau ini anggota 2 Mogui dengan suara lembut seperti itu, tidak akan ada yang takut padamu".

dibalik cadarnya wajah Shan tampak memerah menahan rasa kesalnya saat mendengar perkataan kakek Zhai "Hei aku ini cukup menakutkan untuk anak kecil" kakek Zhai terkekeh pelan "Anak kecil tadi pasti sama sekali tidak ketakutan".

Bruuk

"Aduhh pakaian ini begitu merepotkan" Daiyu terjatuh karna tersandung pakaiannya yang panjang dan merepotkan yang melekat pada tubuhnya. "Lain kali aku tidak mau melakukan ini lagi yah nona" gerutuk Daiyu sambil bangkit dan berjalan menuju nonanya "Kau tampak cantik dengan pakaian itu Daiyu" gumam Shan pelan sambil membuka penutup wajahnya dan membuka pakaian hitamnya yang di dalamnya telah Shan kenakan Pakaian Putih yang di bagian sisi leher, lengan dan kain di pinggangnya berwarna Ungu. lalu shan memberikan pakaian hitam serta penutup wajah itu pada Daiyu.

"Aku jalan-jalan dulu yah" ucap Shan sambil merapikan pakaianya dan memberikan pakaian itu pada Daiyu "Jadi kau memakai baju lapis seperti ini agar bisa jalan-jalan di Pasar.?" Daiyu tampak memasang wajah bosanya.

"Aku tidak mungkin jalan-jalan di pasar dengan pakaian serba hitam" Jawab shan sambil berjalan. "Shan kau jangan sampai ke tempat Geisha yah" Shan menoleh dengan tatapan tajam pada Daiyu yang membuat Daiyu malah tertawa melihat wajah nonanya.

Empress Yue [END] [2016-2018]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang