PART 3 : Yes, My Lord!

Mulai dari awal
                                    

LUCAS POV's

Apa ini..?

Rasanya sesuatu yang hangat mengalir di dalam tubuh ku. Begitu hangat dan tubuh ku terasa...

HAH!!!

"Oh My Lord, anda sudah sadar?" tanya seseorang yang kini sedang berdiri tepat di samping ranjang.

Aku menatap matanya tak percaya. Ini aneh dari biasanya.

"Apa yang terjadi pada ku?!!"

Pria parubaya itu mulai menarik nafas. Dengan suara pelan ia mulai menjelaskan semuanya. Hingga ke bagian yang membuat ku sangat shock.

"KAN SUDAH KUBILANG PADA MU!! HINDARI DARAH MANUSIA!!"

Maki ku padanya. Tanpa sadar tangan ku mencengkram kerah seragamnya. Kepalanya mulai merunduk seakan merasa sangat bersalah. Dengan suara tercekat ia menjelaskan alasan atas tindakan bodohnya tersebut.

"Saya rasa ini sudah menjadi takdir, My Lord. Ini sudah kelima kalinya anda menghindarinya. Tapi disaat itu pula seakan takdir tak pernah lelah untuk mempertemukannya dengan My Lord. Saya merasa ikatan My Lord dengannya semakin erat. Saya merasa ini adalah saatnya bagi Tuan ku untuk mengubah semuanya"

Seketika air mata ku mengalir deras. Terasa nyeri ketika ia mengatakan bagian takdir yang tak pernah lelah mempertemukan kami.

Sesungguhnya aku benci pada Tuhan..

Kenapa Tuhan menciptakan makhluk makhluk seperti kami ini?

TERLIHAT HIDUP NAMUN TERASA MATI.

Bagi ku menciptakan makhluk seperti kami benar-benar takdir terburuk yang pernah Tuhan berikan padaku. Setiap hari kami harus meminum cairan kental berwarna merah gelap menyebalkan itu, jika tidak kami akan semakin lemah dan mati perlahan-lahan.

Memang awalnya kami adalah makhluk penghisap darah manusia. Namun hal itu berubah setelah Queen Elizabeth membuat perjanjian dengan bangsa kami. Dari tahun ke tahun hingga saat ini, hal itu terus berlangsung. Seolah menjadi tradisi bagi bangsa kami.

Itulah yang terjadi pada pelayan Swan. Swan adalah manusia. Alasan adanya orang-orang seperti Swan yang hidup berdampingan dengan kami adalah karena menginginkan perlindungan dari bangsa kami. Yah, karena kami adalah makhluk yang paling kuat dan abadi.

Dan aku benci kalimat terakhir itu..

Keluarga bangsawan (manusia) sengaja mengirimkan salah seorang dari mereka untuk kami sebagai bentuk balasannya.

Seakan jackpot terkadang sebagian dari kami memanfaatkan hal ini untuk menghisap habis darah orang-orang yang mereka kirim kan. Tapi tidak dengan ku. Aku lebih senang menjadikan mereka sebagai pelayan-pelayan ku. Membuat mereka mengabdikan seluruh jiwa dan raga untuk kepentingan keluarga 'ALEXANDER".

Karena hal tersebutlah akhirnya aku diangkat menjadi salah satu dewan perdamaian manusia dan vampire. Perlahan kami mulai meninggalkan kebiasaan menghisap darah manusia dan mengubahnya menjadi mengkonsumsi darah segar dari hewan.

Keputusan ini pun menjadi fenomena baru. Dan akhirnya adalah sekarang, kami bisa hidup berdampingan dengan manusia tanpa perlu adanya rasa khawatir. Dahulu kami harus sembunyi-sembunyi karena khwatir bila sekelompok orang akan menangkap dan membunuh kami dengan belati mereka.

Yah dulu tetaplah dulu. Hanya sebuah cerita yang pernah terjadi di masa lalu yang akan terus diingat dan ceritakan dari satu keturunan ke keturunan selanjutnya.

"Kau tahu betapa sulitnya aku bernafas setiap kali melihatnya..

Betapa sulitnya aku menahan rasa ini di dalam dada ku..

GreensleevesTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang