Aku tidak akan bisa menjadi dia,
Dia yang amat kau sukai.
Aku bahagia saat kau bahagia,
Dan kau bahagia saat dia bahagia,
Aku coba mengerti saat kau sulit,
Dan kau coba mengerti saat dia sulit,
Aku bersedih saat kau menangis,
Dan kau bersedih saat dia menangis,
Aku marah saat kau tersakiti,
Dan kau marah saat dia tersakiti,
Aku diam saat kau menatapnya.
Aku tersenyum saat kau berbicara dengannya.
Aku takut saat kau memegang tangannya.
Aku rapuh saat kau memeluknya.
Aku menangis saat kau pergi dengannya.
Aku marah saat kau benar benar menjadi miliknya.
Author Pov
Pagi yang cerah di kota Seoul. Sangat nyaman untuk melanjutkan aktivitas masing masing. Tidak terkecuali dengan Jiyeon, gadis kaya, cantik, dan juga cerdas. Jiyeon sangat populer di kalangan teman temannya.
Apalagi... Dia anak dari pengusaha terkaya di Seoul. Walapun begitu, Jiyeon tidak pernah memilih-milih teman. Dia sangat sederhana, ramah, dan mandiri.
Jiyeon sudah siap untuk berangkat ke kampus. Dia sangat tekun belajar dan dapat lolos ke Universitas terunggul di Seoul dengan jerih payahnya sendiri.
Tidak seperti kebanyakan orang kaya lainnya, yang dengan mudah membayar (sogokkan) agar di terima di sana. Seperti biasa, ia berangkat dengan mobil pribadinya tanpa supir.
Teman-teman di kampus sangat menyayangi dia, bahkan teman-temannya terkadang selalu berjalan di belakang untuk melindunginya. Ya, kalian tahu kenapa?
Karena sikap Jiyeon yang penyabar, ramah, tidak pelit, dan mau berbagi ilmu pengetahuan pada mereka. Jiyeon selalu tenang dan tidak pernah terlihat marah.
Jiyeon memiliki 4 sahabat yang selalu menemaninya. Mereka adalah Luna, Jieun, Chanyeol, dan Sunggyu.
"Ahh Jiyeonie bantu aku menyelesaikan tugas ini.. aku tidak mengerti" rengek Luna.
"Eoh sini.." Senyum Jiyeon.
@Canteen
"Yeonnie kau mau makan apa? Aku traktir" Ucap Chanyeol.
"Kau sudah terlalu sering mentraktirku, sudah aku bayar sendiri saja eoh?" Balas Jiyeon.
"Shiro.. aku akan tetap mentraktirmu. Ayo.." Chanyeol menarik tangan Jiyeon.
Chanyeol dan Jiyeon makan bersama di kantin. Sudah sering mereka makan berdua karena 3 sahabatnya masih sibuk dengan tugas kuliah mereka masing2.
Membuat teman-teman lain iri melihatnya sekaligus senang. Tentu saja, ada orang cantik dan tampan yang begitu dekat sedang makan bersama. *Cieeciee :v
"Hoi.. Jiyeon.. Chanyeol". Dari kejauhan, Jieun memanggil. Dia berlari kecil menuju Jiyeon dan Chanyeol.
"Waahh kau bersemangat sekali" Chanyeol menatap Jieun jahil.
YOU ARE READING
I'll never be her
FanfictionMyungsoo dan Jiyeon 'Mungkinkah rasa cinta ini yang menumbuhkan rasa benciku padamu?' 'Aku tidak yakin bisa membencimu, karena aku sangat mencintaimu' 'Tolong jangan bersama dengannya, tetaplah bersamaku' Pada akhirnya akankah kau kembali padaku?
