15. Kembali Kesemula

11.1K 1.1K 40
                                    

EMPRESS YUE

Kembali Kesemula

Empress Yue


Flash Back

1 hari sebelum lamaran pangeran Sallem.

"Aku akan melakukanya" Ucapan pangeran Da Chan membuat ayahnya menoleh dan menatap putranya tajam.

"Akan kugantikan kakakku. Aku akan menduduki posisi itu, aku akan menjadi Raja menggantikan kakakku." Raja Qi Zang Wei tampak tersenyum meremehkan.

"Kerajaan akan hancur jika orang yang tidak bertanggung jawab sepertimu yang memimpin" Ucapan itu seakan menyayat lubuk terdalam Da Chan membuat sisi lain dari dirinya protes atas ucapan merendahkan itu.

"Kau tidak lebih baik dari kakakmu, kau tidak lebih pintar darinya. Selama kau tinggal disini hanya masalah yang kau timbulkan. Bahkan satu nyawa yang sangat dikasihi kakakmu melayang karena dirimu". Jelas ingatan itu tidak pernah hilang dari benak Da Chan.

"Aku ingat dengan jelas semua itu, dan ayahanda tidak perlu repot-repot mengigatkanku. Inilah alasan mengapa aku tidak ingin ia menjadi Ratu, inilah alasan mengapa aku ingin menggantikanya." Ucapan bocah itu sukses membuat ayahnya menatap tajam kearahnya, tatapan yang jelas menunjukan bawah Emosi dalam dirinya telah terpancing meluap keudara.

"Bagaimana caramu membuktikanya padaku.?" Da Chan tersenyum mendapat secercik harapan dibalik ucapan itu.

"Percayalah padaku dan beri aku waktu 5 tahun, pada saat itu akan kubuktikan pada ayah bahwa aku bisa menjadi Raja yang sesungguhnya, yang perlu ayah lakukan adalah memberiku kesempatan." Raja Qi Zang Wei mengagkat tanganya membuat Da Chan memejamkan matanya saat merasakan bahaya mendatang yang ada di tangan itu.

"Baiklah" bukan pukulan namun usapan lembut terasa di kepala anak itu. Da Chan tersenyum dan berterima kasih pada ayahnya yang telah memberikan kesempatan padanya.

Kesempatan baginya untuk membuktikan bahwa dirinya juga layak memimpin Dinasti Yuan, dengan begitu kakaknya tidak perlu menanggung beban. Karena dengan begini rasa bersalahnya akan berkurang barang hanya sedikit.


_______________

Seorang prajurit datang menghampiri Chang An yang tengah duduk memperhatikan secercik kertas di atas meja dengan tatapan tak berarti.

Mata itu seolah menajam saat melihat mata-mata yang ia kirim ditempat pertempuran berada dihadapanya.

"Bagaimana.?" Tanya bocah itu dengan degup jantung yang cukup kencang karena menantikan kabar yang dapat membuat stres semua pihak yang lemah.

"Mereka mengetahuinya, rencana kita sudah terbongkar sejak awal" mata itu terpejam saat mendengar kabar yang sama sekali tak ingin didapatinya.

"Sejak awal perang ini memang tidak akan berhasil, terlebih lagi saat kita sendiri tidak mengetahui orang-orang yang berada dipihak kita". helaan nafas terdengar keluar dari bibir bocah itu.

"Tapi tuan, dari atas bukit saya melihat nona berlari ke sana" mata Chang An menajam.

"Bukan begini cara kerjanya..". Gumam bocah itu yang sukses mendapat lirikan dari mata-mata itu yang mengerjapkan matanya tidak mengerti.

"Kembali ke tempatmu" perintah itu langsung di turuti oleh mata-mata yang langsung bangkit dan memberi hormat lalu pergi dari tenda Chang An yang bertempat di balik bukit tempat pertempuran Da Chan.

Empress Yue [END] [2016-2018]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang