SEASONS LOVE (CHANBAEK)

a day without you

-BAEKHYUN POV-

Pagi ini aku bangun dengan mata yang sangat sembab akibat menangisi chanyeol kemarin.

Aku pun langsung berjalan ke arah kamar mandi. Aku pun melirik ke arah buku tebal yang diberikan chanyeol.

Aku tidak tahu kenapa, mataku tidak bisa mengeluarkan air mata. Mungkin sudah habis akibat menangis kemarin.

Aku pun berjalan terus ke kamar mandi dan berkaca. Mataku menjadi sangat sipit akibat menangis. Aku pun membasuh mukaku beberapa kali. Lalu mandi.

Setelah selesai mandi dengan rambut yang masih acak-acakan dan basah aku keluar dan melihat buku itu lagi. Aku sangat penasaran, aku tahu ini akan menyakiti hatiku. Tapi rasa penasaranku sudah tidak bisa kutahan lagi.

Bukunya terkunci. Tapi tidak ada kuncinya,aku sudah mencari kemanapun tetap tidak ada. Oh, ada petunjuk dibuku itu.

'3 huruf orang yang kucintai'

Hmm, siapa yang dicintainya? Aku saja tidak pernah diberitahu. Aku sudah mencoba berbagai cara, tetapi tidak berhasil.

Sebuah ide melintas dibenakku tapi ini sepertinya tidak akan berhasil. Aku pun mencoba mengetikkan nama singkat ku.

'BBH'

Apa? bukunya terbuka.. Aku tidak menyangka.. Ternyata selama ini.. Tanpa kusangka air mata yang sedari tadi terkunci dimataku sekarang turun juga. Hatiku sakit lagi, dadaku menjadi sesak.

"mengapa.." ucapku

Aku pun membuka lembaran buku itu. Terdapat fotoku sedang tertidur dipangkuannya. Kapan ia mengambil foto ini? Dibelakangnya terdapat tulisan ,aku tidak tahan membacanya.

'kkk, ada malaikat kecil sedang tertidur. Wajahnya sangat cantik °□°'

Aku tersenyum dan menangis lagi. Aku tersenyum karena tulisannya dan menangis karena dia telah meninggalkanku.

Aku pun membuka lembar pertamanya dan mulai membaca sambil menangis.

'Maret, 2010

Hari ini aku berjalan-jalan lalu secara tidak sengaja bertemu dengan seseorang yang sedang dirampok. Wajahnya sangat indah, mulus, dan kami pun berteman. Orangnya enak diajak berkompromi. Senyumannya dapat membuat satu menit menjadi satu jam lamanya.'

Aku pun membuka lembar kedua.

'April, 2010

Aku sudah mencari kemana-mana. Pria munggil yang selalu aku mimpikan setiap hari. Tidak ada tanda-tanda darinya. Aku pun mendaftar disebuah sekolah. Tanpa kusangka itu adalah sekolah pria mungil itu. Aku sangat senang akan itu. Ini adalah hari terbaik dalam hidupku!'

'November, 2010

Hari ini aku dan Baekhyun pulang bersama. Sebenarnya setiap hari kami memang pulang bersama. Tapi aku bertemu seseorang, seseorang dengan senyuman yang sangat manis dan indah. Luhan.'

Aku pun menangis mengingat-ngingat kejadian itu. Aku.. aku tidak tahu harus bagaimana. Seandainya dia masih ada di sisiku sekarang. Aku ingin meneriakkan 'Kau bodoh! Aku sakit hati tau!' didepan wajahnya.

'Januari, 2011

Aku dan Luhan hyung memang dekat. Tapi ada sesuatu yang menganjal hatiku. Aku menyukai Luhan hyung. Tapi kenapa setiap kali aku melihat Baekhyun berjalan dengan Sehun dadaku terasa sesak?'

'Maret,2011

Aku sudah menetapkannya aku menyukai Baekhyun. Cinta pertamaku dan aku akan terus mengejarnya.'

'Desember , 2011

Terjadi kecelakaan bodoh yang menimpa baekhyun karenaku, aish! semoga saja dia cepat sembuh.'

'Februari, 2012

Aku sudah tahu niat Jongin itu tidak baik. Tapi, mengapa Baekhyun tak kunjung mengingatku? Sesedih inikan hidupku?'

'Juni, 2012

Lihat perbuatan Jongin,aku sudah mengetahuinya dari awal. Baekhyun sekarang koma,apa yang harus aku lakukan? Menyumbangakan ginjalku dan mati atau memakai ginjalku dan membiarkan Orang yang kusukai mati? Baiklah aku saja yang mati.'

'Agustus, 2012

Maafkan aku Baekhyun, sungguh. Aku tahu sekarang kau sedang membaca buku ini. Aku minta maaf sungguh, tolong jangan menangis. Maaf sekali lagi aku tidak memberitahumu tentang penyakitku.'

Bukan hidupmu yang sedih Chanyeol.. Hidupku lebih sedih dari hidupmu.. Aku setiap kali harus kehilangan orang yang aku cintai, itu sangat menyakitkan..

'November, 2012

Tujuh hari lagi aku meninggal, semoga kenangan yang aku buat dibuku ini kau simpan dan kau ingat baik-baik. Tapi bisa saja belum sampai tujuh hari aku sudah tiada. Hidupku hanya bergantung pada obat, Baekhyun. Mau seperti apapun aku tetap akan meninggal.'

Aku pun membuka halaman berikutnya. Ada sebuah gambar pohon sakura yang besar sama seperti pohon yang berada di atap rumah sakit tempat chanyeol dirawat waktu itu. Dan dibawahnya terdapat dua orang pria terlihat bahagia. Lalu ada tulisan dibawahnya.

'Aku harap kita bisa terus seperti ini sampai dunia berakhir..'

Aku pun terisak kembali. Kapan air mataku habis? Kenapa tak kunjung habis juga?

Lalu halaman berikutnya terdapat lyric lagu Peterpan yang ia buatkan khusus untukku. Dengan tanda tangannya dan foto kita berdua dibawahnya.

Sekarang aku ingin membuka halaman terakhir dibuku hariannya ini. Air mataku mengalir kembali saat membuka halaman terakhir yang penuh dengan bercak darah dimana-mana.

'Baekhyun.. Aku tidak tahu aku bisa bertahan lebih lama atau tidak.. Tapi aku senang karena dapat mengenalmu. Aku harap dikehidupan selanjutnya kita bisa bertemu kembali dan bermain bersama-sama,' Tulisnya.

Sudah penuh darah dimana-mana dan ia pun sudah miring-miring menulisnya. Aku pun memegangi lembaran terakhir itu. Tanpa kusadari ternyata masih ada lanjutannya.

'Aku.. men.. cin.. tai.. mu.., ja.. nga..n.. me..na..ng..is..' itulah tulisan terakhirnya yang dipenuhi darah yang sangat banyak. Aku membacanya sambil menutup mulutku. Lalu aku memejamkan mataku sebentar.

"hiks.. a.. ku.. ju..ga.. me..n.. hiks.. cin..ta..i..mu.. hiks.. ch..an..ye..ol.." ucapku sisela-sela tangisanku.

"sa..rang.. hiks.. hae.. hiks.. yo.. gia..nt.. hiks.." ucapku lagi.

Apakah ini akhir dari segalanya, apakah ini akhir dari hidupku? Hidup yang penuh dengan kesengsaraan dan kesedihan. Tapi aku belajar sesuatu dari kesengsaraan dan kesedihan itu. Cinta.

Cinta dapat mengubah segalanya. Cinta dapat membuat kita bahagia dan juga dapat menghancurkan kita. Cinta dapat membuat kita menyayangi orang lain dan dapat membuat kita membenci orang itu. Cinta dapat membuat hari-hari dalam hidup kita menjadi menyenangkan dan sangat manis untuk diingat-ingat dan cinta juga dapat membuat hari-hari dalam kehidupan kita menjadi sengsara dan terasa sangat pahit.

Inti dari semua ini adalah 'Gunakanlah waktumu untuk mencintai seseorang yang tulus mencintaimu sepenuh hati sebelum akhirnya kau menyesal.'