-AUTHOR POV-
Pagi itu ada seorang anak kecil dengan rambut bewarna coklat tua tengah berlari-lari ditaman dekat rumahnya.
Ia sedang bermain sendirian karena masih belum mempunyai teman. Ia baru saja pindah ke rumah barunya. Ia terlihat sangat gembira memainkan mainan pesawat-pesawatannya itu.
CRASH
Mainan pesawat nya itupun tersangkut diranting pohon yang sangat tinggi. Ia sudah mencoba berbagai cara untuk mengambilnya, tetapi hasilnya nihil.
"yah.. mainanku gak bisa diambil.." ucap anak perempuan itu sambil menhentak-hentakkan kakinya.
Ia tidak menyadari bahwa sedari tadi ada orang lain yang memperhatikannya secara diam-diam. Orang itu ingin sekali bermain bersamanya. Tapi ia tidak berani mendekatinya karena takut mengganggunya bermain sendirian.
"hm.. apakah kau perlu sedikit bantuan?" tanya seseorang yang membuat anak perempuan yang sedang kesal sendiri pun menoleh ke sumber suara.
"boleh juga, tapi aku tak yakin kau bisa menggapainya, tinggi kita saja sama." ucap anak perempuan yang kehilangan pesawatnya itu.
Sementara Orang yang menanyakannya tadi hanya tersenyum dan berjalan mendekat kearah pohon yang besar itu. "Apa yang sedang kau lakukan?" tanya anak perempuan itu. "memanjat." jawab orang yang ingin membantunya. Anak perempuan yang kehilangan pesawatnya itupun hanya mengangguk-ngangguk dan menunggu dibawah pohon.
Setelah beberapa lama, orang yang memanjat ke pohon tadi pun sudah turun sambil membawa mainan pesawat milik anak perempuan ini dan memberikannya.
"Terima kasih!" ucap anak perempuan ini dengan senang.
"Sama-sama." ucap orang yang menolongnya dengan malu-malu.
"Siapa namamu?" tanya anak perempuan ini.
"Aku?"
"Ya, tentu saja kau." ucap anak perempuan ini sambil tertawa.
"Aku Park Chanyeol. Kau?" tanya orang itu.
"Aku Byun Baekhyun, senang bisa berkenalan denganmu. Maukah kau menjadi temanku?" tanya anak yang bernama Byun Baekhyun itu.
"Dengan senang hati!" ucap Chanyeol dengan nada yang sangat bersemangat.
"Yey! jadi kita sekarang berteman ya?" tanya Baekhyun.
"Tentu saja!" ucap Chanyeol.
Mereka pun bermain bersama dan menghabiskan waktu bersama sampai akhirnya matahari sudah berada di ufuk barat.
24 April, 3005
-The End-
.
Haii author lagi bimbang mau buat lanjutan dari cerita ini atau enggak. Liat di part selanjutnya yaa.
KAMU SEDANG MEMBACA
SEASONS LOVE (CHANBAEK)
Fanfiction'사랑해, 올지마.' hanya itu kata-kata yang dapat aku ucapkan kepadanya. Aku terlambat untuk menyatakan perasaanku. Sudah sangat terlambat.. - Copyright © 2013 by stickylove Dilarang memperbanyak, mengubah, dan menjiplak cerita.
