peterpan.

4.6K 310 1
                                    

CHAPTER 14

-CHANYEOL POV-

"Dok.. bagaimana hasilnya?" tanyaku nafasku tercekat.

"Maaf ginjal kalian berdua tidak cocok. Maksudku punya Sehun itu tidak cocok. Tetapi punya anda cocok, sayangnya ginjal anda yang satunya lagi sedang tidak bisa berfungsi dengan baik, kami tidak mau mengambil resiko." kata dokter itu. Mataku berbinar-binar saat mengetahui bahwa ginjalku itu cocok.

"Tidak apa-apa dok! walaupun harus meregut nyawaku, aku rela!" kataku.

"tap-"

"Tidak apa-apa, tapi sebelum operasi aku ingin menjenguk baekhyun dahulu." kataku.

"baik, kami akan menyiapkan alatnya." kata dokter tersebut.

Aku pun masuk ke ruangan baekhyun. Aku melihat banyak sekali inpusan di tubuh kecilnya itu. Hatiku sakit melihatnya dalam keadaan seperti ini.

Aku pun duduk di ranjangnya. Mengelus rambutnya dengan penuh perasaan. Lalu aku mengambil sebuah kertas dan pena dan menulis sesuatu dan memasukannya ke dalam amplop.

Aku pun mendekatkan wajahku ke wajahnya. Lalu aku berbisik sesuatu. Dengan suara yang sangat kecil, "baekhyun-a.. jangan tinggalkan aku.." hanya itu yang dapat aku ucapkan.

Setelah menaruh amplop tersebut. Aku pun keluar lalu memberitahu suster yang menjaga di kamar baekhyun untuk memberinya surat tersebut kalau ia siuman.

Sebelum aku menutup pintu. Aku melihat wajahnya sekali lagi. Aku hanya ingin kau selamat, dan tidak merasakan sakit lagi.

__________________________________________

Aku berdiri didepan ruang operasi. Sehun menangis ketika mengetahui aku akan mendonorkan ginjalku ke baekhyun. Aku memeluknya dengan erat, rasa benci sudah tidak ada lagi. Aku pun melambaikan tangan sambil tersenyum ke arah sehun.

"Sehun-a! Aku akan baik-baik saja!" kataku lalu tersenyum sekali lagi.

"n-ne.. hyung.." katanya.

Aku pun memasuki ruang operasi. Apa pun yang akan terjadi padaku nanti itu kehendak yang maha kuasa. Aku hanya ingin baekhyun selamat. Tekadku sudah bulat.

"Apakah anda sudah siap? kami akan membius anda dahulu." kata dokter itu.

"Ya dok.." kataku.

Semua perawat pun memulai operasi mereka memberiku kapsul lalu kuminum, dan menyuntikku. Lama kelamaan semuanya berubah menjadi remang-remang dan dalam sekejap aku sudah tertidur.

-BAEKHYUN POV-

Aku membuka mataku secara perlahan. Apa yang terjadi padaku? Aku tidak dapat menggerakkan tubuhku..

Oh ya! Aku ingat jongin.. dia.. Aish lupakan! Dasar penghianat!

"Baekhyun hyung?" kata seseorang.

"hah?" kataku. Lalu aku melihat ke sumber suara.

"Ah.. sehun-a" kataku dengan suara yang sangat amat super duper kecil(?)

"Jangan bergerak, aku akan memanggil dokter." katanya lalu menekan suatu tombol yang tidak jelas.

Para medis pun masuk ke kamarku. Aku tidak tahu apa yang mereka lakukan terhadapku. Aku hanya diam mematung sambil melihat suster-suster itu sibuk bekerja.

"Baekhyun?" kata seorang perawat.

"ne.." kataku dengan suara yang kecil.

"Ini untukmu, dari temanmu chanyeol." katanya, lalu ia memberiku sebuah surat dan sebuah mp3 player.

SEASONS LOVE (CHANBAEK)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang