• Epilogue •

7.1K 922 28
                                    

Jaena mengangkat Army Bomb miliknya dengan semangat, beberapa bulan menjadi kekasih Jungkook, tidak membuatnya berhenti tergila-gila dengan aksi panggung lelaki itu.

Kedipan centil Jungkook yang beberapa kali ditujukan padanya, membuat dirinya salah tingkah sendiri dan makin menggilai kekasihnya itu.

Setelah hampir dua jam berteriak, berloncatan dengan berpuluh ribu penonton di gedung ini, Jaena mengeluarkan sesuatu dari tasnya, Back-Stage Free Pass, mengalungkannya dan menuju belakang panggung.

"Selamaaat! Kau begitu memukau."

"Aku bahkan bisa mendengarmu menerikkan namaku setiap menit." Setelah mengganti baju dan menghilangkan semua keringat di sekujur tubuhnya, Jungkook menarik gadis itu keluar dari venue konser. "Aku pergi dulu, dan akan kembali ke dorm tepat waktu."

Jaena dan Jungkook berjalan di lorong sempit kota Seoul, jam sudah menunjukkan hampir tengah malam, tetapi hanya saat inilah mereka bisa bebas berkencan karena jalanan sudah sepi.

Taman kota ini bahkan sudah tidak ada penghuninya. Keduanya memutuskan untuk duduk di salah satu kursi dan terdiam. Bukan diam yang tidak nyaman, tetapi mereka tahu mereka hanya perlu kehadiran satu sama lain, dan menghilangkan lelah mereka sebentar.

"Bagaimana? Kau suka penampilan kami?"

Jaena menoleh, mendapati kedua bola mata berwarna cokelat gelap itu memandanginya. "Tentu saja. Aku bahkan sudah menyukaimu sebelum kau mengetahui aku ada."

Mereka tertawa. Jungkook menarik tangan gadisnya itu, mengecup punggungnya beberapa kali. "Terima kasih telah memilihku, padahal kau tahu ini tidak akan mudah."

"Harusnya aku yang berterima kasih. Seorang idola sepertimu, mau berkencan dengan aku yang biasa saja."

Dengan lumayan keras, Jungkook menyentil kening Jaena, membuatnya mengaduh. "Apa maksudmu?!"

"Biasa saja? Apa kau tidak bisa melihat betapa cantiknya dirimu?"

Jaena tertawa. "Aku tidak lebih cantik dari member Twice."

"Siapa yang peduli? Bagiku kau yang paling cantik."

"Ooooo! Maknae sudah bisa berkata seperti ini."

Mereka berdua akhirnya menggelitiki tubuh satu sama lain, tertawa sambil menikmati angin malam Kota Seoul. Hingga waktunya pulang, mereka tetap bergandengan erat. Berjanji akan bersama, walau mereka tahu semuanya tidak akan mudah.


--
dan dengan ini Another Jeon resmi completed!!!!
aaaa! terimakasih yang sudah mau baca cerita jelek ini, demiapa aku udah diujung pengen unpub guys :")
maaf kalo ceritanya aneh, ga jelas, i know :")
terimakasih untuk vote dan commentnya, percayalah aku baca semuanyaaaa😭❤️
sampai ketemu di ceritaku yang lainnya #kodekeras
jangan lupa dibaca kalo ada notif "balitoseoul published a new story" yaaa
me love you❤️

ANOTHER JEONWhere stories live. Discover now