CHAPTER 20: WE MUST STRONG

Start from the beginning
                                    

.
.

"Apa kalian tidak apa-apa?" Tanya Yonghwa khawatir.

Mereka semua mengangguk dan mengatakan jika tidak ada yg terluka. Mereka kini sedang berada di taman yg ada disekitar sungai Han.

"Apakah kita membolos hari ini?" Tanya Kyungsoo.

"Mau bagaimana lagi, kita sudah telat dan gerbang pasti sudah tertutup" jawab Sehun.

"Ini semua karena ulah kegelapan tersebut. Andai saja mereka tidak menyerang kita pasti kita sudah ada disekolah" ucap Suho.

"Anggap saja kita refreshing, sekali-kali membolos tidak ada salahnya bukan?" Sahut Tao yg langsung mendapat death glare dari semua teman-temannya.

"Refreshing apanya jika kita hampir saja mati?" Dengus Kai

"Kau benar, Kai. Bahkan aku hampir diseruduk monotair" jawab Xiumin.

"Minotaur, hyung. Bukan monotair" ralat Sehun.

"Ya apapun namanya yg penting makhluk tersebut hampir membunuhku..." Ucap Xiumin.

Mereka semua terdiam, ntah kenapa setiap harinya mereka semakin diserang oleh makhluk tersebut. Diluar memang sudah tidak aman lagi.

"Eohh?? Kalian?? Kalian membolos??"

Mereka semua menengok arah dari datangnya suara tersebut. Mereka terkejut saat mengetahui siapa orang yg berbicara pada mereka, terutama Sehun.

"Kau?? Murid baru?? Untuk apa kau kemari? Kau sendiri saja tidak sekolah" ucap Sehun sinis.

"Aku?? Aku bangun kesiangan hehehe. Kalau kalian?"

"Bukan urusanmu!!! Hyungdeul, ayo sebaiknya kita pulang" ucap Sehun lalu meninggalkan Jaehyun. Yg lainnya pun segera menyusul Sehun setelah berpamitan pada Jaehyun.

"Ckkk... Sombong sekali.. Kau akan tahu akibatnya nanti, Oh Sehun" gumam Jaehyun.

.
.

Mereka sudah kembali kerumah Sehun. Mereka memang memutuskan untuk pulang saja, karena satu-satunya tempat teraman bagi mereka adalah rumah Sehun.

Sehun dan yg lainnya tampak berkumpul dikamar Sehun. Mereka hanya diam dan memikirkan kejadian yg baru saja mereka alami. Mereka berpikir apakah selanjutnya mereka juga akan diserang sampai waktu untuk ke planet EXO tiba?

"Jadi, apa rencana kalian untuk selanjutnya?" Tanya Yonghwa memulai pembicaraan.

"Molla, kami benar-benar bingung" jawab Suho.

"Jujur saja kami masih sangat shock dengan apa yg kami alami tadi. Sebenarnya makhluk apa itu? Terlihat sangat mengerikan" ucap Kris

"Bukankah kalian sudah tahu itu adalah minotaur? Makhluk tersebut memang salah satu penghuni kegelapan dan mungkin akan banyak makhluk lain lagi nantinya" jawab Yonghwa.

"Mwo?? Masih banyak yg lain? Jadi maksudmu kami akan diserang oleh berbagai makhluk aneh begitu?" Tanya Tao.

"Nde, sepertinya begitu. Aku juga tidak habis pikir mereka datang bahkan sampai membawa makhluk tersebut ke bumi. Sepertinya mereka ingin memulai peperangan terlebih dahulu disini" ucap Yonghwa.

"Ottokhae??  Apa yg harus kita lakukan?" Tanya Baekhyun panik.

"Kita hanya harus menghadapinya. Tidak ada cara lain lagi. Tidak mungkin kita menghindar ataupun bersembunyi bukan?" Jawab Sehun santai.

"Yaaakkk!!! Oh Sehun!!! Kenapa kau begitu santai sekali eohh?? Ini semua menyangkut hidup dan mati kita... Bagaimana bisa kau sesantai itu?" Ucap Kai kesal.

"Lalu harus bagaimana? Panik juga tidak ada gunanya. Kita harus tetap tenang agar berpikir jernih. Mau tidak mau kita harus menghadapinya karena itulah takdir kita" jawab Sehun.

Mereka langsung terdiam mendengar ucapan Sehun. Benar kata Sehun, ini adalah takdir mereka. Mau mengelak atau menghindar sekalipun mereka tidak akan bisa. Mereka harus siap melawan kegelapan dan bersatu agar tidak terkalahkan.

Yonghwa yg melihat Sehun begitu dewasa dan sangat bijak diam-diam tersenyum bangga. Sepertinya Sehun benar-benar pantas untuk menjadi pangeran dan memerintah rakyat di planet EXO nantinya. Ia hanya berharap jika Sehun dan ksatria yg lainnya berhasil dan dapat mengembalikan ketenangan diplanet EXO tanpa harus ada jatuhnya korban.

.
.

Waktu sudah menunjukkan tengah malam, tapi Sehun masih saja terjaga. Matanya menatap langit-langit kamarnya. Ia menghembuskan napasnya perlahan. Sehun mulai bangkit dan turun dari kasurnya dan beranjak menuju meja belajarnya.

Sehun duduk dikursi yg ada dimeja belajarnya dan mulai membuka buku hariannya ayahnya. Ia memang suka belajar mengenai EXO Planet selama ini dari buku ayahnya saat tengah malam.

"Appa, apa aku kuat sepertimu? Apa aku akan berhasil? Aku tidak ingin kehilangan hyungdeul sama seperti aku kehilanganmu appa. Hikss.. Aku menyayangi mereka... Bisakah kami memenangkan pertarungan tanpa ada yg terluka atau tanpa ada korban?  Lindungi kami, appa. Biarkan kami bisa kembali lagi ke bumi dengan utuh tanpa ada yg kurang" gumam Sehun.

Sehun menangis terisak sambil memeluk erat buku harian ayahnya. Jauh dilubuk hatinya, ia merasa ragu dan takut bisa memenangkan peperangan tersebut. Sehun tahu jika lawan mereka amat sangat kuat, bahkan appanya saja sampai harus mati.

Apakah Sehun dan yg lainnya akan berhasil? Ataukah ada korban diantara mereka? Atau mereka akan kalah dan hanya pulang dengan tinggal nama?



TBC


Mohon tanggapannya ya kalo mau lanjut.

12 POWER OF BROTHERS (COMPLETED)Where stories live. Discover now