Episode 9 Part 1

Mulai dari awal
                                    

"Tidak mungkin langit memilih dia... Tidak mungkin langit memilih dia... Seharusnya aku. Itu posisiku. Seharusnya aku yang mendatangkan hujan!" kata Pangeran Yo tidak terima Pangeran So yang dielu-elukan seluruh Songak.

Ratu Yoo datang dan langsung menampar wajah Pangeran Yo.

"Bisa-bisanya kau menyia-nyiakan sebuah kesempatan seperti itu. Jika ada orang yang berusaha mengambil apa yang menjadi milikmu seperti itu kau seharusnya mencekik lehernya dan melindungi posisimu! Kau seharusnya duduk di tandu itu apapun yang terjadi!".

"Itu kesalahan... Itu cuma sebuah kesalahan. Aku juga bisa buat kesalahan."

"Tidak. Tidak ada ruang untuk kesalahan. Untuk membuatku menjadi ibu seorang raja, Kau harus gigih dan kejam. Pelayan dari Damiwon itu... Aku yakin dia yang telah menyamarkan bekas luka So dengan menggunakan kosmetik"

"Ibu, aku hanya sebagai batu pijakan untuk menaikkan posisimu?" kata Pangeran Yo tak percaya Ratu Yoo hanya memanfaatkannya untuk menjadi ibu Raja.

"Damiwon... Damiwon... Damiwon... Pelayan-Pelayan Damiwon itu buat masalah  saja. Sumpah akan kubakar tempat itu."

Pangeran Yo hanya menatap diam ibunya, yang tampak sangat ambisius.



----

"Pangeran Keempat, So datang menemui Yang Mulia"

Pangeran So datang menemui Raja dan Putra Mahkota yang baru datang

"Pangeran So, kau telah menyelesaikan tugasmu dengan baik hari ini. Kau telah menyelamatkan negeri ini." kata Raja bangga pada Pangeran So.

"Saya hanya memimpin ritual hujan menggantikan Putra Mahkota"

"Ada pencuri yang menghalangi kepulanganku. Karena itu aku tidak bisa pulang saat Ritual Hujan" kata Putra Mahkota.

"Terimakasih, Yang Mulia"

"Sudah beberapa tahun ini sejak kau memperlihatkan wajahmu pada ayahmu? Kau telah hidup bertahun-tahun dengan bekas luka itu." kata Raja.

"Saya sudah membuat anda khawatir... Ayah" kata Pangeran So yang mulai berani memanggil Raja dengan sebutan 'ayah' setelah mendengar perkataan Raja.

"Perlihatkanlah wajahmu pada seluruh dunia sekarang dan percaya dirilah. Abdikan dirimu membantu Putra Mahkota untuk membuat bangsa ini lebih baik. Kau harus menjadi sumber kekuatan. Ayahmu ini percaya padamu" kata Raja pada Pangeran So.

Pangeran So sangat senang setelah melihat Raja mulai menerimanya. Putra Mahkota dan Jimong pun ikut senang mendengarnya.

"Aku akan menuruti perintah anda." kata Pangeran So dengan penuh keharuan.



---




Soo masih ketakutan.  Pangeran Wook membawanya berteduh dari hujan.

"Kita bisa berteduh disini sekarang. Sampai mereka membawakan payung nanti".

Soo hanya mengangguk mengiyakan.

Pangeran Wook menggenggam tangan Soo yang gemetaran karena ketakutan.

"Apa kau yang telah menyamarkan luka So?"

Soo hanya mengangguk lemah sebagai jawaban atas pertanyaan Pangeran Wook.

"Kau akan dapat masalah karena telah menyentuh wajah pangeran. Tapi kau telah melakukan yang terbaik. Jadi kau tidak perlu khawatir. So boleh saja menggantikan posisi Putra mahkota saat ritual hujan tapi itu tak mengubah apapun" kata Pangeran Wook menenangkan Soo yang ia kira ketakutan karena telah menyentuh wajah Pangeran.

Moon Lovers : Scarlet Heart RyeoTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang